Pertanyaan Penelitian INTERAKSI SISWA SLOW LEARNER KELAS III DI SD MUHAMMADIYAH 2 MAGELANG.

35 hari subjeknya pada setiap situasi yang diinginkan untuk dapat dipahaminya. Peneliti memasuki pengalaman subjeknya dengan cara mengalami apa yang dialami oleh subjek tersebut. Peneliti berkomunikasi dan berinteraksi dalam jangka waktu tertentu untuk dapat memandang kebiasaan, konflik, dan perubahan yang terjadi dalam diri subjek dan keterkaitannya dengan lingkungannya. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa slow learner kelas III bernama MAR. Pertimbangan memilih MAR karena memiliki tentang interaksi sosial yang berbeda dengan siswa slow learner lainnya seperti mudah bergaul. Pemerolehan data diambil siswa slow learner tersebut dan didukung dengan informasi dari teman-teman MAR, guru kelas III, dan guru olahraga di SD Muhammadiyah 2 Magelang.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada natural setting Sugiyono 2013: 308-309. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling purposif. Ahmadi 2016: 36 menyatakan bahwa dalam sampling purposif, pemilihan partisipan mempresentasikan sebuah keputusan kunci. Sumber data primer dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi berperan participant observation, wawancara mendalam in depth interview, dan dokumentasi. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Observasi

Observasi sebagai suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung 36 Sukmadinata, 2004: 220. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini melalui observasi partisipatif participatory observation yaitu peneliti ikut serta dalam dalam kegiatan yang sedang berlangsung. Observasi dilakukan di dalam kelas saat pembelajaran dan di sekitar sekolah pada saat istirahat. Observasi bertujuan untuk mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan interaksi sosial yang ditunjukkan siswa slow learner di SD Muhammadiyah 2 Magelang tahun pelajaran 2016 2017.

2. Wawancara Mendalam

Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semiterstruktur. Tujuan dari wawancara jenis ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka. Wawancara dalam penelitian ini ditujukan kepada siswa slow learner kelas III, beberapa teman siswa slow learner, guru kelas III, dan guru olahraga di SD Muhammadiyah 2 Magelang. Wawancara ini bertujuan untuk memperoleh data-data yang berkaitan dengan interaksi sosial pada siswa berkebutuhan khusus di SD Muhammadiyah 2 Magelang tahun pelajaran 2016 2017 .

3. Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Sugiyono 2013: 329 mengungkapkan bahwa dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya- karya monumental seseorang. Dokumen yang akan digunakan dalam penelitian ini antara lain catatan-catatan guru kelas mengenai interaksi sosial siswa berkebutuhan khusus pada rapor siswa, hasil asessment subjek, serta dokumen lainnya yang mendukung objek penelitian. Dokumentasi digunakan untuk 37 memperoleh data mengenai interaksi sosial siswa slow learner di SD Muhammadiyah 2 Magelang.

E. Instrumen Penelitian

Peneliti memiliki kedudukan sebagai instrumen kunci dalam penelitian kualitatif. Kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif cukup rumit, peneliti berkedudukan sebagai perencana, pelaksana pengumpulan data, analisis, penafsir data, dan pada akhirnya ia menjadi pelapor hasil penelitiannya Moleong, 2015: 168. Sehingga dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai instrumen utama, namun peneliti membutuhkan alat bantu untuk mendukung pengambilan data di lapangan. Alat bantu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman studi dokumentasi. Pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman studi dokumentasi dikembangkan berdasarkan teori tentang bentuk-bentuk interaksi sosial. 1. Instrumen Pedoman Observasi Observasi dilakukan terhadap siswa slow learner kelas III di SD Muhammadiyah 2 Magelang pada saat pembelajaran dan jam istirahat. Observasi digunakan untuk memperoleh data aktivitas atau kegiatan slow learner kelas III di SD Muhammadiyah 2 Magelang.