49
disebut variable penelitian. Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian adalah alat pengukuran
data yang digunakan penelitian untuk mengidentifikasi besar kecilnya objek atau gejala dalam variable penelitian.
3. Instumen yang Digunakan
Dalam penelitian ini yang menjadi intrumen penelitian utama adalah peneliti sendiri. Instrumen pendukung yang
digunakan untuk mengungkapkan data dalam penelitian adalah pedoman observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi.
Instrumen tersebut dikembangkan peneliti berdasarkan indikator dari masing masing yang diteliti.
Tabel 1. Pengumpulan Data No Aspek Sumber
Data Teknik
1
2 Implementasi
Pembelajaran Keterampilan Membatik
a. Persiapan b. Kegiatan Pelaksanaan
Pembelajaran Membatik Faktor Pendukung dan
Faktor Penghambat Pengelola, Tutor,
dan Warga Belajar
Pengelola, Tutor, dan Warga
Belajar Observasi,
Wawancara, dan
Dokumentasi
Observasi, Wawancara,
dan Dokumentasi
50
F. Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif menurut Moleong 2005:248 adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,
mengorganisasikan data, memilih data untuk dikelola, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang
dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan pada orang lain.
Analisis dilakukan secara terus menerus atau sesudah proses pengumpulan data dilakukan dan diinterpretasikan secara deskriptif
dengan pemaknaan sesuai tujuan penelitian. Melakukan pengembangan-pengembangan atas pedoman wawancara secara
bebas dan terstruktur serta melakukan analisis selama penelitian berlangsung sambil berkoordinasi dengan dosen pembimbing. Pada
penelitian kualitatif, analisis data diperoleh dengan beberapa tahap meliputi display data, reduksi data sehingga diperoleh kesimpulan-
kesimpulan. 1. Display Data
Display data dalam penelitian kualitatif yang berupa uraian deskriptif yang panjang dan sukar dipahami maka data disajikan
secara sederhana namun terjamin kebutuhannya. 2. Reduksi Data
Data yang disajikan dalam laporan secara sistematik dan mudah dibaca atau dipahami, baik sebagai keseluruhan maupun
51
bagian-bagiannya dalam konteks sebagai satu kesatuan yang pokok sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas.
3. Penarikan Kesimpulan Dalam tahapan ini dimana peneliti harus memaknai data
yang terkumpul kemudian dibuat dalam pernyataan singkat dan mudah dipahami dengan mengacu pada masalah yang diteliti. Data
tersebut dibandingkan dan dihubungkan dengan yang lainnya, sehingga mudah ditarik kesimpulan sebagai jawaban dari setiap
permasalahan yang ada. G.
Teknik Keabsahan Data Pemeriksaan keabsahan data sangat diperlukan dalam
penelitian kualitatif demi kesahihan dan keandalan serta tingkat kepercayaan data yang telah terkumpul. Teknik keabsahan data
adalah dengan menggunakan teknik triangulasi. Hal ini merupakan salah satu pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu
yang lain di luar data untuk keperluan pengecekan mutu sebagai pembanding terhadap data itu Moloeng, 2005: 324. Trianggulasi
atau check dan richeck dari sumber lain terhadap perolehan data yang terkumpul tersebut dan diharapkan dapat mempertinggi
validitas dan memberi kedalaman hasil penelitian. Penelitian ini mengadakan trianggulasi sumber dan metode
yang digunakan untuk cross check. Menurut Patton dalam Moleong 2002:178, trianggulasi dengan sumber berarti membandingkan
52
dan mengecek balik derajat kepercayaan atau informasi yang di peroleh melalui waktu dan alat yang berbeda.
Pendapat lain mengemukakan bahwa trianggulasi dengan sumber tersebut diperoleh antara lain dengan membandingkan data
hasil pengamatan, wawancara serta membandingkan hasil wawancara dengan isi atau dokumentasi yang berkaitan Moleong
2005:178. Trianggulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
trianggulasi dengan sumber data yang berbeda, yang tersedia di lapangan. Melalui teknik ini peneliti mengecek keabsahan data
yang diperoleh melalui croos check yaitu membandingkan data yang diperoleh dari wawancara dan data pengamatan maka dapat
diambil kesimpulan bahwa ada permasalahan yang perlu ditinjau kembali.
53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. Deskripsi Lembaga
a. Sejarah Berdirinya
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Wiratama merupakan salah satu lembaga pendidikan nonformal yang berada di wilayah kota
Yogyakarta, tepatnya berada di Jalan Tompeyan TR III162 RT 03 RW 01 Kecamatan Tegal Rejo, Kota Yogyakarta. Sejarah berdirinya lembaga ini
berawal dari tahun 1993 ibu Bibit selaku pemilik PKBM Wiratma sudah mendirikan PKBM Wiratama bersama sang suami bapak Ngadino. Beliau
mengajar Keseteraan Fungsional KF dan Kesetraan paket A, B, C masih bertempat di rumahnya atau balai RT 03 tanpa adanya meja dan kursi.
