12 ketergantungan, tanggung jawab, kerjasama, hak-hak, persamaan, dan konflik
budaya. Dari penjelasan diatas berarti kemerdekaan adalah suatu konsep yang ada dalam pembelajaran IPS. Berdasarkan beberapa pendapat di atas konsep adalah
sebuah ide dari suatu peristiwa untuk memahami sesuatu dan memudahkannya dalam mengemukakan apa yang dimaksudkan.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas pemahaman konsep merupakan suatu kemampuan ide atau gagasan yang harus dimiliki agar dapat menafsirkan,
mencontohkan, mengklasifikasikan,
merangkum, menyimpulkan,
membandingkan, menjelaskan kejadian, keadaan, kelompok atau individu. Pengertian diatas dipertegas oleh pendapat Ramdhani 2016: 48 pemahaman
konsep adalah kemampuan peserta didik untuk menjelaskan, menafsirkan, dan menyimpulkan suatu konsep berdasarkan pembentukan pengetehauan, penanaman
konsep, kemampuan serta pembentukan sikap. Hal ini juga berkaitan dengan tujuan mata pelajaran IPS yang wajib
mengenalkan konsep seperti tertera pada BSNP nomor satu agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut: “mengenal konsep
-konsep yang berkaitan
dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya”. Tujuan tersebut berpengaruh
pada pemahaman konsep anak sekolah dasar khususnya pada mata pelajaran IPS yang biasanya berkaitan dengan konsep-konsep kehidupan masyarakat dan
lingkungannya.
13
3. Model Quantum Learning
a. Pengertian Quantum Learning
Model pembelajaran yang ideal sangat berpengaruh penting bagi siswa dalam menerima pembelajaran seperti halnya model quantum learning. Quantum
learning berakar dari upaya Dr. Georgi Lozanov seorang pendidik yang
bereksperimen dengan sugetiologi atau sugesti. Prinsipnya adalah sugesti dapat dan pasti mempengaruhi hasil situasi belajar siswa, dan setiap detail memberikan
sugesti ataupun positif DePorter Hernacki, 2015: 14. Dalam model ini
menggabungkan antara lingkungan suasana, fisik, lingkungan, dan sumber- sumber interaksi, metode, ketrampilan. Hal ini berarti quantum learning adalah
suatu model yang menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan serta menumbuhkan motivasi siswa untuk aktif dalam kegiatan
pembelajaran sehingga siswa paham akan materi yang diajarkan. Pembelajaran kuantum adalah suatu model yang menyajikan bentuk
pembelajaran sebagai suatu “orkestra” jika dipilah dari dua unsur yaitu, kontek
dan isi. Konteks secara umum menjelaskan lingkungan belajar siswa baik fisik maupun psikis. Sedangkan konten isi berkenaan mengenai cara penyampaian isi
materi pada siswa Syaefudin,2012: 126. Pembelajaran kuantum Jaidun Panjaitan, 2014 ialah pembelajaran yang
mampu menciptakan interaksi dan keaktifan siswa, sehingga kemampuan, bakat, dan potensi siswa dapat berkembang, yang pada akhirnya mampu meningkatkan
prestasi belajar dengan menyingkirkan hambatan belajar melalui penggunaan cara dan alat yang tepat, sehingga siswa dapat belajar secara mudah. Pada proses
14 pembelajaran kuantum melibatkan komunitas belajar, sehingga guru dan siswa
yang terlibat dalam proses pembelajaran sama-sama merasa senang dan saling bekerja sama untuk mencapai prestasi belajar yang maksimal. Hal ini juga
dipertegas dalam Research and Studies Quantum Learning Education dari Singer Nourie: 1998 adalah sebagai berikut:
Post intervention data indicated increased student learning, attendance, and improved attitude toward school. Students also showed increased math and
reading skills, both on standardized tests and class grades. Post intervention data also revealed improved teachers effectiveness and satisfaction.
