Pengertian Motorik Halus Kemampuan Motorik Halus anak usia 3-6 Tahun

17 d. Kelompok usia 54 bulan - Dapat mempertahankan keseimbangan dalam waktu 6 detik atau lebih saat anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan e. Kelompok usia 60 bulan - Dapat mempertahankan keseimbangan dalam waktu 6 detik atau lebih saat anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan - Dapat melompat 2-3 kali dengan satu kaki tanpa berpegangan f. Kelompok usia 66 bulan - Dapat melompat 2-3 kali dengan satu kaki tanpa berpegangan - Dapat menangkap bola kecil bola tenis hanya dengan menggunakan kedua tangannya g. Kelompok usia 72 bulan - Dapat melompat 2-3 kali dengan satu kaki tanpa berpegangan - Dapat menangkap bola kecil bola tenis hanya dengan menggunakan kedua tangannya - Dapat berdiri satu kaki tanpa berpegangan dan mempertahankan keseimbangan dalam waktu minimal 11 detik

2.2.4 Pengertian Motorik Halus

Menurut Adriana 2011 bahwa gerak atau motorik halus adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk mengamati sesuatu serta dilakukan oleh otot-otot kecil. Sedangkan menurut Soetjiningsih, dkk 2002 motorik halus merupakan aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk mengamati sesuatu, 18 melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan otot kecil tetapi memerlukan koordinasi yang cermat misalnya kemampuan untuk menggambar dan memegang suatu benda.

2.2.5 Kemampuan Motorik Halus anak usia 3-6 Tahun

Kemampuan motorik halus yang harus dicapai anak sesuai usianya berdasarkan Departemen Kesehatan RI 2009 adalah sebagai berikut: a. Kelompok usia 36 bulan - Dapat mencoret-coret kertas tanpa petunjuk saat diberi pensil - Dapat meletakkan 4 buah kubus satu persatu di atas kubus yang lain tanpa menjatuhkan kubusnya - Dapat membuat garis lurus ke bawah sepanjang sekurang- kurangnya 2,5 cm b. Kelompok usia 42 bulan - Dapat menggambar lingkaran dengan memberikan contoh tanpa membantu anak dan jangan menyebut lingkaran - Dapat meletakkan 8 buah kubus satu persatu di atas kubus yang lain tanpa menjatuhkan kubusnya c. Kelompok usia 48 bulan - Dapat menggambar lingkaran dengan memberikan contoh tanpa membantu anak dan jangan menyebut lingkaran - Dapat meletakkan 8 buah kubus satu persatu di atas kubus yang lain tanpa menjatuhkan kubusnya 19 d. Kelompok usia 54 bulan - Dapat meletakkan 8 buah kubus satu persatu di atas kubus yang lain tanpa menjatuhkan kubusnya - Dapat menunjuk garis yang lebih panjang sebanyak tiga kali dengan benar - Dapat menggambar seperti contoh gambar yang diberikan tanpa membantu anak dan jangan memberitahu nama gambar e. Kelompok usia 60 bulan - Dapat menunjuk garis yang lebih panjang sebanyak tiga kali dengan benar - Dapat menggambar seperti contoh gambar yang diberikan tanpa membantu anak dan jangan memberitahu nama gambar f. Kelompok usia 66 bulan - Dapat menggambar seperti contoh gambar yang diberikan tanpa membantu anak dan jangan memberitahu nama gambar - Dapat menggambar sedikitnya 3 bagian tubuh ketia diperintahkan “Buatlah gambar orang” tanpa membantu anak - Dapat menggambar sedikitnya 6 bagian tubuh ketia diperintahkan “Buatlah gambar orang” tanpa membantu anak g. Kelompok usia 72 bulan - Dapat menggambar sedikitnya 3 bagian tubuh ketika diperintahkan “Buatlah gambar orang” tanpa membantu anak 20 - Dapat menggambar sedikitnya 6 bagian tubuh ketika diperintahkan “Buatlah gambar orang” tanpa membantu anak - Dapat menggambar seperti contoh gambar yang diberikan tanpa membantu anak dan jangan memberitahu nama gambar

2.2.6 Kuesioner Pra Skrining Pra Perkembangan KPSP

Dokumen yang terkait

Hubungan Pemberian Stimulasi Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 1-5 Tahun di Gampong Rantau Panyang Barat Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2014

5 74 101

HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP STATUS PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 0 – 3 TAHUN (BATITA) DI KECAMATAN KEJAYAN KABUPATEN PASURUAN

0 15 2

Hubungan asupan zat gizi (energi, protein, besi dan seng), stunting dan stimulasi psikososial dengan status motorik anak usia 3-6 Tahun di paud wilayah Binaan Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama Tahun 2014

7 37 152

Hubungan Asupan Gizi Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia 6-18 Bulan Di Kelurahan Pamulang Barat Kecamatan Pamulang Tahun 2014

0 6 146

Gambaran asupan karbohidrat dan status gizi anak usia 13-15 tahun di Madrasah Pembangunan UIN Jakarta tahun 2015

1 18 58

HUBUNGAN ASUPAN MIKRONUTRIEN DAN STATUS GIZI ANAK USIA 2-5 TAHUN DI WILAYAH POSYANDU GONILAN Hubungan Asupan Mikronutrien dan Status Gizi Anak Usia 2-5 Tahun di Wilayah Posyandu Gonilan.

0 4 17

HUBUNGAN ASUHUBUNGAN ASUPAN MIKRONUTRIEN DAN STATUSGIZI ANAK USIA 2-5 TAHUN DI WILAYAH POSYANDU GONILAN Hubungan Asupan Mikronutrien dan Status Gizi Anak Usia 2-5 Tahun di Wilayah Posyandu Gonilan.

0 3 12

Hubungan antara stimulasi dan status gizi dengan Perkembangan anak usia 3-4 tahun di wilayah kerja Puskesmas Kuranji Posyandu Taruko.

0 1 8

ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN SERAT MENURUT STATUS GIZI ANAK USIA 6-12 TAHUN DI PULAU SULAWESI

0 0 8

HUBUNGAN STIMULASI DINI SENSORIS DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 2-3 TAHUN DI PAUD A LESTARI SURABAYA SKRIPSI

0 0 19