73
tutor. Dalam pembelajaran pendidikan berbasis budaya di PKBM Wiratama yaitu membatik, media yang digunakan tutor adalah canting,
kompor kecil, wajan kecil, malam, kain, pensil, dan buku panduan membatik yang dimiliki tutor untuk pedoman dan sumber belajar dalam
pratik membatik, sumber belajar yang digunakan tutor dalam pembelajaran membatik adalah buku panduan membatik yang dimiliki
tutor sendiri. Hal ini disampaikan oleh Ibu “W” selaku pengelola: “Kami menggunakan alat dan bahan sebagai media, dan tutor
memiliki buku panduan sendiri, terus tutor mempraktikan pada warga belajar.”CW.2.9 hal: 128
Hal ini juga selaras dengan pernyataan dari Bapak “N” selaku pengelola kedua:
“Media yang kita gunakan alat membatik sama buku pedoman membatik yang dimiliki tutor.”CW.3.9 hal: 132
Dari beberapa keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa media
yang digunakan untuk mengajar pendidikan berbasis budaya adalah alat dan bahan membatik seperti canting, kompor kecil, wajan kecil, malam,
kain, pensil, dan sumber belajar yang digunakan adalah dari buku panduan membatik yang dimiliki tutor.
g. Evaluasi Pembelajaran
Evalusi pembelajaran berbasis budaya dilakukan pada akhir pembelajaran untuk mengetahui pemahaman warga belajar dalam
mengikuti pembelajaran dan untuk mengetahui apakah perencanaan pembelajaran sudah berjalan sesuai dengan harapan awal atau tidak.
Evaluasi merupakan suatu proses yang penting dalam pelaksanaan
74
pembelajaran karena untuk mengetahui permasalahan yang sedang terjadi atau yang menjadi kendala atau penghambat dalam suatu pelaksanaan
pembelajaran sehingga nantinya akan dicarikan solusi terkait dengan permasalahan yang ada dan adanya evaluasi pembelajaran pengelola dan
tutor agar dapat selalu memperbaiki proses pembelajaran sehingga kualitas pembelajaran akan meningkat, biasanya kegiatan evaluasi pembelajaran
dilakukan diakhir pembelajaran dengan cara berdiskusi atara pengelola, tutor, dan ketua PKBM, mereka berdikusi dengan cara tanya jawab dan
mencari solusi apabila terdapat permasalahan yang terjadi agar kegiatan pembelajaran keterampilan dapat berjalan sesuai dengan harapan. Hal ini
seperti yang diungkapkan oleh Ibu “B” selaku ketua PKBM Wiratama: “Evaluasi kegiatan diadakan di akhir kegiatan untuk mengetahui
permasalahan atau kendala yang dihadapi dalam kegiatan membatik.”CW.1.18 hal: 126
Pernyataan tersebut selaras dengan yang disampaikan oleh Ibu “W” selaku pengelola :
“Biasanya kami melakukan evaluasi di akhir kegiatan yang kami evaluasi biasanya membahas kendala dan masalah kan pastinya ada
saja kendala dan masalah pas kegiatan lalu kami mencari solusi nya.”CW.2.18 hal: 130
Hal tersebut dipertegas dengan pernyataan oleh Bapak “N” selaku pengelola kedua :
“Evaluasi yang kami adakan untuk membahas permasalahan atau kendala pada saat proses pembelajaran keterampilan membatik
berlangsung kemudian kami mencari solusi untuk hal tersebut.”CW.3.18 hal: 134