105
“Siapa saja yang ikut pada tanggal itu?”
6. Siswa menanggapi dan menjawab pertanyaan guru
7. Siswa memerhatikan penjelasan dari guru tentang manfaat dari materi yang
akan dipelajari Inti
1. T Tumbuhkan siswa menyimak materi yang disampaikan guru tentang
materi “usaha
mempersiapkan
kemerdekaan dan
perumusan
Pancasila”.
Sambil melakukan tanya jawab
dengan siswa
untuk membangun pemahaman awal siswa
2. A Alami siswa berkumpul sesuai kelompok dengan tokoh-tokoh.
3. N Namai setiap kelompok menonton video yang ditanyangkan.
Lalu mengerjakan LK yang telah dibagikan
tadi. 4. D Demonstrasikan siswa melakukan
membacakan hasil diskusi bersama kelompok masing-masing.
5. U Ulangi siswa bersama guru membahas hasil diskusi serta siswa
diberi kesempatan untuk menanyakan materi yang belum dipahami
6. R Rayakan siswa memperoleh reward
stiker dari guru apabila berani maju ke depan untuk melaporkan hasil
diskusi lembar kerja dengan tepat. 25 menit
106 Penutup
1. U Ulangi siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan
bimbingan guru. 2. Siswa diberikan pekerjaan rumah PR
untuk dikerjakan bersama kelompok
“sebutkan 5
cara dan sikap yang perlu kita teladani dalam merumuskan
kemerdekaan Indonesia. 3. Guru
mengakhiri pembelajaran
dengan mengajak siswa berdoa
sebelum mengakhiri pelajaran dan meminta
salah seorang
siswa memimpin doa
5 menit
3. Pertemuan III
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Sebelum pembelajaran dimulai guru
mengatur tempat duduk seperti lingkaran agar tertata dengan rapi
2. Guru menyiapkan
rencana pelaksanaan pembelajaran, sumber
belajar, media yang akan digunakan dalam pembelajaran
3. Siswa bersama guru berdoa bersama 4. Guru memberi motivasi kepada
siswa dengan bertanya “apakah sudah makan?”
7 menit
Inti 1. T Tumbuhkan guru bertanya
“siapa yang pernah pergi ke
25 menit
107
museum perjuangan?”, siapa yang
orang tuanya seorang TNI, atau kakek neneknya
seorang TNI?” “bagaimanakan perasaan kalian?”
2. A Alami
siswa menjawab
pertanyaan dari
guru dan
memberikan alasannya
untuk membangun pemahaman awal.
3. N Namai guru memberikan gambar
pahlawan, makam
pahlawan, dan belajar untuk di amati bersama sikap menghargai
dalam upacara. Setelah itu setiap kelompok mengerjakan LK yang
telah diberikan guru. 4. D
Demonstrasikan setelah
menghias siswa mempresentasika ke depan dengan tepuk fokus.
5. U Ulangi siswa bersama guru meyimpulkan hasil diskusi serta
siswa diberi kesempatan untuk merayakan materi yang belum
dipahami. Serta siswa menuliskan materi apa sajakah yang telah
dipelajarinya dipohon impian. 6. R Rayakan siswa memperoleh
tepuk salut dan reward bullpen dari guru apabila berani maju ke depan
untuk melaporkan hasil diskusi lembar kerja dengan tepat.
Penutup 1. Siswa mengerjakan Posttest
5 menit
108 2. Guru mengakhiri pembelajaran
dengan mengajak siswa berdoa sebelum mengakhiri pelajaran dan
meminta salah seorang siswa memimpin doa
J. Sumber Belajar
Adisukarjo, Sudjatmoko. 2007. Horizon IPS. Bogor: Yudhistira Syamsiyah, Siti, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SDMI Kelas 5.
