Pertemuan II Alat dan Bahan

107 museum perjuangan?”, siapa yang orang tuanya seorang TNI, atau kakek neneknya seorang TNI?” “bagaimanakan perasaan kalian?” 2. A Alami siswa menjawab pertanyaan dari guru dan memberikan alasannya untuk membangun pemahaman awal. 3. N Namai guru memberikan gambar pahlawan, makam pahlawan, dan belajar untuk di amati bersama sikap menghargai dalam upacara. Setelah itu setiap kelompok mengerjakan LK yang telah diberikan guru. 4. D Demonstrasikan setelah menghias siswa mempresentasika ke depan dengan tepuk fokus. 5. U Ulangi siswa bersama guru meyimpulkan hasil diskusi serta siswa diberi kesempatan untuk merayakan materi yang belum dipahami. Serta siswa menuliskan materi apa sajakah yang telah dipelajarinya dipohon impian. 6. R Rayakan siswa memperoleh tepuk salut dan reward bullpen dari guru apabila berani maju ke depan untuk melaporkan hasil diskusi lembar kerja dengan tepat. Penutup 1. Siswa mengerjakan Posttest 5 menit 108 2. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak siswa berdoa sebelum mengakhiri pelajaran dan meminta salah seorang siswa memimpin doa

J. Sumber Belajar

Adisukarjo, Sudjatmoko. 2007. Horizon IPS. Bogor: Yudhistira Syamsiyah, Siti, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SDMI Kelas 5. Departemen Pendidikan Nasional

K. Penilaian

a. Teknik Penilaian : tes tulis b. Bentuk Instrumen : pilihan ganda c. Skor : × 100 d. Kriteria Keberhasilan : pembelajaran dikatakan berhasil jika 75 dari siswa yang hadir memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 70 109 MATERI DAN EVALUASI 1. Materi Materi pertemuan 1 Kekalahan Jepang atas Sekutu Pengalaman pahit hidup di bawah penjajahan bangsa asing menjadikan bangsa Indonesia bertekad merebut kemerdekaan. Perjuangan mewujudkan kemerdekaan dilakukan dengan perjuangan fisik melalui organisasi modern. Tanda-tanda terwujudnya cita-cita rakyat Indonesia untuk merdeka mulai tampak ketika Jepang terdesak oleh kekuatan Sekutu yang termasuk Tiongkok, Amerika Serikat, Britania Raya, Filipina, Belanda, dan Selandia Baru. Perang antara Jepang dengan sekutu disebut Pasifik atau Perang Asia Timur Raya. Tanggal 7 September 1944 Perdana Menteri member janji kemerdekaan kepada rakyat Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menarik simpati rakyat Indonesia. Untuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang mengizinkan Indonesia untuk mengibarkan bendera Merah Putih di samping bendera Jepang Kimigayo. Kesempatan untuk memerdekakan diri benar-benar datang ketika terjadi kekosongan di Indonesia. Jepang telah menyerah kepada sekutu, sementara Sekutu belum tiba di Indonesia. Kesempatan emas ini digunakan oleh bangsa Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan. Sekitar tiga bulan sebelum