diterjemahkan menjadi kata aku. Sedangkan untuk teknik amplifikasi digunakan untuk menerjemahkan kata
like a lawn in the bowl
menjadi
Itu seperti halaman rumput dalam suatu mangkuk palsu.
3. Literal + Variasi + Transposisi
No Data : 19CHSC Konteks Situasi
Malam hari di rumah Charlotte. Terjadi sebuah pertengkaran kecil antara Charlotte dan Harry. Charlotte merasa tidak sanggup meneruskan perjuangannya
untuk menkadi Yahudi karena menurutnya beberapa rekan Harry telah menolaknya untuk mempelajari Yahudi. Namun Harry mencoba menghibur
Charlotte agar tidak mengeluhkan hal itu.
BSu
I am feeling very rejected by your people.
BSa Aku jadilah perasaan yang sangat ditolak oleh orang- orangmu.
Konteks Audio Visual Audio: Suara Charlotte yang terdengar sangat sedih karena mengeluhkan hal
tersebut.
Visual: Harry dan Charlotte berpelukan.
Teknik literal digunakan dalam menerjemahkan tuturan mengeluh diatas. Nampak sekali kalimat tuturan mengeluh tersebut diterjemahkan kata per kata. Sedangkan untuk teknik
variasi digunakan untuk menerjemahkan kata I menjadi aku. Teknik transposisi terdapat pada kalimat
I am feeling
yang diterjemahkan menjadi
aku jadilah perasaan.
Hal itu menjadikan adanya perubahan gramatikal pada terjemahannya.
d. Teknik Penerjemahan Kuartet
1. Kesepadanan lazim + Variasi + Amplifikasi + Reduksi
No Data : 84JSC Konteks Situasi
Siang hari di rumah Samantha. Samantha dan Jack seang berkemas- kemas untuk pergi ke suatu tempat. Samntha memberikan sebuah kemeja dan celana,
serta kacamata bermerk untuk Jack. Namun Jack menolaknya, karena Jack tidak nyaman menggunakan barang
– barang bermerk tersebut.
BSu You know, I am not really comfortable wearing labels. If it’s okay with you, I
tought I’d just wear some jeans and this. BSa
Aku tak suka pakai karya desainer. Aku mau pakai jeans ini saja.
Konteks Audio Visual Audio : Hening, hanya suara Jack yang mengeluh kepada Samantha.
Visual : Jack nampak sibuk mencoba pakaiannya
Teknik kesepadanan lazim nampak pada kata I‟d just wear some jeans and this
yang diterjemahkan menjadi Aku mau pakai jeans ini saja. Meskipun diterjemahkan kata perkata namun tidak lepas konteks. Teknik variasi digunakan untuk menerjemahkan kata I
menjadi aku pada kalimat diatas, teknik amplifikasi digunakan penerjemah dalam menerjemahkan kalimat
If it‟s okay with you, I tought I‟d jus
t wear some jeans and this
menjadi
Aku mau pakai jeans ini saja.
Sedangkan teknik reduksi terdapat pada kalimat
You
know, I am not really comfortable wearing labels
menjadi
Aku tak suka pakai karya desainer
. Penerjemah menghilangkan kata
you know
pada penerjemahannya karena sudah terwakilkan oleh gambar pada
screen.
3.1 Kualitas terjemahan tindak tutur mengeluh oleh penerjemah pertama 3.1.1 Keakuratan
accuracy
Keakuratan
accuracy
merujuk pada tingkat keakuratan ketepatan isi pesan yang terkandung dalam bahasa sumber dapat tersampaikan ke dalam bahasa sasaran. Aspek
keakuratan dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu: akurat, kurang akurat, dan tidak akurat. Dalam penelitian ini hasil yang diperoleh dari penilaian kualitas terjemahan tindak tutur
mengeluh pada
subtitle
film
Sex and The City season 6
adalah sebanyak 167 data termasuk kategori terjemahan akurat.
a. Terjemahan akurat
Terjemahan dikatakan akurat apabila makna kata, istilah teknis, frasa, klausa, kalimat, atau teks bahasa sumber dialihkan secara akurat kedalam bahasa sasaran; sama
sekali tidak terjadi distorsi makna Nababan, dkk, 2012: 50. Berdasarkan instrument penilaian tingkat keakuratan, data penerjemahan yang mengandung tindak tutur mengeluh
pada film
Sex and The City season 6
yang diterjemahkan secara akurat sebanyak 167 Data. Berikut ini adalah contoh temuan data yang termasuk terjemahan akurat:
No Data: 009SCM BSu
Miranda : “Jeez Louise, it’s dark in here. I can’t barely read my menu. We need like another candle or something”.
Louis: “I think it‟s kind of nice”.
Miranda : “Gelap sekali, aku sulit baca menunya. Kita perlu lilin lagi”.
Louis : “Kurasa ini menyenangkan”.
Data diatas merupakan terjemahan ujaran yang mengandung tindak tutur mengeluh. Ketiga rater memeberi nilai 3 untuk data ini. Ketiga rater memiliki pendapat yang
sama karena bahasa sumber kalimat tindak tutur mengeluh diatas tidak mengalami distorsi makna.
b. Terjemahan kurang akurat