Departemen Pendidikan Nasional
K. Penilaian
a. Teknik Penilaian : tes tulis
b. Bentuk Instrumen : pilihan ganda
c. Skor :
× 100 d. Kriteria Keberhasilan : pembelajaran dikatakan berhasil jika 75 dari
siswa yang hadir memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 70
109
MATERI DAN EVALUASI 1. Materi
Materi pertemuan 1 Kekalahan Jepang atas Sekutu
Pengalaman pahit hidup di bawah penjajahan bangsa asing menjadikan bangsa Indonesia bertekad merebut kemerdekaan. Perjuangan mewujudkan
kemerdekaan dilakukan dengan perjuangan fisik melalui organisasi modern. Tanda-tanda terwujudnya cita-cita rakyat Indonesia untuk merdeka mulai tampak
ketika Jepang terdesak oleh kekuatan Sekutu yang termasuk Tiongkok, Amerika Serikat, Britania Raya, Filipina, Belanda, dan Selandia Baru. Perang antara
Jepang dengan sekutu disebut Pasifik atau Perang Asia Timur Raya. Tanggal 7 September 1944 Perdana Menteri member janji kemerdekaan
kepada rakyat Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menarik simpati rakyat Indonesia. Untuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang mengizinkan
Indonesia untuk mengibarkan bendera Merah Putih di samping bendera Jepang Kimigayo.
Kesempatan untuk memerdekakan diri benar-benar datang ketika terjadi kekosongan di Indonesia. Jepang telah menyerah kepada sekutu, sementara
Sekutu belum tiba di Indonesia. Kesempatan emas ini digunakan oleh bangsa Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan. Sekitar tiga bulan sebelum
110 bangsa Indonesia proklamasi, wakil-wakil bangsa Indonesia telah berusaha
merumuskan dasar bagi negara Indonesia merdeka.
Materi pertemuan 2
Usaha Mempersiakan Kemerdekaan dan Perumusan Pancasila
Secara resmi persiapan kemerdekaan Indonesia dilakukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha kemerdekaan Indonesai BPUPKI dan Persiapan Kemerdekaan
Indnesia PPKI.
1. Persiapan Kemerdekaan oleh BPUPKI
Pada tanggal 1 Maret 1945, Pemerintah Militer Jepang di Jawa, Kumakici Harada, mengumumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia BPUPKI. Dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Zumbi Coosakai.
BPUPKI dibentuk pada tanggal 29 April 1945, bertepatan dengan ulang tahun kaisan Jepang. Dr. K. R. T Radjiman Widyodiningrat ditunjuk
menjadi ketua didampingi dua orang ketua muda, yaitu R. P Suroso dan Ichibangase. Selama berdiri BPUPKI mengadakan dua kali sidang resmi, yaitu:
a. Sidang pertama 29 Mei sampai 1 Juni 1945
Sidang ini bertempat di gedung Chuo Sangiin Gedung Pancasila dan membahas tentang dasar negara. Masa sidang pertema BPUPKI ini dikenang dengan sebutan
detik-detik lahirnya Pancasila. Beberapa tokoh yang memberikan usulan mengenai dasar negara adalah Mr. Muh. Yamin, Prof. Dr. Mr. Soepomo, dan Ir.
Soekarno. Berikut ini adalah gagasan yang dikemukakan oleh tokoh-tokoh tersebut.
111 •
Mr. Muh. Yamin 29 mei 1945 1. Peri Kebangsaan,
2. Peri Kemanusiaan, 3. Peri Ketuhanan,
4. Peri Kerakyatan, dan 5. Peri Kesejahteraan Rakyat.
• Prof. Dr. Mr. Soepomo 31 Mei 1945
1. Persatuan, 2. Kekeluargaan,
3. Keseimbangan lahir dan batin, 4. Musyawarah, dan
5. Keadilan Rakyat. •
Ir. Soekarno 1 Juni 1945 1. Kebangsaaan Indonesia,
2. Internasionalisme dan Peri Kemanusian, 3. Mufakat dan Demokrasi,
4. Kesejahteraan Sosial, dan 5. Ketuhanan Yang Maha Esa.
Selain memberikan usul mengenai isi dasar negara, Ir. Soekarno juga memberikan usul mengenai nama dasar negara tersebut yaitu: Pancasila. Sebelum
sidang memasuki masa istirahat reses, BPUPKI membentuk panitia kecil yang bertugas menampung saran, usul, gagasan dari seluruh anggota BPUPKI tentang
dasar negara yang nantinya diserahkan kepada Sekretariat BPUPKI.
