61
B. Data Hasil Penelitian
1. Implementasi Pembelajaran PKBM Berbasis Budaya guna mendukung
Pelestarian Budaya di PKBM Wiratama Yogyakarta
Implementasi Pembelajaran pendidikan berbasis budaya di PKBM Wiratama meliputi pemilihan kegiatan pembelajaan yang berbasis
kebudayaan Yogyakarta yang nantinya akan dijadikan progam pendidikan non formal berbasis budaya. PKBM Wiratama mengadakan
program kegiatan membatik untuk dijadikan program pendidikan berbasis budaya dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan yang ada
di Jogja yaitu dengan cara mengajarkan kepada warga masyarakat untuk membatik agar memiliki cinta kepada kebudayaan yang mereka miliki
dan juga untuk menambah keterampilan warga belajar dalam hal membatik. Selain membatik dulu pernah diadakan kegiatan pembelajaran
keterampilan jumputan, tetapi tidak berjalan lama karena peminatnya sedikit dibandingkan dengan membatik, sehingga kegiatan pendidikan
non formal berbasis budaya yang dilaksanakan oleh PKBM Wiratama saat ini hanya kegiatan keterampilan membatik.
a. Persiapan
Persiapan yang dilakukan PKBM Wiratama yaitu merencanakan proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran membatik dimana ketua,
pengelola, tutor dan warga belajar berkumpul untuk menentukan jadwal pembelajaran, kapan waktu pelaksanaan serta menentukan materi
keterampilan membatik, tapi sebelum itu ketua dan pengelola PKBM
62
merektut tutor sebagai pendidik yang akan mengajari pembelajaran membatik dan juga warga belajar sebagai penerima pembelajaran
membatik. Dalam tahap perencanaan pelaksanaan kegiatan keterampilan membatik partisipasi lebih banyak dilakukan oleh pengelola, karena
pengelola yang menentukan dan yang menyusun kegiatan keterampilan membatik dari mulai persiapan, pelaksanaan, dan menyiapkan sarana dan
prasarana guna mendukung kegiatan keterampilan membatik. Selain pengelola juga Ketua PKBM yang mengkoordinasikan pelaksanaan
kegiatan berbasis budaya keterampilan membatik diantaranya ada beberapa hal yang melatarbelakangi PKBM Wiratama mengadakan
program kegiatan keterampilan membatik. Seperti yang diungkapkan oleh “B” selaku ketua PKBM Wiratama bahwa :
“Karena PKBM ini kan ada di Jogja dan Jogja sangat kaya dengan berbagai macam kebudayaan jadi kami ingin melestarikan nya
dengan cara mengadakan program keterampilan membatik untuk melestarikan budaya tersebut.”CW.1.5 hal: 124
1 Rekrutmen Tutor Membatik
Cara yang dilakukan oleh PKBM Wiratama dalam merekrut seorang tutor untuk mengajar kegiatan keterampilan membatik adalah
dengan menyeleksi tutor yang mendaftar sebagai tutor keterampilan membatik, ada beberapa syarat dan kualifikasi yang ditentukan oleh
PKBM Wiratama. Hal ini diungkapkan oleh “B” selaku Ketua PKBM Wiratama:
63
“Tidak ada syarat khusus untuk menjadi tutor kalau bisa atau memiliki keterampilan di bidang tersebut langsung bisa jadi tutor,
dan lulusan S1 atau D3.”CW.1.10 hal: 125
“Kalau untuk tutor kita kadang yang mencari atau ada yang mempunyai kenalan yang punya keterampilan tertentu terus kami
undang sebagai tutor pas ada kegiatan kalaupun ada yang mendaftar itu harus memenuhi syarat dari kami karena orang yang
kami undang menjadi tutor itu tentunya sudah memenuhi syarat.”CW.1.11 hal: 125
Seperti di ungkapkan oleh “W” selaku pengelola : “Lulusan S1 dan Diploma atau yang berpengalaman dibidang
tersebut, dan untuk membatik kami hanya memiliki satu tutor dan saya selaku pengelola juga ikut mendampingi tutor dalam
mengajar.”CW.2.12 hal: 129
Selanjutnya yang diungkapkan oleh “N” selaku pengelola kedua : “Tutornya sudah berpengalaman dalam membatik dan memiliki
pendidikan tentang membatik atau pernah kursus membatik.”CW.3.12 hal: 133
Dalam merekrut seorang tutor tidak hanya memiliki kemampuan atau skill keterampilan tertentu tetapi juga lulusan sarjana atau diploma
juga menjadi syarat diterimanya seseorang untuk menjadi tutor pembelajaran atau tutor keterampilan.
2 Rekrutmen Warga Belajar
Dengan adanya program kegiatan keterampilan membatik sebagai program pendidikan berbasis budaya yang diselenggarakan oleh PKBM
Wiratama diperlukan warga belajar untuk mengikuti kegiatan tesebut agar program tersebut dapat berjalan dengan semestinya oleh karena itu
perlu diadakannya perekrutan warga belajar, dengan cara ketua dan
64
pengelola PKBM mengumumkan secara lisan kepada para warga belajar di paket B dan C dan juga menempelkan kertas pengumuman di papan
tulis luar gedung sekolah SD dan memberitahu para warga masyarakat pada saat ada pertemuan. Hal tersebut diungkapkan oleh “B” selaku
ketua PKBM Wiratama : “Kami mengumumkan kepada warga belajar yang ada dipaket
A,B,C dan ibu-ibu warga sekitar kalau ada kegiatan keterampilan membatik bila ada yang berminat ya langsung
mendaftar.”CW.1.14 hal: 125
Seperti diungkapkan oleh “W” selaku pengelola : “Tidak ada, semua boleh mengikuti kegiatan keterampilan
membatik kok.”CW.2.17 hal: 130 Selanjutnya yang diungkapkan oleh “N” selaku pengelola kedua:
“Tidak ada, semua boleh ikut kalau berminat. Warga belajar kami kan ada yang anak-anak sampai ibu-ibu.”CW.3.17 hal: 133
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa yang mengikuti
pembelajaran adalah warga belajar yang mendaftar dan tidak ada syarat atau kententuan dalam perekrutan warga belajar, siapa saja boleh
mengikuti kegiatan tersebut dari anak anak sampai ibu ibu. 3
Persiapan Pelaksanaan Pembelajaran Sebelum pelaksanaan pembelajaran membatik para pengelola dan
juga tutor melakukan tugas masing masing yang sudah menjadi tugas yang harus dikerjakan agar pembelajaran dapat terlaksana sesuai dengan
harapan. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk pembelajaran