Definisi Operasional KERANGKA KONSEP,HIPOTESIS, DAN DEFINISI OPERASIONAL

b. kuesioner untuk responden yang menggambarkan karakteristik responden, berisi Inisial nama, usia, jenis kelamin, lama menderita DM, riwayat luka sebelumnya, frekuensi perawatan kaki. c. Lembar Penilaian untuk melihat skor monofilamen dan derajat ulkus diabetika. 2. Uji Validitas dan Reliabilitas Validitas adalah ketepatan dan kecermatan instrumen dalam menjalankan fungsi ukurnya Azwar, 2012. Penelitian Booth dan Young menunjukkan tidak semua monofilamen yang diproduksi pabrik memiliki kualitas yang sama baiknya. Lebih lanjut penelitian tersebut juga merekomendasikan sebuah monofilamen 10g sebaiknya digunakan maksimal 10 pasien per hari dan visko-elastisnya dapat pulih kembali setelah diistirahatkan 24 jam Booth and Young, 2000; Armstrong, 2000. Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta tadi diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang berlainan Nursalam, 2009. Berbagai faktor ekstrinsik dan intrinsik berpengaruh pada reliabilitas monofilamen. Faktor-faktor ekstrinsik meliputi prosedur peemeriksaan frekuensi dan lokasi pemeriksaan, dan belum ada standart baku, dan subyektifitas tingkat kepercayaan respons pasien terhadap pemeriksaan monofilamen, sedangkan faktor-faktor intrinsik meliputi perbedaan radius dan panjang filamen, serta elastisitas bahan monofilamen Booth and Young, 2000. Peneliti telah melakukan test bagaimana cara melakukan pemeriksaan monofilamen yang diuji oleh Kepala Bagian Pendidikan dan Pelatihan klinik RUMAT sebelum melakukan pengambilan data dan dinyatakan lulus, sehingga dapat menghasilkan data yang valid.

E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan peneliti sebelum penelitian yaitu mempersiapkan prosedur-prosedur pengumpulan data. Adapun langkah- langkahnya sebagai berikut: a. Tahap Persiapan 1. Mengajukan surat permohonan studi pendahuluan kepada Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Islam Negeri Jakarta. 2. Mengurus perizinan studi pendahuluan di klinik perawatan luka RUMAT. 3. Melakukan konsultasi dengan pembimbing skripsi tentang hasil studi pendahuluan dan instrument yang akan digunakan dalam penelitian. b. Tahap Pelaksanaan 1. Mengajukan surat permohonan penelitian kepada Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Islam Negeri Jakarta. 2. Mengurus perizinan pelaksanaan penelitian di klinik perawatan luka RUMAT. 3. Menentukan sampel penelitian. 4. Meminta responden menandatangani lembar persetujuan informed concent, dengan didahului oleh penjelasan tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan prosedur pelaksaan penelitian. 5. Mengisi lembar kuesioner yang berisi karakteristik responden inisial nama, usia, jenis kelamin, frekuensi ulkus, derajat ulkus, dan lama memiliki DM 6. Melakukan test monofilament dan mengobservasi derajat ulkus diabetika. Waktu untuk melakukan test monofilament sekitar 15 menit, sedangkan proses pengambilan data dilakukan selama dua minggu. Test monofilamen dilakukan setelah responden dilakukan pencucian luka dan menggunakan prosedur yang telah dipublikasikan oleh British Columbia Provincial Nursing Skin and Wound Committee pada tahun 2011. 7. Setelah kuesioner diisi oleh peneliti, test monofilamen dan observasi derajat luka pasien telah dilakukan, peneliti melakukan pengecekan data apakah data sudah sesuai. 8. Data yang sudah lengkap kemudian diolah dan dianalisis oleh peneliti menggunakan program komputer. c. Tahap akhir 1. Menyusun laporan. 2. Penyajian hasil penelitian dalam sidang.

F. KERANGKA KERJA

Bagan 4.1 Kerangka Kerja Pemilihan sampel, pasien ulkus diabetika test monofilament dan observasi derajat ulkus informed consent pengisian kuesioner karakteristik pasien pengolahan dan analisa data Hasil