112 Pada tanggal 22 Juni 1945, Panitia Kecil membentuk panitia kecil lagi yang
disebut Panitia Sembilan. Panitia Sembilan diketuai oleh Ir. Soekarno, dengan anggotanya, yaitu Drs. M. Hatta, Achmad Subardjo, Abdulkadir Muzakir, K.H.
Wachid Hasyim, H. Agus Salim, Abikusno Cokrosuyoso, Moh. Yamin, dan A.A. Maramis. Panitia Sembilan berhasil merumuskan maksud dan tujuan
pembentukan pembentukna Negara Indonesia Merdeka. Hasil kerja panitia Sembilan dinamakan Jakarta Charter atau Piagam Jakarta. Adapun bunyinya
sebagai berikut: 1. Ke-Tuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya, 2. Dasar kemanusiaan yang adil dan beradab,
3. Persatuan Indonesia, 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan, 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
b. Sidang kedua 10-17 Juli 1945
Sidang ini membahas bentuk negara, wilayah negara, kewarganegaraan, rancangan undang-undang dasar, ekonomi dan keuangan, pembelaan negara,
pendidikan dan pengajaran. Pada termin ini, anggota BPUPKI dibagi-bagi dalam panitia kecil. Panitia yang terbentuk antara lain Panitia Perencanaan Undang-
Undang Dasar diketuai Ir. Soekarno, Panitia Pembelaan Tanah Air diketuai Abikusno Cokrosuyoso, dan Panitia Ekonomi dan Keuangan diketuai
Muhammad Hatta.
113
2. Persiapan kemerdekaan oleh PPKI
PPKI diketuai oleh Ir. Soekarno dan wakilnya DRs. Moh. Hatta. PPKI beranggotakan 21 orang yang mewakili seluruh daerah di Indonesia. pada 7
Agustus 1945, sebelum dilaksanakan sidang PPKI pertama, tokoh-tokoh perjuangan yang berasal dari Indonesia Timur merasa keberatan dengan sila
pertama dasar negara yang berbunyi “
Ke-Tuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya”
. Kemudian diadakan perundingan untuk memecahkan masalah ini, akhirnya disepakati untuk
mengganti dengan kalimat “
Ketuhanan Yang Maha Esa
”. Adapun rumusan dasar
negara yang sah dan sesuai dengan pembukaan UUD 1945, yaitu sebagai berikut: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusian yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang
dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Tugas PPKI adalah mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan
dengan kemerdekaan Indonesia. selama menjalankan tugasnya, PPKI melaksanakan tiga kali sidang. Adapun sidang-sidang yang telah dilaksanakan
oleh PPKI adalah sebagai berikut: 1. Pada tanggal 18 Agustus 1945, mengasilkan keputusan:
a. mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar 1945,
114 b. memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil
presiden, dan c. membentuk KNIP Komite Nasional Indonesia Pusat sebelum dibentuk
MPR. 2. Pada tanggal 19Agustus 1945, menghasilkan keputusan:
a. penetapan cabinet pertama RI, dan b. pembagian daerah RI menjadi delapan provinsi.
Materi Pertemuan 3 Tokoh-Tokoh Persiapan Kemerdekaan
Bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat menghargai para pahlawanya, demikianlah pepatah yanh berlaku. Tokoh-tokoh persiapan kemerdekaan
Indonesia yaitu Ir. Soekarno, Dr. K. R.T. Radjiman Widyodiningrat, Prof. Dr. Mr. Soepomo, Mohammad Hatta, Muhammad Yamin. Ir. Soekarno dan Mohammad
Hatta disebut bapak proklamator Indonesia. Beberapa cara untuk mengenang dan menghargai jasa pahlawan anatara lain sebagai berikut:
1. meniru semangat juang para pahlawan dan mempraktikan dalam kehidupan sehari-hari,
2. melakukan ziarah ke makam pahlawan,dan 3. menggunakan nama pahlawan untuk menamai jalan atau gedung.
