Reduksi Data Data Reduction Penyajian Data Data Display

45 SD Muhammadiyah 2 Magelang sering disebut juga dengan SD MUDA CERIA Cerdas, Beriman dan Bertaqwa. Selain itu, visi dan misi SD MUDA juga dipersiapkan dalam mendidik para siswanya. Visi SD Muhammadiyah 2 Magelang yaitu “Berprestasi, Aktif, Kreatif, dan Mandiri dalam Berkarya yang Berwawasan Iman dan Taqwa. Guna mencapai visi tersebut, SD Muhammadiyah 2 Magelang memiliki misi-misi sebagai berikut: 1. Melaksanakan pembelajaran secara aktif, kreatif, inovatif dan efektif. 2. Meningkatkan profesionalisme pendidikan. 3. Menumbuhkan minat dan bakat serta prestasi siswa. 4. Tersedianya sarana prasarana sekolah yang memadai. 5. Terlaksananya program Madrasah Diniyah sesuai harapan. 6. Memberikan layanan pendidikan khusus bagi anak berkebutuhan khusus ABK. B. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidilan Kota Magelang Nomor 423.71346230 Tanggal 30 April 2012 Tentang Penetapan Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi, SD Muhammadiyah 2 termasuk satu dari 9 sekolah yang ditetapkan sebagai sekolah penyelenggara pendidikan inklusi di Kota Magelang. SD Muhammadiyah 2 memiliki 18 siswa berkebutuhan khusus yang tersebar di setiap kelas. Data tersebut berdasarkan hasil assessment dari Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang. Siswa yang mendaftar di SD Muhammadiyah 2 46 Magelang diharuskan untuk menyertakan hasil pemeriksaan psikologi. Berikut rincian siswa berkebutuhan khusus di SD Muhammadiyah 2 Magelang. Tabel 3. Daftar Siswa Berkebutuhan Khusus di SD Muhammadiyah 2 Magelang No Nama Kelas Ketunaan 1. DNP II Autis 2. IHS II Tunagrahita ringan 3. SKI II Tunagrahita sedang 4. MFU II Autis 5. MAR III Slow Learner 6. FAI III Slow Learner 7. SDW III Autis 8. NNA IV Tunagrahita sedang 9. DLP IV Tunarungu 10. ETY IV Tunarungu 11. MNA V Slow Learner 12. VAK V Slow Learner 13. NAS V Slow Learner 14. MYZ VI Autis 15. FUS VI Autis 16. MAN VI Tunarungu 17. ALA VI Tunawicara 18. RHM VI Slow Learner Sumber: Dokumen SD Muhammadiyah 2 Magelang 20162017 Berdasarkan daftar siswa berkebutuhan khusus di atas, peneliti hanya melakukan penelitian terhadap 1 siswa berkebutuhan khusus yang teridentifikasi slow learner di kelas III. Siswa tersebut berinisial MAR. Peneliti tidak melakukan penelitian terhadap siswa slow learner lain karena hanya MAR yang memiliki perbedaan dengan siswa slow learner yang lain. Keunikan tersebut terletak pada interaksi sosial MAR yang baik daripada siswa slow learner lainnya. Informan untuk mendukung penelitian ini diperoleh dari beberapa teman MAR. Peneliti memilih beberapa siswa yang memiliki hubungan cukup dekat