Penilaian Siswa terhadap Implementasi pengembangan Media

104 untuk media Kartu UNO Akuntansi yang dikembangkan. Adapun penjelasannya akan diuraikan dibawah ini. 1. Tahap Analisis Analysis Pada tahap analisis analysis peneliti melakukan identifikasi permasalahan, analisis kebutuhan siswa, analisis kurikulum dan analisis kompetensi. Berdasarkan hasil observasi pada saat pembelajaran berlangsung siswa mempunyai m otivasi belajar yang tidak stabil. Pada saat jam pertama dan kedua, siswa terlihat memperhatikan dan masih fokus untuk mengikuti pembelajaran, namun memasuki jam ketiga dan keempat, motivasi belajar siswa mulai menurun. Hal tersebut terlihat siswa yang mulai tertidur di kelas, siswa yang asik mengobrol dengan temannya dan kurangnya semangat siswa untuk mengerjakan tugas dari guru. Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa, guru belum menerapkan media pembelajaran dengan optimal. Pembelajaran yang dilakukan oleh guru hanya menggunakan metode ceramah dan penugasan kepada siswa. Hal tersebut membuat siswa bosan dan cenderung membuat motivasi belajarnya menurun. Oleh sebab itu perlu adanya variasi dalam proses pembelajaran. Variasi tersebut dapat berupa pengembangan media pembelajaran yang menyenangkan, melibatkan siswa secara langsung yang diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Masalah lain siswa mengaku kesulitan memahami materi yang berbentuk teoritis yaitu pada kompetensi menjelaskan pemrosesan buku besar 105 perusahaan jasa, yang mana pada saat itu siswa kurang bersemangat ketika membahas materi tentang menjelaskan pemrosesan buku besar perusahaan. Kebanyakan siswa tidak mengetahui arti dari nama akun, sistem pengkodean, tujuan dari buku besar dan kurang secara tepat mengetahui penglompokan akun yang benar dengan nama akun yang harus sesuai. Kemudian alasan lain adalah materi tersebut memang cukup sulit jika dijelaskan satu-persatu, jadi guru lebih memilih menjelaskannya dengan praktik. oleh sebab itu peneliti memutuskan untuk memilih materi tersebut untuk digunakan dalam pengembangan media Kartu UNO Akuntansi. 2. Tahap Desain Design Pada tahap ini peneliti merancang konsep awal dari media Kartu UNO Akuntansi yang akan dibuat yaitu dari pembuatan desain kasar hingga menggunakan aplikasi pendukung. Pemilihan Kartu UNO Akuntansi sendiri dikarenakan terinspirasi dari permainan Kartu UNO pada umumnya yang mana setiap pemain saling berkonsentrasi penuh, saling berinteraksi meski mengadu strategi demi memenangkan kompetisi permainan. Kemudian Kartu UNO Akuntansi sendiri merupakan permainan yang baru, sesuai dengan kondisi siswa dan sekolah yang mana memang siswa tidak diperkenankan membawa handphone dan untuk labnya sendiri beberapa komputer sering mengalami eror jadi 106 tidak memungkinan pengembangan berbasis teknologi, permainan dengan berbasis kartu yang dasar permainannya menyenangkan, bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif siswa sehingga interaktivitas antar siswa tetap terjalin dengan baik, dan permainan ini sendiri melibatkan seluruh siswa yang diharapkan dapat menarik perhatian siswa sehingga Motivasi Belajarnya diharapkan dapat meningkat. Hal tersebut sesuai dengan kelebihan permainan menurut Arief S. Sadiman, 2011 yang menyebutkan permainan adalah sesuatu yang menghibur karena didalamnya terdapat unsur kompetisi yang belum tau siapa pemenangnya dan permainan memungkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa untuk belajar. Dari konsep kasar tersebut selanjutnya dimulai dari perancangan desain media pembelajaran. Perancangan desain media pembelajaran sendiri antara lain penyusunan aturan main, materi, soal dan kunci jawaban serta pembuatan gambar, desain kartu dan pengemasan produk. Berdasarkan rancangan tersebut peneliti dalam pengerjaannya menggunakan aplikasi pendukung Corel Draw X7. 3. Tahap Pengembangan Development Pada tahap pengembangan development peneliti melakukan pembuatan produk media Kartu UNO Akuntansi. Pada tahap pembuatan produk sendiri peneliti menggunakan beberapa komponen bahan yang digunakan, yaitu jenis kertas ivory 230