64
Pengecekkan  kembali,  untuk  memastikan  bahwa  tidak  ada  kesalahan pada  data  yang  sudah  dimasukkan,  baik  dalam  pengkodean  maupun
kesalahan  dalan  membaca  kode.  Dengan  demikian  data  telah  siap dianalisis program software analisa data komputer.
4.7 Analisis Data 4.7.1 Analisis Univariat
Analisis  univariat  dilakukan  untuk  menyajikan  dan menggambarkan distribusi frekuensi dari setiap variabel yang diteliti
dalam  bentuk  presentase  dan  disajikan  dalam  bentuk  tabel  dan grafik.  Analisis  univariat  dalam  penelitian  ini  bertujuan  untuk
mengetahui gambaran variabel independennya, yaitu asupan zat gizi, stunting  dan  stimulasi  psikososial.  Selain  itu  juga  dilakukan  untuk
mengetahui gambaran variabel dependennya yaitu status motorik.
4.7.2 Analisis Bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk menguji hipotesis yang ada antara  variable  dependen  dengan  variabel  independen.  Analisis
bivariat yang dilakukan menggunakan uji Chi-Square untuk melihat hubungan  antara  variabel  dependen  dengan  variabel  independen,
dengan  tingkat  kemaknaan    sebesar  0,05.  Uji  Chi-Square  dapat menggunakan rumus sebagai berikut :
X
2
Σ =     O – E
2
E DF = k-1 b-1
65
Keterangan : X
2
= Chi Square O    = Nilai observasi
E     = Nilai ekspektasi k     = Jumlah kolom
b     = Jumlah baris Melalui  uji  statistik  chi-square  akan  diperoleh  nilai  P,
dimana  dalam  penelitian  ini  digunakan  tingkat  kemaknaan  sebesar 0,05.  Penelitian  antara  dua  variabel  dikatakan  berhubungan  jika
mempunyai  nilai  p0,05  dan  dikatakan  tidak  berhubungan  jika p0,05.
Pada uji chi-square ini merupakan tabel lebih dari 2x2, maka digunakan uji “Pearson  Chi Square”. Namun jika tidak memenuhi
kriteria  uji  Chi  Square,  maka  dilakukan  pengurangan  cells  dengan cara collaps.
66
BAB V HASIL
5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Puskesmas  Kecamatan  Kebayoran  Lama  dalam  melakukan  kinerjanya selain mengkoordinasikan kinerja atau program di seluruh puskesmas kelurahan,
puskesmas  kecamatan  kebayoran  lama  juga  memiliki  wilayah  binaan  yaitu wilayah RW 01, 08, 09, 10 dan 11. Wilayah yang termasuk ke dalam Puskesmas
Kecamatan  Kebayoran  Lama  memili  PAUD.  Lokasi  penelitian  dilaksanakan  di PAUD  yang  termasuk  ke  dalam  wilayah  binaan  Puskesmas  Kecamatan
Kebayoran  Lama  Jakarta  Selatan,  yaitu  PAUD  Nusa  Indah,  Anyelir  I  dan  II, Cempaka  dan  Seruni  Ceria.  PAUD  wilayah  binaan  Puskesmas  Kecamatan
Kebayoran  Lama  adalah  PAUD  yang  berada  dibawah  Kementerian  Kesehatan dalam  melaksanakan  program  tumbuh  kembang  anak  SDIDTK  yang
bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama. Pelaksanaan  kegiatan  belajar  mengajar  yang  dilakukan  di  PAUD
sebanyak  tiga  kali  dalam  seminggu  selama  2  jam  per  hari.  Jumlah  keseluruhan siswa  di  PAUD  binaan  Puskesmas  Kecamatan  Kebayoran  Lama  pada  tahun
ajaran  20132014  adalah  156  anak  dimana  masing-masing  PAUD  memiliki jumlah  siswa  yang  berbeda,  yaitu  Anyelir  I  24  anak,  Anyelir  I  30  anak,
Cempaka 35 anak, Seruni ceria 36 anak dan Nusa indah 31 anak. Pembagian kelas  setiap  PAUD  binaan  Puskesmas  Kecamatan  Kebayoran  Lama  terdiri  dari