Ir. Indra Chahaya, M.Si

Telah diuji Pada Tanggal : 07 Mei 2014 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Prof. Dr. Erman Munir, M.Sc Anggota : 1. dr. Taufik Ashar, M.Kes 2. Ir. Evi Naria, M.Kes

3. Ir. Indra Chahaya, M.Si

Universitas Sumatera Utara PERNYATAAN ANALISIS SPASIAL IKLIM TERHADAP KEJADIAN TB PARU DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN 2009 - 2012 TESIS Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Medan, Juli 2014 Lambok Sinaga 117032170IKM Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Penyakit Tb paru merupakan masalah utama kesehatan masyarakat di Kabupaten Serdang Bedagai. Fluktuasi angka prevalensi dalam kurun waktu empat tahun, yang pada tahun 2009 menunjukkan angka prevalensi sebesar 74100.000, tahun 2010 sebesar 113100.000, tahun 2011 sebesar 87100.000 dan tahun 2012 sebesar 129100.000 jumlah penduduk. Salah satu faktor yang paling besar terhadap epidemiologi TB paru adalah faktor lingkungan. Keseluruhan faktor lingkungan tersebut secara parsial memberikan kontribusi terhadap kejadian TB paru per individu, dan secara keseluruhan menjadi gambaran kejadian kasus TB Paru di suatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara iklim dengan kejadian Tb paru di Kabupaten Serdang Bedagai dengan mengamati daerah pesisir dan daerah bukan pesisir dengan menggunakan studi ekologi melalui pendekatan spasial dengan menggunakan data sekunder. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan menggunakan uji korelasi Sperman dan Pearson, dan multivariat dengan menggunakan uji analisis regresi linier berganda pada taraf kepercayaan 95 , serta analisis spasial dengan tehnik Overlay. Hasil penelitian ini menunjukkan secara statistik bahwa tidak ada korelasi antara variabel yang diteliti. Hasil uji regresi linier berganda diketahui bahwa kelembaban udara p=0,013 dan lama penyinaran matahari p=0,012 adalah faktor iklim yang paling dominan mempengaruhi kejadian Tb paru di daerah bukan pesisir Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2009-2012. Dari hasil secara spasial variabel iklim berpengaruh terhadap fluktuasi kejadian Tb paru di Kecamatan Perbaungan dan Tebing Sahbandar. Disarankan kepada Dinas Kesehatan, perlu berkomunikasi dengan BMKG agar dapat mengantisipasi peningkatan kejadian penyakit infeksi yang disebabkan oleh keadaan iklim terutama penyakit Tb paru dan melakukan peningkatan kemampuan menggunakan program pemetaan, agar dapat memutuskan rantai penularan Tb paru dan faktor yang mempengaruhinya. Kata Kunci : Tuberkulosis paru, iklim, spasial i Universitas Sumatera Utara ABSTRACT Lung tuberculosis becomes the maun health problem in Serdang Bedagai Regency. The fluctuation of prevanlence rate in the period of four years which showed the prevalence rate of the population was 74100.00 in 2009, 113100.000 in 2010, 87100.000 in 2011 dan 129100.000 in 2012. One of the most important factors of the epidemiology of lung tuberculosis is enviroment. Partially, the factor of enviroment contributes to the incidence of lung tuberculosis individually, and simulataneously it becomes the description of incidence of lung tuberculosis in a region. The objective of research was to find out the correlation between climate and the incidence of lung tuberculosis in Serdang Bedagai Regency by observing the coastal area dan no-coastal are by using ecology study through spatial approach with secondary data. The data were analyzed by using univariate analysis and bivariate analysis with Spearman dan Pearson correlation test, and multivariate analysis with multiple linear regression tests at the level of reliability of 95 , as well as spatial analysis with Overlay techique. The result of the research showed that, statistically, there was no correltion among the studied variables. The result of multiple linear regression analysis showed that humidity p=0,013 and the lengfh of sunshine p=0,012 were the climate factor which had the most dominant influence on the incidence of lung tuberculosis in the non-coastal area of Serdang Bedagai Regency in period of 2009-2012. Based on the spatial result, it was found that the variable of climate influenced the fluctuation of the incidence of lung tuberculosis in Perbaungan District dan Tebing Sahbandar. It it recommended that the Health Service communicate with BMKG to anticipate the increase of incidence infection, especially in the incidence of lung tuberculosis, caused by climate and improve the capability of making mapping program in order to break off the link of lung tuberculosis transmission and the factors which influenced it. Keywords: Lung Tuberculosis, Climate, Spatial ii Universitas Sumatera Utara KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Berkat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis ini dengan judul “Analisis Spasial Iklim terhadap Kejadian Tb di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2009-2012 ”. Penyusunan tesis ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik untuk menyelesaikan Pendidikan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Manajemen Kesehatan Lingkungan Industri Universitas Sumatera Utara. Penulis dalam menyusun tesis ini, menyadari begitu banyak mendapat dukungan, bimbingan, bantuan dan kemudahan dari berbagai pihak sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada: 1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM H,M.Sc CTM, Sp.A K selaku Rektor Universitas Sumatera Utara. 2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 3. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 4. Prof. Dr. Erman Munir, M.Sc dan dr. Taufik Ashar, M.K.M selaku komisi iii Universitas Sumatera Utara pembimbing dengan sabar dan tulus serta banyak memberikan perhatian, dukungan, pengertian dan pengarahan sejak awal hingga terselesaikannya tesis ini.

5. Ir. Evi Naria, M.Kes dan Ir. Indra Chahaya, M.Si selaku komisi penguji yang