Pasca data campur tangan menunjukan peningkatan belajar siswa, absensi, dan perbaikan sikap terhadap sekolah. Siswa juga menunjukan peningkatan pada
matematika dan kemampuan membaca, baik pada tes standard dan nilai kelas. Pasca data campur tangan juga mengungkapkan peningkatan efektivitas dan
kepuasan guru. Hal ini berarti quantum learning memiliki pengaruh besar dalam model pembelajaran mulai dari kognitif, afektif, dan psikomotor. Sedangkan
Kusumawardani,2016 quantum learning merupakan model pembelajaran yang menciptakan suasana efektif, menggairahkan, dan menyenangkan, sehingga
menuntun ketrampilan guru dalam merancang, mengembangkan dan mengelola sistem pembelajaran dengan memberdayakan seluruh potensi dan lingkungan
belajar siswa. Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa quantum
learning merupakan suatu model pembelajaran yang dapat mempertajam
pemahaman dan daya ingat serta membuat belajar sebagai suatu proses yang
15 menyenangkan, memberikan motivasi, dan bermanfaat bagi peserta didik dengan
memberdayakan seluruh potensi dan lingkungan belajar siswa yang ada sehingga siswa merasa senang dengan proses pembelajaran yang berlangsung dalam
pembelajaran.
b. Beberapa Hal Penting dalam Quantum Learning
1 Kekuatan Pikiran sebagai Modal Dasar Belajar
Melalui kekuatan pikiran diharapkan siswa mampu berpikir dengan baik untuk melaksanakan kehidupan di masyarakat. Kekuatan pikiran sendiri sangat
memengaruhi semua aspek kehidupan anak. Ditegaskan bahwa otak manusia mempunyai potensi yang sama dengan yang dimiliki oleh Albert Einstein. Melalui
hasil penelitian Global Learning, dikenalkan bahwa proses belajar itu mirip bekerjanya otak seorang anak 6-7 tahun yang seperti spons menyerap berbagai
fakta, sifat-sifat fisik, dan kerumitan bahasa yang kacau dengan cara yang menyenangkan dan bebas stress DePorter Hernacki, 2015: 22.
Kekuatan pikiran menekankan bahwa semakin pikiran itu diulang, semakin besar energi dan kekuatan yang dihasilkan, memancar dari dalam diri, dan
menarik pikiran kita dari luar Kehoe Fischer, 2006: 16. Dengan pengulangan pada saat pembelajaran di kelas membuat siswa menjadi lebih paham materi yang
sedang diajarkan. Selain itu memahami sifat pikiran anak akan memungkinkan mengajar lebih efektif, dengan membatu mengarahkan pikiran siswa ke arah hasil
yang positif. Jadi kekuatan berpikir sangat dibutuhkan siswa agar siswa belajar mengenai kehidupan di masyarakat serta sebagai pendorong bagi keberhasilan
dalam proses belajar.
16
2 Motivasi Belajar Siswa melalui Kekuatan AMBAK
Motivasi sangat penting bagi siswa yang memberikan suatu semangat baru untuk menggapai tujuan. Sugihartono 2013: 20 menambahkan motivasi
diartikan sebagai suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu serta memberikan arah dan ketahanan pada tingkah laku. Dengan
motivasi seseorang akan mudah melakukan suatu hal yang ingin digapai tanpa menghiraukan hambatan yang ada sesuai arah dan tujuan, tidak terkecuali pada
saat pembelajaran berlangsung. Siswa membutuhkan motivasi dalam belajar yang sering disebut motivasi bealajar guna mencapai tujuan dalam sekolah.
Motivasi belajar bagi siswa dalam model quantum learning dengan prinsip AMBAK. AMBAK merupakan singkatan Apa Manfaatnya BAgiku? Ambak
adalah motivasi yang didapat dari pemilihan secara mental antara manfaat dan akibat-akibat suatu keputusan DePorter Hernacki 2015;49. Dalam
pembelajaran hendaknya dapat menumbuhkan dan menanamkan prinsip ambak pada setiap awal kegiatan pembelajaran di kelas. Dengan penanaman prinsip
tersebut diharapkan akan muncul sikap presepsi positif terhadap kegiatan belajar pada diri setiap siswa.
Menumbuhkan ambak bukan hal yang sulit sama saja dengan menciptkan minat itu dalam apa yang sedang dipelajari dengan menghubungkan dunia nyata.
Menciptakan minat adalah cara yang baik untuk memberikan motivasi pada diri untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Motivasi tersebut dengan belajar aktif
dengan lingkkungan sekitar. Membuat simulasi konsep belajar aktif dengan gambaran kegiatan seperti: belajar apa saja dari setiap situasi, menggunakan cara