Sebagai pelajar cara kita menghargai jasa pahlawan dengan: 1. belajar yang rajin,
115 2. rela berkorban, dan
3. bermusyawarah dalam mengambil keputusan 2. Media dan alat
a. wayang
b. tali nama
116 c. stiker
d. gambar-gambar tokoh
117
Soal evaluasi pertemuan II
Lembar Kerja a. Pakailah identitas yang telah dipilih
b. Lepaskan rangkaian gerbong c. Ambil dan bacalah pertanyaan pada gerbong
d. Tulislah jawabanmu yang sesuai pada gerbong e. Rangkailah gerbong-grbong tersebut menjadi kereta informasi.
f. Presentasikan di depan kelas
Pertanyaan
1. •
Tanggal berapa BPUPKI dibentuk? •
Siapakan ketua BPUPKI? •
Apakah tujuannya dibentuk BPUPKI? •
Mengapa dasar negara bagi Indonesia perlu dirumuskan sebelum negara kita merdeka?
2. •
Setujukah kalian dengan perubahan kata-kata piagam Jakarta
“ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi
pemeluk-
pemeluknya”, diganti Ketuhanan Yang Maha Esa?
Jelaskan menurut pendapat kelompokmu?
3. Coba sebutkan siapa saja yang mengusulkan rumusan dasar pada sidang
pertama BPUPKI? Dan tuliskan usulannya
elompok Gerbong
1 Gerbong
2 Gerbong 3
Gerbong 4
118 4.
• Tanggal berapa PPKI dibentuk?
• Siapakan ketua PPKI?
• Apakah tujuannya dibentuk PPKI?
Kunci Jawaban
Gerbong Keterangan
1. Tanggal : 29 Maret 1945
Ketua : Dr. Rajiman Wedyodiningrat Tujuan : membahas mengenai dasar-dasar negara
Karena, dasar negara sebagai pondasi untuk berdirinya negara agar negara dapat berdiri kokoh
2. Jawaban berdasarkan pengembangan siswa rambu-rambu: setuju
karena warga negara Indonesia tidak hanya memeluk agama Islam saja, segingga perlu diubah ke makna yang lebih umum untuk semua
agama di Indonesia 3.
Hasail : Muh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno •
Mr. Muh. Yamin 29 mei 1945 1. Peri Kebangsaan,
2. Peri Kemanusiaan, 3. Peri Ketuhanan,
4. Peri Kerakyatan, dan 5. Peri Kesejahteraan Rakyat.
• Prof. Dr. Mr. Soepomo 31 Mei 1945
1. Persatuan, 2. Kekeluargaan,
3. Keseimbangan lahir dan batin, 4. Musyawarah, dan
5. Keadilan Rakyat. •
Ir. Soekarno 1 Juni 1945 1. Kebangsaaan Indonesia,
119 2. Internasionalisme dan Peri Kemanusian,
3. Mufakat dan Demokrasi, 4. Kesejahteraan Sosial, dan
5. Ketuhanan Yang Maha Esa.
4. Tanggal : 7 Agusutus 1945
Ketua : Ir. Soekarno Tujuan : melanjutkan pekerjaan BPUPKI dan mempersiapkan
kemerdekaan
Soal Evaluasi Pertemuan III Soal
1. Sebutkan 3 cara dan sikap menghargai jasa pahlawan di kehidupan sehari-hari 2. Tuliskan pada lembar yang telah disediakan.
Kunci Jawaban
1. Jawaban sesuai dengan pengembangan dan pengetahuan siswa Rambu-rambu :
meniru semangat juang para pahlawan dan mempraktikan dalam kehidupan sehari-hari, melakukan ziarah ke makam pahlawan, menggunakan nama
pahlawan untuk menamai jalan atau gedung, belajar yang rajin, rela berkorban, dan bermusyawarah dalam mengambil keputusan.
