Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
“MEMBANGUN OKI DARI DESA” 50
Tabel 2.32. Rasio APS Perempuan terhadap Laki-Laki di Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2013
No Uraian
2013
1 Rasio APS Perempuan terhadap Laki-Laki usia 7 - 12 tahun
1,15 2
Rasio APS Perempuan terhadap Laki-Laki usia 13 - 15 tahun 1,42
3 Rasio APS Perempuan terhadap Laki-Laki usia 16 - 18 tahun
1,73
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK merupakan indikator untuk melihat perbandingan jumlah penduduk yang bekerja terhadap jumlah penduduk usia kerja. Secara
umum, apabila tingginya TPAK disebabkan karena tingginya penduduk yang bekerja, maka TPAK tersebut menunjukan kinerja partisipasi angkatan kerja yang baik. Secara umum, TPAK
perempuan jauh lebih rendah daripada TPAK laki-laki. Hal ini disebabkan karena TPAK laki- laki bersifat universal karena setiap laki-laki dewasa dituntut untuk mencari nafkah dirinya
maupun keluarganya. TPAK perempuan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain meningkatnya pendidikan wanita, terbukanya kesempatan kerja bagi wanita, meningkatnya
kebutuhan ekonomi keluarga dan kemajuan sosial ekonomi masyarakat seperti pandangan terhadap wanita yang bekerja. Sebaliknya Tingkat Pengangguran Terbuka TPT perempuan
cenderung lebih tinggi dibanding dengan laki-laki. Kondisi ini disebabkan karena kesempatan kerja perempuan lebih terbatas dibandingkan dengan laki-laki. Selain itu pada momen-
momen tertentu penduduk laki-laki lebih besar peluangnya untuk memasuki pasar kerja dibandingkan dengan perempuan.
Tabel 2.33. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK menurut jenis kelamin di Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2009 – 2013
No Uraian
2009 2010
2011 2012
1 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK
- Laki-Laki 86,26
86,71 88,71
90,79 - Perempuan
46,58 51,81
58,70 58,89
2 Tingkat Pengangguran
- Laki-Laki 6,63
7,72 4,63
9,14 - Perempuan
7,87 7,01
4,75 13,85