“MEMBANGUN OKI DARI DESA” 58
2.4. Aspek Daya Saing 2.4.1. Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah
Data besarnya pendapatan yang diterima rumah tangga dapat menggambarkan kesejahteraan suatu masyarakat. Tetapi data pendapatan yang akurat sulit diperoleh.
Sehingga untuk mempermudah pengumpulan data pendapatan dalam kegiatan Survei Sosial Ekonomi Nasional Susenas, BPS menggunakan pendekatan pengeluaran rumah tangga.
Pengeluaran rumah tangga yang terdiri dari pengeluaran makanan dan bukan makanan dapat menggambarkan bagaimana penduduk mengalokasikan kebutuhan rumah tangga.
Rata-rata pengeluaran perkapita sebulan penduduk Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2012 tercatat sebesar Rp. 476.714,- per bulan, yang terdiri dari pengeluaran makanan
sebesar Rp. 275.952,- dan non makanan sebesar Rp. 200.762,-. Berdasarkan jenis pengeluarannya, pengeluaran perkapita makanan sebulan terbesar tahun 2012 digunakan
untuk membeli bahan pangan padi yaitu Rp. 55.130,-. Sementara untuk pengeluaran perkapita non makanan terbesar digunakan untuk keperluan perumahan dan fasilitas rumah
tangga.
2.4.2. Fokus Fasilitas WilayahInfrastruktur 2.4.2.1. Perhubungan
Pada tahun 2013 rasio panjang jalan per jumlah kendaraan di Kabupaten Ogan Komering Ilir sebesar 0,329 dimana setiap 329 meter terdapat 1 kendaraan yang melintas,
sedangkan jumlah orang barang yang terangkut oleh angkutan umum pada tahun 2013 sebesar 0,0025 unit per orang dimana jumlah angkutan darat sebesar 273 unit dan jumlah
penumpang angkutan darat sebesar 1.064.700 orang.
2.4.2.2. Penataan Ruang
RTRW Kabupaten Ogan Komering Ilir ditetapkan tahun 2013 sehingga ketaatan atas implementasi perda ini belum terukur. Penataan Ruang Kabupaten Ogan Komering Ilir
bertujuan untuk mewujudkan ruang wilayah yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan memiliki infrastruktur wilayah yang memadai, dan berbasis pertanian dalam
arti luas yang berlandaskan keadilan, kesejahteraan, pemerataan, dan berkelanjutan serta berwawasan lingkungan.
Kebijakan untuk mewujudkan tujuan penataan ruang di atas, meliputi :
a. pengembangan
sistem pusat-pusat
kegiatan untuk
pemerataan
“MEMBANGUN OKI DARI DESA” 59
pelayanan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir; b.
pengembangan sistem jaringan prasarana dan sarana untuk membuka akses seluruh wilayah dan memperkecil ketimpangan pembangunan antar wilayah;
c. pemantapan, perlindungan dan pengeleloaan kawasan hutan lindung, suaka alam
dan kawasan lindung lainnya; d.
pengembangan dan
peningkatan fungsi kawasan
budidaya sesuai
dengan daya
dukung dan
daya tampung
lingkungan dengan
memperhatikan kelestarian lingkungan di kawasan budi daya; e.
pengembangan kawasan
strategis kabupaten
untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi, kelestarian sumber daya alam hayati, dan budaya Kabupaten Ogan Komering Ilir.
f. mengembangkan sistem mitigasi bencana di kawasan budidaya maupun kawasan
lindung; dan g.
peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan negara. A. Strategi untuk kebijakan pengembangan sistem
pusat-pusat kegiatan
untuk pemerataan pelayanan di wilayah kabupaten, meliputi:
a. memantapan Kecamatan Kayuagung Ibukota Kabupaten sebagai PKW; b. memantapan Tugumulyo Ibukota Kecamatan Lempuing sebagai PKL; dan
c. mempromosikan Ibukota Kecamatan Tulung Selapan dan Ibukota Kecamatan Jejawi sebagai PKLp.
B. Strategi untuk
kebijakan pengembangan sistem jaringan prasarana dan sarana
untuk membuka akses seluruh wilayah meliputi: a. memantapkan jaringan jalan lintas timur Sumatera sebagai jaringan jalan arteri
primer, termasuk pembangunan jalan bebas hambatan ruas Kayuagung - Palembang via Kecamatan Sirah Pulau Padang dan Kecamatan Jejawi;
b. membangun jalan lingkar timur Sumatera Selatan Lampung – Sungai Menang – Cengal – Tulung. Selapan – Riding - Air Sugihan – Banyuasin - Tanjung Api-Api.
c. membangun, mengembangkan dan meningkatan status jalan
kabupaten yang
menghubungkan ibukota kabupaten dengan ibukota kecamatan dan menghubungkan ibukota kabupaten dengan kawasan pantai timur dan wilayah kabupaten tetangga;
d. membangun dan
mengembangkan jaringan
transportasi sungai,
danau dan
penyeberangan dan jaringan transportasi laut; dan e. membangun danmengembangkan jaringan prasarana
dan sarana
energi,