kriteria usaha kecil serta landasan, asas dan tujuan. Selanjutnya, diperjelas dan dipertegas pula segi-segi yang mencakup penumbuhan iklim usaha yang kondusif, pembinaan dan
pengembangan, pembiayaan dan penjaminan, kemitraan, koordinasi dan pengendalian serta ketentuan pidana dan sanksi administratif.
Adanya keterbatasan modal dalam dunia usaha kecil mengakibatkan terbatasnya pendapatan, sehingga kemampuan untuk memupuk modal sukar berkembang. Oleh
karenanya pengembangan usaha kecil sedikit banyak tergantung pada tersedianya bantuan pembiayaan dari bank ataupun lembaga keuangan non perbankan lainnya.
Philip Clarke menyebutkan, ”The weaknesses of small firms: lack of money unskilled and overburneded management”
Kelemahan usaha kecil adalah kekurangan modal, tidak terampil dan lemah dalam pengelolaan.
Dalam aspek pembiayaan, Pasal 7 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2008 menyebutkan bahwa ”Pemerintah menumbuhkan iklim usaha dalam aspek pendanaan
dengan menetapkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan untuk: a. memperluas sumber pendanaan; b. meningkatkan akses terhadap sumber pendanaan; c. memberikan
kemudahan dalam pendanaan.”
34
2. Konsepsi
Konsep diartikan
sebagai “Kata
yang menyatukan
abstraksi yang
digeneralisasikan dari hal-hal yang khusus yang disebut definisi operasional.”
35
Soerjono Soekanto berpendapat bahwa kerangka konsepsi pada hakekatnya merupakan suatu
34
Philip Clarke, Small Business, How They Survive and succed, David Charles Limited, Great Britain, Chapter 1, page 9.
35
Samadi Surya Barata, Metodologi Penelitian, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, Tahun 1998, hal. 28
Universitas Sumatera Utara
pengarah, atau pedoman yang lebih konkrit dari kerangka teoritis yang seringkali bersifat abstrak, sehingga diperlukan defenisi-defenisi operasional yang menjadi pegangan
konkrit dalam proses penelitian. Konsepsi yang akan diajukan dalam penelitian tesis ini adalah :
- Analisis yuridis adalah suatu cara untuk mengkaji dan menganalisis suatu hal tentang
hukum berdasarkan prinsip-prinsip teori-teori hukum.
36
- Pemberian kredit menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 adalah
penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang
mewajibkan pihak peminjam melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.
37
- Usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dan menengah dan
memenuhi kriteria kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan serta kepemilikan sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 9 Tahum 1995 Tentang
Usaha Kecil dan Menengah. -
Jaminan tanah diartikan bahwa jaminan yang diberikan oleh debitur kepada kreditur untuk mendapatkan kreditnya adalah tanah yang belum memiliki sertifikat.
38
- Sertifikat adalah surat tandaketerangan atas sesuatu barang atau jabatan.
39
- Jaminan tanah diartikan disini adalah segala harta kekayaan seorang debitor baik yang
bempa benda-benda bergerak maupun benda - benda tetap, baik yang sudah ada maupun yang baru akan ada dikemudian hari, menjadi jaminan bagi semua perikatan
36
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Universitas Indonesia Press, Jakarta, Tahun 1984, hal. 133.
37
Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. 2003, hal. 102
38
Thomas Suyatno, Dasar-Dasar Perkreditan, Jakarta, Gramedis, 1991, hal. 84.
39
Kamsia, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Kartika, Surabaya, 1997, hal. 498
Universitas Sumatera Utara
utangnya.
40
- PT. Bank Sumut adalah lokasi dimana penelitian akan dilakukan.
41
Menurut konsepsi tersebut di atas, maka dapat ditarik suatu penegasan bahwa penelitian akan lakukan di sekitar pelaksanaan pemberian kredit oleh PT. Bank Sumut
Cabang Pembantu Kampung Lalang kepada debitur yang menghadirkan jaminannya yaitu jaminan tanah belum bersertifikat.
G. Metode Penelitian
1. Spesifikasi Penelitian