33 model quantum learning untuk kelas eksperimen, dan model pembelajaran
konvensional dengan metode ceramah untuk kelas kontrol. 2. Variabel terikat
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
pemahaman konsep IPS kelas V
C. Definisi Operasional
1. Pemahaman konsep merupakan kemampuan yang dimiliki siswa agar dapat menafsirkan, mencontohkan, mengkasifikasikan, merangkum, menyimpulkan,
membandingkan, menjelaskan kejadian, keadaan, kelompok atau individu, kejadian, keadaan.
2. Model quantum learning merupakan model pembelajaran yang dapat mempertajam pemahaman dan daya ingat siswa. Dalam model pembelajaran
ini menuntut siswa untuk belajar aktif dalam kelas. Belajar sebagai suatu proses yang menyenangkan, memberikan motivasi, dan bermanfaat bagi siswa.
Quantum learning dilaksanakan dalam penelitian ini sesuai dengan prinsip
yang ada yaitu; membuat penataan lingkungan belajar yang nyaman, menguatkan ingatan siswa dengan mengulang materi. Memberikan perayaan
terhadap kegiatan yang telah dilakukan siswa. Keterlaksanaan model quantum learning
menerapkan strategi TANDUR Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, Rayakan.
34
D. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Menurut Sugiyono 2013: 17 populasi adalah wilayah generasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
diperoleh oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan. Dalam penelitian ini populasi yang diteliti adalah siswa kelas V Sekolah Dasar di Gugus
Danurejan, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta. Tabel 3. Jumlah siswa Gugus Danurejan
No. Nama sekolah
Kelas Jumlah siswa
1. SD Negeri Lempunyangwangi
V A 30 siswa
V B 28 siswa
V C 29 siswa
2. SD Negeri Lempuyangan 1
VA 28 siswa
VB 31 siswa
VC 32 siswa
3. SD Negeri Tegalpanggung
VA 20 siswa
VB 20 siswa
4. SD Negeri Widoro
V 18 siswa
5. SD Muhammadiyah Bausasran 1
V 20 siswa
6. SD Muhammadiyah Bausasran 2
V 18 siswa
Jumlah 274 siswa
Oleh karena kelas sudah terbentuk peneliti tidak mengambil sampel tiap kelas melainkan dengan teknik yang akan dijelaskan dalam sampel.
2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono,2013: 118. Pengambilan sampel pada penelitian ini
menggunakan teknik simple random sampling yakni: cara pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang
ada dalam populasi. Syarat utama agar sampel mempunyai sifat acak, pemilihan