BAB V HASIL PENELITIAN
Bab ini akan memaparkan secara lengkap hasil penelitian hubungan skor monofilamen dan ulkus diabetika di klinik perawatan luka RUMAT, yang dibahas
dengan menggunakan analisa univariat dan bivariat.
A. Profil RUMAT
1. Gambaran Umum RUMAT
RUMAT adalah Jaringan Rumah Perawatan Luka yang direncanakan berada
tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Didirikan atas dasar kepedulian dan keprihatinan terhadap banyaknya pasien penyakit diabetes diabetisi yang harus
diamputasi anggota tubuhnya ketika terjadi luka yang menahun kronis, seolah- olah amputasi adalah satu-satunya cara agar luka tidak menyebar ke bagian tubuh
yang lain. Padahal amputasi bisa dicegah dan dihindari ketika luka tersebut ditangani secara tepat. Karena sesungguhnya tubuh kita adalah sistem yang sangat
hebat yang mampu mengobati diri sendiri auto recovery, dan kami pada dasarnya hanya menfasilitasi dan memastikan agar auto recovery itu bisa
berlangsung dengan baik. Jadi luka pada diabetisi bisa tersembuhkan.
Di Rumat, pasien luka apapun jenisnya, akan ditangani dan dirawat dengan metode modern wound dressing yang sudah teruji secara internasional sehingga
dapat tercapai kesembuhan, yang terprediksi waktunya. Metode perawatan luka ini menggunakan metode balutan lembab moist wound dressing dan bahan
topikal terapi yang tepat untuk masing-masing jenis luka.
50
2. Motto
Sesuai dengan slogan kami “Stop Amputasi” dan motto kami 3C: Care
Credible Competent, pasien akan dilayani dan ditangani oleh petugas yang sudah terlatih dan tersertifikasi sebagai Perawat Spesialis Luka, dengan tujuan untuk
sedapat mungkin menghindari amputasi.
3. Visi
Menghindari amputasi, dengan metode perawatan yang sudah teruji secara internasional, sehingga dapat tercapai kesembuhan, yang terprediksi waktunya.
4. Misi
a. Luka menjadi tidak berbau, sehingga menjadikan pasien lebih percaya diri
ketika berhubungan dengan orang lain b.
Tidak diperlukan penggantian balutan setiap hari, yang artinya menghemat waktu dan tidak mengganggu aktivitas rutin
c. Mengurangi nyeri saat balutan dibuka yang bisa jadi sangat menyiksa bagi
sebagian orang d.
Mengurangi resiko infeksi sehingga tercegah dari sakit tambahan yang tidak perlu
e. Melisiskan jaringan mati lebih cepat hingga pertumbuhan jaringan baru bisa
segera terjadi sebab tidak terkubur jaringan mati tersebut f.
Harapan sembuh lebih cepat.