Gambaran Suhu Udara Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2009 -

menunjukkan keadaan iklim tropis, dimana suhu udara rata – rata 26,9 o

5.1.1 Gambaran Suhu Udara Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2009 -

C, kelembaban udara rata-rata 81,9 , curah hujan rata-rata 133,3 mm, lama penyinaran matahari 53 dan kecepatan angin 1,2 knot. 2012 Tidak adanya perbedaan ketinggian wilayah dari permukaan air laut antara daerah pesisir dan daerah bukan pesisir di Kabupaten Serdang Bedagai yang melebihi dari 304,8 meter, sehingga tidak tampak selisih suhu udara sebesar 1,98 o C, karena menurut Prabowo 2013 bahwa setiap kenaikkan 1000 feet 304,8 meter suhu udara berkurang 1,98 o Sesuai dengan hasil pengamatan, bahwa suhu udara maksimum dan minimum daerah pesisir Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2009 hingga tahun 2012 tercatat 26 C. o C - 29,2 o C, tidak memiliki selisih sebesar 1,98 o C dengan suhu udara suhu minimum dan maksimum daerah bukan pesisir yaitu sebesar 25,1 o C - 29 o C. Begitu juga dengan rata-rata suhu udara yang diperoleh pada daerah pesisir Kabupaten Serdang Bedagai sebesar 27,4 o C, dan bukan pesisir sebesar 26,9 o Suhu udara yang ditunjukkan dari hasil pengamatan, baik suhu minimum, maksimum dan rata-rata keseluruhan kecamatan yang diamati berada diantara rentang 25-40º C, merupakan keadaan yang baik bagi bakteri Mycobacterium tuberculosis untuk tumbuh subur karena bakteri ini merupakan bakteri mesofilik dengan suhu optimal untuk tumbuh pada suhu 31- 37 º C Goul dan Brooker, 2003. C. Universitas Sumatera Utara Suhu udara dalam ruangan dapat dipengaruhi suhu udara luar ruangan. Tidak adanya pengatur suhu di dalam ruangan, dapat dikatakan selisih antara suhu udara diluar ruangan dengan dalam ruangan tidak terlalu besar. Sejalan dengan penelitian Christian 2012 di wilayah kerja Puskesmas Sentani Kabupaten Jayapura Propinsi Papua, menunjukkan secara statistik bahwa suhu udara ruangan tidak memenuhi syarat, mempunyai risiko meningkatkan kejadian penyakit tuberkulosis sebanyak 8,913 kali lebih besar dibandingkan dengan kamar yang suhu udara ruangan memenuhi syarat. Dari hasil pengamatan bulanan dan tahunan, diperoleh bahwa suhu udara bulanan pada tahun 2010 lebih tinggi dari pada suhu udara bulanan pada tahun- tahun sebelum dan sesudahnya. Lebih tingginya suhu udara pada tahun 2010, disebabkan anomali cuaca iklim yang disebut gelombang panas. Efek gelombang ini panas ini mempengaruhi suhu rata-rata dunia sehingga secara tidak langsung berdampak pada rata-rata suhu tahunan di Indonesia termasuk Kabupaten Serdang Bedagai BMKG, 2013. Hasil ini sejalan dengan penelitian Santi 2011, yang menyatakan rata-rata suhu tertinggi yang terjadi di Kabupaten Agam Sumatera Barat terjadi pada tahun 2010. Akibat dari peningkatan suhu udara adalah berperanan dalam penyebaran penyakit tropis dan vektor penyakit seperti diare, kaki gajah filaria, lepra, demam berdarah dengue, malaria, flu, tuberkulosis, hepatitis, dan penyakit jamur Antara, 2012. Universitas Sumatera Utara

5.1.2 Gambaran Kelembaban Udara Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2009-2012