120
Lampiran 9. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Metode Ceramah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Nama Sekolah : SD Negeri Widoro
Materi Pelajaran : IPS
Kelas Semester : V 2
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankaan kemerdekaan Indonesia.
B. Kompetensi Dasar
2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
C. Indikator
2.2.1 Merangkum peristiwa penting perjuangan bangsa dalam usaha mempersiapkan kemerdekaan. misalnya : tanggal, tempat, penyusun
dan pengetik, pembacaan serta penandatanganan naskah proklamasi. 2.2.2 Membandingkan rumusan dasar pancasila yang dikemukakan masing-
masing tokoh. 2.2.3 Menyebutkan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan
kemerdekaan 2.2.4 Memberikan contoh sikap cara menghargai serta meneladani jasa para
tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan 2.2.5 Menyimpulkan nilai-nilai yang bisa diambil dari peristiwa
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia
121 2.2.6 Menjelaskan sebab akibat kejadian-kejadian selama memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia. 2.2.7 Menafsirkan istilah-istilah yang muncul selama perjuangan
mempersiapkan kemerdekaan
Karakter yang dikembangkan : Kreatif, menghargai, demokrtif, disiplin, dan demokratis.
D. Materi Pokok : Perjuangan Mempersiapkan Kemerdekaan
Indonesia
E. Pendekatan :
EEK Ekplorasi, Elaborasi, Konfirmasi
F. Metode : ceramah, tanya jawab
G. Media :
LKS, alat tulis, soal evalusia
H. Kegiatan Pembelajaran
1. PERTEMUAN I Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam kepada
siswa lalu mengajak siswa untuk berdoa dan meminta salah
seorang siswa memimpin doa. 2. Guru menanyakan kabar siswa
dan mengabsen siswa. 3. Siswa diminta mengajarkan soal
pretest mengenai perjuangan
mempersiapkan Kemerdekaan 4. Guru
menyiapkan rencana
pelaksanaan pembelajaran,
sumber belajar. 5. Guru memberi motivasi kepada
siswa dengan bernyanyi “17 Agustus 1945”.
7 menit
122 Inti
Ekplorasi 1. Guru
menjelaskan materi
pembelajaran pada pertemuan kali ini. Adapun materi yang akan
dijelaskan oleh guru adalah perjuangan
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Elaborasi 1. Siswa menyimak penjelasan guru
mengenai materi
perjuangan mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia kekalahan Jepang atas
Sekutu. 2. Siswa dipersilahkan mencatat hal-
hal penting yang sudah dijelaskan guru.
Konfirmasi 1. Siswa diajak bertanya jawab
tentang materi untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa
mengenai materi tersebut. 2. Siswa dipersilahkan bertanya jika
ada yang kurang paham. 25 menit
Penutup 1. Siswa dan guru menyimpulkan
materi yang dipelajari 2. Guru mengakhiri pembelajaran
dengan mengajak siswa berdoa sebelum mengakhiri pelajaran dan
meminta salah seorang siswa memimpin doa.
5 Menit
123 2.PERTEMUAN II
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu Pendahuluan
1. Guru menyiapkan
rencana pelaksanaan pembelajaran, sumber
belajar. 2. Guru memberi salam kepada siswa
lalu mengajak siswa untuk berdoa dan meminta salah seorang siswa
memimpin doa. 3. Guru menanyakan kabar siswa dan
mengabsen siswa. 4. Guru memberi motivasi kepada
siswa
dengan bernyanyi “Garuda Pancasila”
5. Guru menjelaskan
materi pembelajaran pada pertemuan kali
ini. Adapun materi yang akan dijelaskan oleh guru adalah
perjuangan mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia. 7 menit
Inti Ekplorasi
1. Siswa diajak mengingat kembali materi pada pelajaran kemarin
Elaborasi 1. Siswa menyimak materi yang
disampaikan oleh guru tentang
“usaha mempersiapkan
kemerdekaan dan
perumusan
pancasila”.
2. Dalam menjelaskan guru harus 25 menit