Identifikasi Masalah Fokus Penelitian
9
a. Adanya kontak sosial
Menurut Abdulsyani 2012: 154 mengungkapkan bahwa kontak sosial adalah hubungan antara satu orang atau lebih, melalui percakapan dengan saling
mengerti tentang maksud dan tujuan masing-masing dalam kehidupan masyarakat. Orang mempengaruhi tingkah laku orang lain melalui kontak. Kontak
ini mungkin berlangsung melalui organisme fisik, seperti dalam obrolan, pendengaran, melakukan gerakan pada beberapa bagian badan, melihat dan lain-
lain atau secara tidak langsung melalui tulisan, atau dengan cara berhubungan dari jauh.
Kontak sosial dapat terjadi dalam tiga bentuk, yaitu: 1
Kontak antarindividu, misalnya seseorang siswa baru mempelajari tata tertib dan budaya sekolah.
2 Kontak antarindividu dengan suatu kelompok, misalnya seorang guru
mengajar di suatu kelas tentang suatu pokok bahasan. 3
Kontak antarkelompok dengan kelompok lain, misalnya class meeting antarkelas.
b. Adanya komunikasi
Menurut Soekanto dalam Yusuf 2005: 155 komunikasi adalah bahwa seseorang memberikan tafsiran pada perikelakuan orang lain yang berwujud
pembicaraan, gerak-gerik badaniah atau sikap perasaan-perasaan apa yang disampaikan oleh orang lain tersebut. Sementara Jalaluddin Rakhmat dalam Aziz
2015: 192 mengatakan bahwa komunikasi merupakan interaksi antara dua orang
10
yang saling mempengaruhi sehingga menimbulkan pengertian, kesenangan, pengaruh terhadap sikap, hubungan baik dan tindakan.
Berdasarkan beberapa paparan ahli di atas, maka diketahui bahwa syarat- syarat terjadinya interaksi sosial dalam penelitian ini meliputi kontak sosial dan
komunikasi. Kontak sosial berlangsung dalam tiga bentuk antara lain kontak sosial antarindividu, individu dengan kelompok, dan antarkelompok. Sementara
komunikasi mencakup pembicaraan, gerak gerik badaniah, sikap dan perasaan sehingga saling mempengaruhi satu sama lain.