Pengertian Pelestarian Pelestarian Kebudayaan
25
2011:80 ada tujuh unsur kebudayaan universal yaitu Bahasa, Sistem pengetahuan, Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial, Sistem peralatan
hidup dan teknologi, Sistem mata pencaharian hidup, Sistem religius dan keagamaan, Dan Kesenian. Terdapat tiga wujud kebudayaan, yaitu:
1 Ide Gagasan : Suatu pola pikir, contoh wujud kebudayaan dari gagasan
pada masyarakat yogyakarta ialah mempercayai adanya hal hal yang berbau mistis,seperti mempercayai benda benda pusaka, makna motif
batik dan lain lainnya 2
Aktifitas : Kegiatantindakan yang di lakukan masyarakat. contoh wujud kebudayaan dari aktifitas pada masyarakat yogyakarta ialah siraman
pusaka,labuhan,pemberian sesajen padatempat yang di anggap terdapat sesepuh yang telah tiada, dan lainnya
3 Hasil Budaya : Berupa suatu peninggalan,hasil karyabendafisik. contoh
wujud kebudayaan dari hasil budaya pada masyrakat yogyakarta ialah keraton,alun alun,batik,keris dan lainnya.
Wujud kebudayaan salah satunya adalah hasil budaya yang berupa karya salah satu contoh dari hasil budaya yaitu batik. Disebutkan oleh Yudoseputro
2000 : 98 bahwa batik berarti gambar yaang ditulis pada kain dengan mempergunakan malam sebagai media sekaligus penutup kain batik. Selain
itu, seorang ahli seni rupa mengemukakan bahwa seni batik merupakan hasil kebudayaan bangsa Indonesia yang tinggi nilainya. Batik adalah kerajinan
yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia khususnya Jawa sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa pada
26
masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga pada masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan
eksklusif perempuan sampai ditemukannya “Batik Cap” yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi
fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak “Mega Mendung”, dimana di beberapa daerah pesisir
pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki. Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu
motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif
batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta. Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia Jawa yang
sampai saat ini masih ada.