Terjemahan Dengan Tingkat Keterbacaan Tinggi Terjemahan Dengan Tingkat Keterbacaan Sedang

keterbacaan rendah. Temuan hasil data untuk penilaian kualitas terjemahan dari aspek keterbacaan menunjukkan sebanyak 168 data data termasuk dalam kategori tingkat keterbacaan tinggi, 7 data termasuk dalam kategori tingkat keterbacaan sedang.

a. Terjemahan Dengan Tingkat Keterbacaan Tinggi

Terjemahan termasuk dalam kategori tingkat keterbacaan tinggi jika kata, istilah teknis, frasa, klausa, kalimat, atau teks terjemahan dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca Nababan dkk, 2012:15. Temuan hasil untuk penilaian kualitas terjemahan dari aspek keterbacaan, terdapat 168 data yang termasuk kedalam terjemahan dengan tingkat keterbacaan tinggi, 7 data termasuk dalam tingkat keterbacaan sedang. Berikut adalah contohnya: No Data: 024SCCA BSu: Carrie : “ I feel like Im camping. Im not a big fan of camping ”. Berger : “It was her therapists idea”. BSa Carrie : “Aku merasa seperti sedang kemah. Aku tak suka berkemah”. Berger : “Ini adalah ide terapi dia” Terjemahan tindak tutur mengeluh tersebut dianggap memiliki nilai keterbacaan tinggi oleh responden. Ketiga responden memberikan nilai 3 pada data ini. Kalimat tersebut diterjemahkan menjadi kalimat yang sangat sederhana dan sesuai dengan kaidah susunan bahasa Indonesia sehingga tindak tutur mengeluh tersebut memenuhi batas ruang subtitle dan mudah dibaca serta tidak membingungkan karena tidak dipisahkan oleh slide pada subtitle.

b. Terjemahan Dengan Tingkat Keterbacaan Sedang

Terjemahan dapat dikatakan termasuk dalam tingkat keterbacaan sedang bila pada umumnya terjemahan dapat dipahami oleh pembaca; namun ada bagian tertentu yang harus dibaca lebih dari satu kali untuk memahami terjemahannya Nababan dkk, 2012: 51. Menurut hasil penilaian kualitas terjemahan dari aspek keterbacan, data- data yang termasuk dalam kategori terjemahan dengan tingkat keterbacaan sedang berjumlah 7 data. Berikut ini adalah contoh temuan datanya: No Data : 039SCCA BSu Carrie : “I spent another night not sleeping in Beger’s bed BSa Carrie : “Aku menghabiskan malam tidak tidur di ranjang Berger”. Terjemahan tindak tutur mengeluh tersebut dinilai memiliki tingkat keterbacaan sedang. Satu responden member nilai 3 sedangkan 2 lainnya member nilai 2. Nilai rata- rata diperoleh adalah 2,33. Artinya menunjukkan bahwa terjemahan ini memiliki karakteristik terjemahan dengan tingat keterbacaan sedang. Kedua responden yang memberikan nilai 2 menganggap bahwa butuh waktu untuk memahami terjemahan ini. Harus melakukan pengulangan mendengarkan dan membaca terjemahan ini agar paham bagaimana terjemahan ini berhubungan denga n konteks yang diberikan. Kalimat “Aku menghabiskan malam tidak tidur di ranjang Berger” sebaiknyan menjadi “Aku menghabiskan malam dan tidak dapat tidur di ranjang Berger”. Tabel 4.5 Rekapitulasi Tingkat Keterbacaan Terjemahan Ujaran yang Mengandung Tindak Tutur Mengeluh Dalam Film Sex and The City Season 6 No Tingkat Keterbacaan Jumlah Presentase 1 Tingkat keterbacaan tinggi 168 96 2 Tingkat keberterimaan sedang 7 4 3 Tingkat keberterimaan rendah - - Jumlah 175 100 Secara keseluruhan, dari hasil penilaian kualitas terjemahan yang telah dijabarkan diatas, didapatkan hasil untuk tingkat keakuratan dari 175 data, sebanyak 167 data akurat dan 8 data termasuk kategori kurang akurat. Lalu dari aspek keberterimaan, diketahui bahwa sebanyak 164 data berterima dan 11 data untuk data kurang berterima. Kemudian untuk aspek keterbacaan, sebanyak 168 data termasuk dalam aspek keterbacaan tinggi, dan 7 data untuk tingkat keterbacaan sedang. 3.2. Kualitas Terjemahan Oleh Penerjemah Kedua 3.2.1 Keakuratan