Pengertian Motivasi Belajar Motivasi Belajar

17 a Motif-motif bawaan Motivasi bawaan adalah motif yang dibawa sejak lahir, jadi motivasi ada tanpa dipelajari. Sebagai contoh : dorongan untuk makan dan minum dan dorongan untuk bekerja. b Motif-motif yang dipelajari Motif-motif yang dipelajari adalah motif-motif yang timbul atau muncul karena dipelajari. Sebagai contoh : dorongan untuk belajar dan dorongan untuk mengajar. 2 Jenis-jenis motivasi menurut Frandsen a Cognitif motives, menunjuk pada gejala intrinsik yang menyangkut kepuasan individual. b Self-expression, yaitu keinginan untuk aktualiasasi diri. c Self-enhancement, yaitu keinginan untuk meningkatkan kemajuan diri seseorang 3 Motivasi Jasmaniah dan Rohaniah Ada beberapa ahli yang menggolongkan jenis motivasi menjadi dua jenis yaitu motivasi jasmaniah dan motivasi rohaniah. Motivasi jasmaniah misalnya refleks, insting otomatis dan nafsu. Sedangkan motivasi rohaniah yaitu keamanan. 4 Motivasi Intrinsik dan Ektrinsik a Motivasi intrinsik Yang dimaksud dengan motivasi instrinsik adalah motif- motif yang tidak perlu dirangsang dari luar karena dalam diri 18 setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. b Motivasi ekstrinsik Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif aktif dan berfungsinya karena adanya faktor yang berasal dari luar. Motivasi dari luar tersebut misalnya teman, lingkungan belajar, penggunaan media pembelajaran yang menarik.

e. Indikator Motivasi Belajar

Indikator motivasi belajar merupakan suatu alat untuk mengukur bagaimana motivasi belajar pada siswa. Menurut Sardiman A.M 2011: 83 motivasi yang ada pada diri setiap orang memiliki beberapa indikator sebagai berikut : 1 Tekun dalam menghadapi tugas yaitu bekerja terus-menerus dalam waktu yang lama dan tidak berhenti sebelum tugas tersebut selesai. 2 Ulet menghadapi kesulitan yaitu tidak lekas putus asa. Serta tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapainya. 3 Menunjukan minat terhadap bermacam-macam masalah, misalnya politik, agama, keadilan, dsb. 4 Lebih senang bekerja sendiri. 5 Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin. 6 Dapat mempertahankan pendapatnya. 7 Tidak mudah melepaskan hal yang telah diyakini.