Reliabilitas Uji Validitas Reliabilitas 1. Validitas

43 dijawab benar oleh siswa pandai maupun siswa bodoh, soal itu tidak baik karena tidak mempunyai daya pembeda. Soal yang baik adalah soal yang dapat dijawab benar oleh siswa-siswa yang pandai saja. Berikut adalah rumus mencari D: D = - = P A - P B Keterangan: J = jumlah peserta tes JA = banyaknya peserta kelompok atas JB = banyaknya peserta kelompok bawah BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar BB = = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar PA = = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar ingat, P sebagai indeks kesukaran PB = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Kriteria daya pembeda diklasifikasikan sebagai berikut: Tabel 6. Klasifikasi Daya Pembeda Besarnya D Kualifikasi 0,00 – 0,20 Jelek poor 0,20 – 0,40 Cukup satisfactory 0,40 – 0,70 Baik good 0,70 – 1,00 Baik sekali excellent Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi, disingkat D. Daya pembeda berkisar antara 0,0sampai 1,0. Pada 44 instrument pemahaman konsep IPS terdapat soal yang baik sekali 3, baik 24, cukup 11, dan jelek 3.

I. Teknik Analisis Data

Pada penelitian ini teknik analisis datanya menggunakan t-test dengan uji prasyarat analisis, sampel diambil secara random, homogenitas, varian kedua kelompok, data berdistribusi normal. Rumus-rumus perhitungannya adalah sebagai berikut:

1. Uji Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas

Penggunaan statistik parametris digunakan dengan asumsi bahwa data setiap variabel penelitian yang akan digunakan membentuk distribusi normal. Hal ini dikarenakan dalam penggunaan statistik parametik asumsi yang utama adalah data yang akan dianalisis harus membentuk distribusi normal. Pengujian normalitas data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan SPSS 16.0. Apabila diperoleh p0,05 maka data dikatakan berdistribusi normal Santoso, 2006: 157.

b. Uji Homogenitas

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil dari populasi homogen atau tidak. Uji homogenitas ini menggunakan data posttest kedua kelas dan dengan bantuan SPSS 16.0 menggunakan uji F atau ANOVA. Dalam uji ini dikatakan homogen apabila nilai signifikansi lebih besar dari nilai α 0,05, maka varian populasi adalah identik Santoso, 2006: 219.

2. Pengujian Hipotesis