Tahun 2007 kepala sekolah SD Pingit meminjamkan ruangan SD untuk di jadikan ruang kelas dan program kegiatan PKBM bertambah seperti
lifeskill dan kelompok bermain, sambil menunggu bangunan PKBM
selesai dibangun. Alasan ibu Bibit mendirikan PKBM Wiratama karena banyaknya anak yang putus sekolah dan yang tidak bisa melanjutkan
pendidikan yang lebih tinggi sehingga banyak warga sekitar yang tidak bersekolah lalu ibu Bibit memiliki inisiatif untuk membangun PKBM
Wiratama dan PKBM dijadikan wadah untuk memberdayakan dan membelajarkan warga masyarakat agar menjadi cerdas, trampil, mandiri
54
dan berakhlak mulia guna meningkatkan kualitas hidup warga masyarakat yang ada di sekitar PKBM Wiratama.
b. Letak Geografis
PKBM wiratama terletak di jalan Tompeyan TR III162 RT03 RW01 kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta. Dimana daerah ini
merupakan daerah pinggiran kota yang mayoritas penduduknya adalah buruh, pedagang, pegawai dan karyawan swasta.
Secara geografis lokasi PKBM Wiratama berada di sebelah utara kelurahan Kricak kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta, sebelah selatan
kelurahan Kuncen kecamatan Wirobrajan kota Yogyakarta, sebelah barat kecamatan Gamping kabupaten Sleman, sebelah timur kelurahan Bumijo
kecamatan Jetis Kota Yogyakarta.
2. Visi dan Misi Lembaga
a. Visi
Mencerdaskan kehidupan masyarakat melalui Pendidikan Luar Sekolah serta meningkatkan kesejahteraan melalui Pendidikan Kecakapan hidup
dengan menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
b. Misi
1 Menyelenggarakan Program Pendidikan Keaksaraan Fungsional
2 Menyelenggarakan Program Kelompok Bermain
3 Menyelenggarakan Program Pendidikan Kesetaraan A, B dan C
55
4 Menyelenggarakan Program Kecakapan Hidup yang dapat
berkembang serta mampu bersaing serta menghasilkan produk yang layak jual
3. Tujuan dan Hasil yang diharapkan
a. Tujuan Lembaga
1 Meningkatkan Sumber daya Manusia yang berkualitas
2 Mensukseskan dan menuntaskan wajib belajar 12 tahun
3 Warga belajar memperoleh pendidikan yang akan memperluas
cakrawala sehingga memotivasi warga belajar untuk gemar belajar menimba ilmu dan belajar keterampilan demi masa depan mereka
4 Untuk memberikan wadah belajar bagi masyarakat yang putus sekolah
atau drop out agar memperoleh pendidikan
b. Tugas dan Fungsi Lembaga
1 Sebagai tempat kegiatan belajar masyarakat.
2 Sebagai tempat bertemunya berbagai potensi yang ada dan
berkembang di masyarakat. 3
Sebagai sumber informasi bagi warga masyarakat yang membutuhkan keterampilan fungsional.
4 Sebagai ajang tukar menukar berbagai pengetahuan dan keterampilan
fungsional diantara warga. 5
Sebagai tempat berkumpulnya warga masyarakat yang ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
56
c. Hasil yang diharapkan
Dengan adanya berbagai kegiatan yang di selenggarakan oleh PKBM Wiratama maka warga belajar diharapkan mampu untuk:
1 Keterampilan yang diperoleh dapat dikembangkan untuk lebih
mandiri atau membuka usaha sendiri dan bisa memperbaiki ekonomi keluarga
2 Ijazah yang diperoleh bisa dipegunakan untuk memperoleh
pekerjaan yang lebih baik
4. Identitas Lembaga
a. Nama Lembaga
: PKBM Wiratama b.
Alamat PKBM :Jl. Tompeyan TR III162 Yogyakrata
c. Nama Ketua
: Bibit Mulatinah d.
No HP : 085292244358
e. Email
: bibit.wiratamayahoo.co.id f.
Nama Bank : BRI Unit Pingit
g. No Rekening
: 0892-01-015904-53-7 h.
NPWP : 02.645.172.8541.000
i. Akte Notaris
:-43-,tanggal 29 Januari 2007 j.
Ijin Oprasional : Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta
57
5. Program yang dilaksanakan
a. Program Pendidikan Kesetaraan Paket B
b. Program Pendidikan Kesetaraan Paket C
c. Program Keaksaraan Fungsional
d. Program Pendidikan Berbasis Budaya Batik
6. Struktur Organisasi dan Urauian Tugas
a. Struktur Organisasi
Gambar 1. Gambar Struktur Organisasi PKBM Wiratama PEMBINA
KABID PNF DINAS PENDIDIKAN KOTA
YOGYAKARTA
KETUA BIBIT MULATINAH
SEKERTARIS SOFIA YULIANI S.Pd
BENDAHARA WIWIT ISNAENY A.Md
ANGGOTA