Kendala Subtitle Penerjemahan Film
Contoh: “Bahwa lelaki berambut panjang itu akan datang tidaklah mengejutk
anku.” 74 karakter menjadi “Akuu tidak terkejut mengetahui lelaki berambut panjang itu akan datang.” 77 karakter.
14. Akronim, apostrof, numerik, dan simbol dapat menghemat tempat jika disingkat tetapi harus hati- hati dalam penyingkatannya. Seorang
subtitler
harus yakin bahwa singkatannya mudah dipahami dan sudah umum dipakai. Contoh: Akronim AS Amerika Serikat lebih dikenal daripada PM Perdna
Menteri, apotrof: contoh dalam subtitle berbahasa Inggris I‟d like lebih umum
daripada Mid‟bro Middlesborough, numerik: Penggunaan numerik untuk
angka lebih dari dua belas. „Umurnya 25 tahun‟ lebih umum daripada „Cinta kita ber-
2‟, simbol lebih dikenal daripada . 15. Hanya dialek yang sudah ditata bahasakan saja yang boleh di
subtitling.
Contoh: Dalam bahasa Inggris bentuk kuno „you‟ adalah „thee‟. Bentuk ini
boleh dipakai karena penggunaanya sudah umum dipakai dalam Bible. Akan tetapi bentuk sosialek seperti “Whadda ya doin?” tidak bisa dipakai karena
tidak umum dan tidak dengan cepat dikenali dan dipahami oleh mata. 16. Bahasa tabu seharusnya tidak di sensor kecuali dengan alasan penghematan
tempat. Dengan banyaknya aturan- aturan yang harus dipenuhi, kadangkala
subtitler
terjepit dengan masalah teknis yang muncul, yang menyebabkan
subtitle
yang dikerjakan tidak sesuai dengan standar, tetapi alangkah lebih baik bia seorang
subtitler
tetap berusaha sebaik mungkin untuk tetap setia dengan standar-standar yang telah ditetapkan demi menghasilkan
kualitas
subtitle
yang baik.