Tidak ada persyaratan khusus bagi penerimapemegang hak tanggungan. Ia bisa orang perorangan, bisa badan hukum. Bisa orang asing, bisa juga badan hukum asing,
baik yang berkedudukan di Indonesia ataupun di luar negeri, sepanjang kredit yang bersangkutan dipergunakan untuk kepentingan pembangunan di wilayah negara Republik
Indonesia Pasal 9 dan penjelasan Pasal 10 ayat 1 UUHT.
60
Setelah dibuatnya APHT kreditor berkedudukan sebagai penerima hak tanggungan. Setelah dilakukan pembukuan
hak tanggungan yang bersangkutan dalam buku tanah hak tanggungan. Penerima hak tanggungan menjadi pemegang hak tanggungan.
3. Pemberian Kuasa Membebankan Hak Tanggungan
a. Kemungkinan pemberian kuasa
Pada asasnya pemberian hak tanggungan wajib dihadiri dan dilakukan sendiri oleh pemberi hak tanggungan sebagai pihakyang berwenang melakukan perbuatan hukum
membebankan hak tanggungan atas objek yang dijadikan jaminan. Hanya apabila benar- benar diperlukan dan berhalangan, kehadirannya untuk memberikan hak tanggungan dan
menandatangani APHT-nya dapat dikuasakan kepada pihak lain. b.
Proses pemberian kuasa Pemberian kuasa tersebut dilakukan di hadapan Notaris atau PPAT, dengan suatu
akta otentik yang disebut Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan SKMHT. Bentuk dan isi SKMHT ditetapkan dengan peraturan Menteri Negara AgrariaKepala
BPN Nomor 3 Tahun 1996, formulirnya disediakan di kantor Badan Pertanahan Nasional sesuai dengan Pasal 15 ayat 1 UU Nomor 4 Tahun 1996.
60
Ketentuan ini sejalan dengan tujuan diterbitkannya Undang-Undang Hak tanggungan, sebaiamana dinyatakan dalam konsiderans dan penjelasan umum. Yaitu, bahwa dengan bertambah
meningkatnya pembangunan nasional dibutuhkan penyediaan dana, yang sebagian besar diperoleh melalui kegiatan perkreditan, diperlukan adanya lembaga hak jaminan yang kuat dan mampu .
Universitas Sumatera Utara
SKMHT dibuat oleh notaris atau PPAT yang bersangkutan dalam dua rangkap. Semuanya asli in originali, ditandatangani oleh pemberi kuasa, penerima kuasa, 2 orang
saksi dan notaris atau PPAT yang bersangkutan. Lembar lainnya diberikan kepada penerima kuasa untuk keperluan pemberian Hak Tanggungan dan pembuatan APHT-nya.
Pembuatan APHT oleh PPAT atas dasar surat kuasa yang bukan merupakan SKMHT in originali yang bentuknya ditetapkan oleh Menteri Negara AgrariaKepala
BPN, meruakan cacat hukum dalam proses pembebanan hak tanggungan. Biarpun telah dilaksanakan pendaftarannya, keabsahan hak tanggungan yang bersangkutan tetap
terbuka kemungkinan untuk digugat oleh pihak-pihak yang dirugikan. Kreditur yang dirugikan dapat menuntut ganti kerugian kepada PPAT dan notaris yang bersangkutan.
Setiap tanah yang sudah menjadi objek hak tanggungan kedudukannya menjadi milik debitur dan kreditur secara bersama-sama, dan kreditur mempunyai prioritas pertama
untuk menjadi pemilik jika debitur wanprestasi dalam memenuhi kewajibannya terhadap pembayaran hutangnya tersebut.
61
C. Hapusnya Hak Tanggungan
1. Sebab-sebab hapusnya Hak Tanggungan