Equity Value Experience Value

13 experience, energy. Rational Value menjelaskan nilai yang diterima pelanggan pada setiap penggunaan produk dan jasa serta membandingkannya dengan nilai uang rasional, sedangkan Emotional Value menjelaskan nilai yang diterima pelanggan dari sudut ekuitas, pengalaman dan energi. Memahami hati pelanggan berarti memahami perasaan dan emosi mereka dan akhirnya perusahaan dapat memberikan nilai yang sifatnya lebih emosional Emosional Value dibanding dengan Rational Value.

2.1.4.1 Equity Value

Menurut Robinette dan Brand dalam Ratih, 2010:128, “Equity merupakan kombinasi dari kepercayaan yang didapat dari sebuah merek dan identitas yang mengarahkan konsumen untuk merasa terikat secara emosional dengan merek tersebut”. Dari definisi tersebut, equity adalah kepercayaan yang diciptakan oleh Perusahaan dan yang berasal dari Konsumen terhadap Perusahaan. Saat Perusahaan menambahkan faktor emosi dalam equity, maka perusahaan akan mempunyai sebuah keunggulan yang dapat diperoleh dari pelanggannya, yaitu hubungan yang dapat diandalkan ketika perusahaan memperkenalkan produk baru atau dapat menjadi faktor pendukung pada saat perusahaan mengalami masa-masa sulit. Equity juga dapat membantu perusahaan melakukan ekspansi secara tidak langsung, yaitu melalui pelanggan. Saat tercipta Equity pada pelanggan, maka hal ini akan menjadi sebuah bukti bahwa Ekstistensi Perusahaan tersebut cukup kuat sehingga mampu menarik dan menciptakan pelanggan, yang kemudian Eksistensi ini akan menarik Pelanggan baru. 14

2.1.4.2 Experience Value

Robinette dan Brand dalam Ratih, 2010:131 menyatakan, “experience atau pengalaman merupakan segala bentuk interaksi yang terjadi ketika perusahaan berhubungan dengan pelanggan, baik pertukaran stimulus, informasi maupun emosi”. Robinette dan Brand dalam Ratih, 2010:133, menyatakan bahwa pertukaran stimulus ini dapat diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu: 1. Transactional exchange, yaitu pada saat produk dan jasa dibeli oleh konsumen dan mereka melakukan transaksi pembayaran. 2. Informational exchange, yaitu ketika pelanggan mendapatkan data atau informasi mengenai produk dan jasa yang akan dibeli. 3. Emotion exchange atau touchpoints, yaitu pada saat perusahaan dan konsumen terikat secara emosional. Bentuk interaksi yang terjadi antara perusahaan dengan pelanggan, dapat berupa pengalaman produk, pengalaman lingkungan, pengalaman komunikasi loyal, pengalaman pelayanan pelanggan dan pertukaran sosial, pengalaman pengalaman event, dapat dijelaskan dibawah ini: 1. Pengalaman Produk Experience in product Pengalaman adalah penggunaan dari produk dan jasa itu sendiri, setiap produk dan jasa terdiri dari beberapa elemen experience dalam penggunaanya. Tujuan dari penggunaan experience dalam produk tidak hanya untuk memastikan 15 bahwa produk tersebut mudah dipakai dan dapat membuat konsumen nyaman dalam menggunakannya, sehingga menimbulkan pengalaman yang positf. 2. Pengalaman Lingkungan Experience in environment Perusahaan yang akan memberikan keseluruhan experience kepada konsumen, maka yang pertama meraka pikirkan adalah lingkungan atau tempat dimana produk dan jasa tersebut dijual. Hal ini disebabkan karena lingkungan atau tempat tersebut adalah sebuah alat yang memperkenalkan konsumen kepada seluruh experience yang mereka rasakan, dan juga merupakan pertukaran paling mudah untuk dilihat serta pertukaran interaktif. 3. Pengalaman Komunikasi Loyal Experience in loyalty communication Experience yang diberikan perusahaan kepada para pelanggan sering hanya sampai pada titik penjualan saja, sedangkan pelanggan menginginkan sesuatu yang lebih dari itu sehingga akan memberikan loyalitas kepada perusahaan yang memang berkeinginan untuk mempererat hubungan dengan setiap pelanggannya. Pelanggan menginginkan perusahaan secara konsisten memberikan kejutan dan memuaskan mereka serta membentuk ikatan emosional dengan mereka. Tujuan akhir pemberian experience yang dapat membangun loyalitas ini adalah untuk membangun ikatan dan hubungan jangka panjang dengan pelanggan terbaik perusahaan. 16 4. Pengalaman Pelayanan dan Pertukaran Sosial Experience in consumer service and social exchange Bila experience merupakan gabungan dari keseluruhan pertukaran yang terjadi antara perusahaan dengan pelanggan, maka para pegawai di bagian pelayanan pelanggan customer service adalah bagian penting yang mewakili sebuah merek. Dengan customer service perusahaan dapat lebih mendekati pelanggannya dengan cara seperti memberikan nomer telepon yang khusus disediakan untuk pelanggan. Perusahaan juga dapat membuat data base pelanggan untuk memberikan informasi yang dibutuhkan pelanggan, menjawab segala keluhan mereka sehingga dapat meningkatkan hubungan dengan para pelanggan. 5. Pengalaman Event Pengalaman event yang dapat dilakukan perusahaan kepada pelanggan dengan mengadakan acara-acara khusus dirancang untuk pelanggan. Dalam acara ini, perusahaan mengundang para pelanggan untuk berpartisipasi, sehingga perusahaan dapat berinteraksi langsung dengan pelanggan dan perusahaan dapat memberikan informasi secara akurat mengenai hal-hal baru yang berhubungan dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

2.1.4.3 Energy Value

Dokumen yang terkait

Pengaruh Nilai Pelanggan (Customer Value) Terhadap Loyalitas Pelanggan (Customer Loyalty) Padarumah Makan Zam-Zam Dr. Mansyur Medan

2 51 177

Cover Pengaruh Nilai Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui Kepuasan Pelanggan Pada Rumah Makan ZamZam Dr. Mansyur Medan

0 1 15

Chapter I Pengaruh Nilai Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui Kepuasan Pelanggan Pada Rumah Makan ZamZam Dr. Mansyur Medan

0 0 10

Chapter II Pengaruh Nilai Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui Kepuasan Pelanggan Pada Rumah Makan ZamZam Dr. Mansyur Medan

0 1 20

Reference Pengaruh Nilai Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui Kepuasan Pelanggan Pada Rumah Makan ZamZam Dr. Mansyur Medan

0 0 2

Appendix Pengaruh Nilai Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui Kepuasan Pelanggan Pada Rumah Makan ZamZam Dr. Mansyur Medan

0 0 27

Pengaruh Nilai Pelanggan (Customer Value) Terhadap Loyalitas Pelanggan (Customer Loyalty) Padarumah Makan Zam-Zam Dr. Mansyur Medan

0 0 44

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Pemasaran - Pengaruh Nilai Pelanggan (Customer Value) Terhadap Loyalitas Pelanggan (Customer Loyalty) Padarumah Makan Zam-Zam Dr. Mansyur Medan

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Nilai Pelanggan (Customer Value) Terhadap Loyalitas Pelanggan (Customer Loyalty) Padarumah Makan Zam-Zam Dr. Mansyur Medan

0 0 10

Pengaruh Nilai Pelanggan (Customer Value) Terhadap Loyalitas Pelanggan (Customer Loyalty) Padarumah Makan Zam-Zam Dr. Mansyur Medan

0 0 15