Teknik triangulasi sumber mengarahkan peneliti untuk mengumpulkan data melalui berbagai sumber Sutopo, 2002: 79. Triangulasi sumber pada penelitian ini
dilakukan dengan menyertakan dua jenis sumber data, yaitu dokumen dan kuesioner. 2.
Trianggulasi Metode Triangulasi metode dilakukan dengan cara mengumpulkan data dengan
mengaplikasikan beberapa metode yang berbeda dari sumber data yang berbeda pula Sutopo, 2002: 80. Peneliti menggunakan dua jenis metode pengumpulan data untuk
memeperoleh data seputar kualitas terjemahan. Dua jenis metode tersebut adalah kuesioner dan wawancara mendalam.
G. Teknik Analisis Data
Berdasarkan teori penelitian etnografi, penelitian ini menggunakan empat tahap teknik analisis data, yaitu analisis domain, analisis taksonomi, analisis
komponensial, dan tema budaya Spradley,1980. 1.
Analisis domain Tahap analisis data pertama adalah analisis domain. Pada tahap ini, penulis
membaca skrip orisinil film dan menonton
VCD
dan
DVD
film
Sex and the City season 6
secara serentak. Kemudian, penulis mencatat dan mengumpulkan data berupa kata dan frasa yang merupakan tindak tutur mengeluh dalam BSu bahasa
Inggris yang diperoleh dari skrip orisinal film dan terjemahannya dalam BSa bahasa Indonesia yang diperoleh dari film
Sex and the City Season 6.
Pada tahap ini juga dilakukan pemilahan data, artinya penulis menentukan mana yang termasuk data dan
mana yang termasuk bukan data dalam penelitian ini. Hal tersebut bertujuan untuk mengarahkan penelitian agar lebih terfokus dan menghindari data yang menyimpang.
Tabel 3.6 Contoh Analisis Domain
Teks BSu
Teks BSa VCD
Teks BSa DVD Ket
Carrie : It‟s very annoyed to hear a
lot of noise every night. So, can you make it better?
Berger :
Don‟t worry Carrie, it will be fine soon.
Carrie: Suara berisik setip mala
mini sangat menggangguku.
Dapatkah kau mengamankannya?
Berger: Jangan khawatir,
semuanya akan segera baik- baik saja.
Carrie: Ini sangat mengganggu
untuk mendengar suara berisik setiap malam.
Jadi, dapatkah kau membuatnya menjadi
lebih baik
?
Berger: Jangan khawatir Carrie,
ini akan menjadi baik segera.
Data
Miranda: I swear to God, I love
you but I will have to kill you.
Miranda: Carrie, sumpah aku
suka kau, tapi aku terpaksa
membunuhmu. Miranda:
Carrie, sumpah aku mencintaimu, tapi
aku akan membunuhmu.
Bukan data
Kalimat
It‟s very annoyed to hear a lot of noise every night. So, can you make it
better?
pada tabel 3.6 merupakan tindak tutur mengeluh dengan teknik
expression of annoyance disapproval,
dimana penutur mengekspresikan rasa tidak suka, kecewa, maupun terganggu terkait dengan hal yang dirasa buruk bagi penutur. Dalam konteks
diatas Carrie merasa sangat terganggu dengan suara berisik di apartemen Berger yang terjadi setiap malam, sehingga dia tidak dapat tidur dengan nyaman. Sementara itu
pada kalimat
I swear to God, I love you but I will have to kill you
tidak merujuk pada tindak tutur mengeluh sehingga bukan merupakan data dalam penelitian ini. Kalimat
tersebut merupakan ungkapan kemarahan Miranda kepada Carrie Bradshaw karena
Carrie Bradshaw terus membujuk dia untuk kembali kepada suaminya, Steve.
2. Analisis taksonomi
Analisis taksonomi
merupakan tahapan
dimana peneliti
mulai mengklasifikasikan data yang ada berdasarakan variabel- variabel yang sudah
ditetapkan. Analisis taksonomi yang pertama dilakukan dengan menganalisis data berdasarkan strategi tindak tutur mengeluh berdasarkan teori Trosborg 1995: 315
dan menganalisis teknik penerjemahan yang digunakan berdasarkan teori Molina Albir 2002.
Tabel 3.7 Contoh analisis taksonomi Dalam Menganalisis Strategi Tindak Tutur Mengeluh dan Teknik Penerjemahannya
No Data
Konteks Situasi Teks BSu
Teks BSa VCD Teks BSa DVD
9
Malam hari, di sebuah restorn
dengan suasana romantic Miranda
dan mantan suaminya
menikmati makan malam. Menurut
mantan suami Miranda suasana
di restoran tersebut terlalu
gelap dan dia mengeluh bahwa
dia tidak bisa membaca menu
dalam keadaaan gelap.
S: Jeez Louise, it‟s dark
here. I can barely read my menu. We
need like another candle or something.
. S:
Gelap sekali, aku sulit baca
menunya. Kita perlu lilin lagi.
S: Jeez Louise
adalah gelap disini. Aku
hampir tak bisa membaca
menuku. Kita memerlukan lilin
atau apa begitu.
Modified blame Modified blame
Modified blame Reduksi
Literal
Tabel 3.8: Contoh Analisis Taksonomi dalam Mentabulasi Penilaian Kualitas Terjemahan
No data
Konteks Situasi BSu
BSa VCD Kualitas
Keakur atan
Keber terima
an Ketee
rbaca an
49 Malam hari, Ruang
makan Charlotte. Harry datang
memenuhi undangan makan malam di
rumah Charlotte. Harry menikmat
makan malamnya sambil menyalakan
televise dan menonton acara
kesayangannya. Charlotte tidak
menyukai hal itu. Dia mengeluhkan
sikap Harry yang S: Honey,
please turn that off.
Were about to eat.
S: Tolong matikan. Kita sedang
makan.
tampak menyepelekan acara
makan malam mereka.
3. Analisis Komponensial
Tahapan ini menunjukkan hubungan antara variabel yang dikaji. Jenis strategi kesantunan dan teknik penerjemahan yang sudah ditemukan pada analisis taksonomi
dhubungkan dampak penggunaanya terhadap kualitas terjemahan yang dihasilkan. Dikarenakan terdapat dua versi terjemahan yang dikaji dalam penelitian ini,
terjemahan versi
subtitle VCD
dan versi
subtitle DVD
, maka analisis komponensialnya pun dibagi menjadi dua. Contoh analisis komponensial
ditunjukkan pada table berikut:
Tabel 3.9: Contoh Analisis Komponensia Terjemahan Versi VCD
Jenis Temuan Varian Teknik
Penerjemahan Teknik
Penerjemahan Keakuratan
Strategi Mengeluh
Tunggal Literal
Kuplet Reduksi
Literal
4. Tema Budaya
Tema budaya pada penelitian ini dilakukan dengan membandingkan hasil analisis komponensial terjemahan versi
VCD
dan terjemahan
subtitle
versi
DVD
. Analisis juga dihubungkan dengan teori kajian penerjemahan, kajian pragmatik, dan
teori- teori lain yang mendukung. Penilaian tema budaya merupakan tahapan akhir setelah ketiga tahapan diatas selesai dilakukan. Dengan analisis tema budaya,
temuan peneliti dapat dikaji dengan lebih mendalam sehingga dapat menghasilkan dimpulan penelitain yang holistik.
H. Prosedur Penelitian