Pengertian Quantum Learning Model Quantum Learning

16 2 Motivasi Belajar Siswa melalui Kekuatan AMBAK Motivasi sangat penting bagi siswa yang memberikan suatu semangat baru untuk menggapai tujuan. Sugihartono 2013: 20 menambahkan motivasi diartikan sebagai suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu serta memberikan arah dan ketahanan pada tingkah laku. Dengan motivasi seseorang akan mudah melakukan suatu hal yang ingin digapai tanpa menghiraukan hambatan yang ada sesuai arah dan tujuan, tidak terkecuali pada saat pembelajaran berlangsung. Siswa membutuhkan motivasi dalam belajar yang sering disebut motivasi bealajar guna mencapai tujuan dalam sekolah. Motivasi belajar bagi siswa dalam model quantum learning dengan prinsip AMBAK. AMBAK merupakan singkatan Apa Manfaatnya BAgiku? Ambak adalah motivasi yang didapat dari pemilihan secara mental antara manfaat dan akibat-akibat suatu keputusan DePorter Hernacki 2015;49. Dalam pembelajaran hendaknya dapat menumbuhkan dan menanamkan prinsip ambak pada setiap awal kegiatan pembelajaran di kelas. Dengan penanaman prinsip tersebut diharapkan akan muncul sikap presepsi positif terhadap kegiatan belajar pada diri setiap siswa. Menumbuhkan ambak bukan hal yang sulit sama saja dengan menciptkan minat itu dalam apa yang sedang dipelajari dengan menghubungkan dunia nyata. Menciptakan minat adalah cara yang baik untuk memberikan motivasi pada diri untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Motivasi tersebut dengan belajar aktif dengan lingkkungan sekitar. Membuat simulasi konsep belajar aktif dengan gambaran kegiatan seperti: belajar apa saja dari setiap situasi, menggunakan cara 17 yang menguntungkan siswa, mengupayakan agar segalanya terlaksana, dan bermanfaat. Jadi dalam proses pembelajaran hendaknya seorang pendidik memberikan motivasi pada siswa agar siswa mengerti dan mengetahui tujuan dan manfaat materi yang sedang diajarkan. 3 Penataan Lingkungan Belajar Dalam proses belajar mengajar diperlukan penataan lingkungan yang dapat membuat siswa merasa betah dalam belajarnya, dengan penataan lingkungan belajar yang tepat juga dapat mencegah kebosanan dalam diri siswa. Penataan lingkungan belajar ini dibagi menjadi dua yaitu lingkungan mikro dan lingkungan makro. Lingkungan mikro adalah lingkungan peserta didik melakukan proses belajar bekerja dan berkreasi DePorter Hernacki 2015: 68. Lingkungan ini menekankan pada suatu penataan dan suasana dalam kelas seperti musik, penataan cahaya, dan desain tempat duduk. Dengan adanya penataan lingkungan peserta didik pasti dapat menerima, menyerap, dan mengolah informasi serta berkonsentrasi dengan mudah. Lingkungan makro adalah lingkungan yang sangat luas. Peserta didik diminta menciptakan ruang belajar di lingkungan masyarakat. Peserta didik harus berpartisipasi dan berinteraksi.

c. Penerapan Model

Quantum Learning pada Mata Pelajaran IPS Dalam kegiatan belajar mengajar banyak sekali model, pendekatan, startegi yang dilakukan. quantum learning merupakan suatu model pembelajaran yang menenkankan pada proses belajar yang bermakna pada anak sehingga anak akan paham mengenai materi yang diajarkan. Adapun prinsip-prinsip dalam pembelajaran model quantum learning adalah sebagai berikut: 18 1 Penataan lingkungan belajar Penataan lingkungan belajar diperlukan dalam proses pembelajaran agar siswa merasa nyaman dan aman. Guru sebagai seorang yang berperan penting dalam kelas harus memberikan kenyamanan pada siswa. Kenyamanan tersebut dapat diciptakan dengan tepat oleh guru dan siswa itu sendiri untuk mencegah kebosanan dalam kelas. DePorter Hernacki 2015: 66 menjelaskan untuk membuat siswa menjadi sukses quantum learning menciptakan lingkungan yang optimal dengan penataan lingkungan belajar fisik dan penataan lingkungan mental. Penataan lingkungan fisik meliputi keadaan sarana dan prasarana yang ada di kelas seperti perabotan jenis dan penataan, pencahayaan, musik, visual gambar, poster, papan pengumuman, penempatan persediaan, temperature, tanaman, kenyamanan, dan suasana hati secara umum. Sedangkan penataan lingkungan mental adalah strategi, metode, serta suasana yang digunakan guru untuk menciptakan suasana nyaman dan menyenangkan. 2 Bebaskan gaya belajar siswa Dalam belajar seorang anak terdapat berbagai macam gaya belajar yang dimiliki siswa. Dalam quantum learning gaya belajar terdapat tiga yaitu: visual, auditorial, dan kinestetik. Mengenali gaya belajar anak dapat dilakukan dengan menciptakan gaya belajar yang menyenangkan bagi anak, mengurangi konflik yang timbul sebagai akibat dari belajar, menimbulkan motivasi belajar Aqib, 2011: 68. Dengan seorang pendidik terlebih dahulu mengenali gaya belajar siswa diharapkan tujuan pembelajaran dapat terlaksana dengan baik.