2.6 Kerangka Konsep
Berdasarkan landasan teori dan kerangka teori, maka dapat dirumuskan kerangka konsep penelitian berikut ini:
Gambar 2.3. Kerangka Konsep Penelitian
IKLIM 1 Suhu
2 Kelembaban Udara 3 Curah Hujan
4 Lama Penyinaran
Matahari 5 Kecepatan Angin
Angka Kejadian Tuberkulosis Paru
Analisa Spasial
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan studi ekologi dengan pendekatan spasial dan menggunakan data sekunder. Studi ekologi yaitu studi epidemiologi dengan
populasi sebagai unit analisis, yang bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan korelasi antara variabel independen yang terdiri dari suhu, kelembaban udara,
curah hujan, lama penyinaran dan kecepatan angin dengan variabel dependen angka prevalensi dan insidensi TB Paru.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara dengan pertimbangan merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi
Sumatera Utara yang mempunyai fluktuasi angka prevalensi TB paru dan variatif antar kecamatan, serta belum pernah dilakukan penelitian serupa di Kabupaten
Serdang Bedagai. Adapun kecamatan yang dipilih adalah Kecamatan Perbaungan, Sei Rampah, Tanjung Beringin yang mewakili daerah pesisir pantai, sedang untuk
mewakili daerah yang bukan pesisir pantai yaitu Kecamatan Sipispis, Kecamatan Tebing Sahbandar, dan Kecamatan Kotarih. Penelitian ini laksanakan dari bulan
Desember 2012 sampai dengan Juli 2013, yang mencakup survey literatur, pengumpulan data, pengolahan data, dan penyusunan laporan.
40
Universitas Sumatera Utara
3.3. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah keseluruhan data dan informasi tentang kejadian penyakit TB paru yang meliputi angka prevalensi TB paru pada setiap kecamatan
di Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2009-2012.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui pencatatan dan dokumentasi dari data sekunder yang bersumber dari seluruh instansi-instansi
pemerintah yang terkait dengan variabel iklim, dan kejadian tuberkulosis paru di Kabupaten Serdang Bedagai. Sumber data dan informasi tersebut diperoleh dari
beberapa instansi pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, yaitu: 1. Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai berupa data jumlah kasus TB
paru menurut kecamatan tahun 2009 – 2012. 2. Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai berupa data demografi
penduduk tahun 2009-2012. 3. Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Serdang Bedagai, meliputi keadaan
tata ruang kabupaten Serdang Bedagai, peta-peta administrasi Kabupaten Serdang Bedagai.
4. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika : Data suhu udara , kelembaban udara, curah hujan, lama penyinaran matahari dan kecepatan
angin Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2009 – 2012.
Universitas Sumatera Utara
3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel Penelitian