BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Kedudukan jaminan tanah belum bersertifikat dalam pemberian kredit kepada usaha
kecil pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Kampung Lalang dapat diterima sebagai jaminan kredit agunan kepada usaha kecil, hal ini sejalan dengan Pasal 15
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan dengan memakai Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan SKMHT dan wajib diikuti dengan
pembuatan Akta Pemberian Hak Tanggungan APHT selambat-lambatnya 3 bulan sesudah diberikan. Namun dalam prakteknya, perjanjian persetujuan membuka kredit
ada kalanya tidak disertai dengan pembebanan hak tanggungan, hanya kuasa jual dan pengakuan hutang yang diberikan kepada kreditur. Untuk mendukung tanah belum
bersertifikat sebagai jaminan kredit dibutuhkan surat alas hak yang diterbitkan oleh Camat setempat dimana tanah tersebut berada.
2. Proses pemberian kredit kepada usaha kecil pada PT. Bank Sumut telah diatur dalam
standar pelayanan bank seperti penyediaan formulir kredit, studi kelayakan usaha dan klausula perjanjian yang sudah dibuat secara sepihak oleh PT. Bank Sumut. Apabila
debitur telah setuju dengan semua persyaratan yang telah ditetapkan bank, maka debitur tinggal menandatangani akta di bawah tangan tanpa disaksikan oleh pejabat
yang berwenang. Namun PT. Bank Sumut tetap meminta beberapa dokumen kepada usaha kecil seperti surat izin usaha, tanda daftar perusahaan, nomor pokok wajib
pajak, sertifikat tanah, alas hak, silang sengketa dan pajak bumi dan bangunan.
Universitas Sumatera Utara
3. Kendala atau hambatan yang dihadapi dalam proses pemberian kredit kepada usaha
kecil sebagai berikut : a.
Hambatan pelayanan birokrasi seperti informasi tentang adanya kredit untuk usaha kecil masih kurang.
b. Sumber daya manusia dilingkungan birokrasi kurang memadai dan tidak
mencerminkan komitmen untuk mendukung usaha kecil. c.
Hambatan dalam penyaluran kredit seperti bias sasaran sebab usaha kecil sulit untuk dibaca oleh bank.
d. Hambatan lainnya lemahnya sumber daya manusia pengusaha kecil, bentuk skema
pelayanan yang ditawarkan oleh bank tidak mampu dipenuhi oleh usaha kecil.
B. Saran