B. Penelitian yang Relevan
Banyak penelitian yang telah dilakukan mengenai inkuiri dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa, dalam penelitian tersebut dinyatakan bahwa
adanya peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model inkuiri. Diantara penelitian yang pernah dilakukan adalah:
1. Ade Nofi Lastari, dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Metode Pembelajaran Inkuiri terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa, mengatakan
bahwa terdapat pengaruh penerapan inkuiri terhadap hasil belajar biologi siswa. Hal tersebut terlihat dari hasil postes kelas eksperimen yang sangat
meningkat dibandingkan dengan kelas kontrol.
55
2. widyawati, dalam penelitiannya yang berjudul Pengeruh Pembelajaran Kontekstual Berbasis Inkuiri terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa, mengatakan
bahwa dengan adanya pemberian pembelajaran berbasis inkuiri memberikan pengaruh terhadap hasil belajar fisika siswa berupa peningkatan nilai hasil
belajar fisika siswa.
56
C. Kerangka Pikir
Metode inkuiri merupakan suatu cara dalam proses belajar mengajar dalam menyampaikan materi dengan cara mengajak siswa untuk mencari, menyelidiki
jawaban relevan mengenai materi yang telah diajarkan. Dengan cara tersebut menjadikan siswa berpikir kritis analisis-argumentatif, dan mandiri. Karena siswa
tidak selalu dijejali materi dar guru, melainkan siswa mencari kekurangan dari
sumber lain maupun dari pengalaman-pengalaman yang didapatinya.
Dalam melaksanakan metode belajar inkuiri, siswa disamping memperoleh pengalaman fisik terhadap objek dalam pembelajaran, siswa juga memperoleh
pengalaman atau terlibat secara mental. Pengalaman fisik dalam artian
55
Ade Nofi Lastari, Pengaruh Metode Pembelajaran Inkuiri terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa. Skripsi UIN Syarif Hidayatullah jakarta, 2006. h.44
56
Widyawati, Pengeruh pembelajaran kontekstual berbasis inkuiri terhadap hasil belajar fisika siswa. Skripsi UIN Syarif Hidayatullah jakarta, 2005. h.40
mempertemukan siswa dengan objek pembelajaran. Dan pengalaman mental dalam artian siswa diberikan kebebasan untuk menyusun dan merekonstruksi
sendiri informasi-informasi yang telah diperoleh. Selain itu dalam pelaksanaannya metode inkuiri juga akan menuntut siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan proses
belajar mengajar, karena siswa akan mengalami banyak tahapan dalam pembelajaran inkuiri mulai tahap persiapan, melakukan percobaan, dan membuat
kesimpulan dalam bentuk laporan atau penyajian. Dengan banyaknya aktivitas dan kegiatan siswa disekolah maupun diluar sekolah demikian akan didapatkan
hasil belajar yang lebih baik karena siswa terlibat langsung dalam proses
pembelajaran.
Proses Belajar Mengajar PBM adalah proses yang dijalani siswa maupun pihak lain yang secara sadar dan disengaja membrikan kemungkinan tercapainya
perubahan diri, baik perubahan intelektual maupun perubahan mental.dalam peroses belajar mengajar fisika, harus mengacu pada hakekat fisika, yakni bersifat
eksperimentasi. Penerapan suatu strategi, model atau metode dalam pembelajaran fisika,
merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan kemampuan siswa secara konstruktif dan mengarah kepada penguasaan materi, karena itu dalam
proses belajar mengajar, guru harus memiliki strategi dan metode pembelajaran yang tepat, efisien, efektif dan mengena pada tujuan yang diharapkan.
Salahsatunya dapat melibatkan siswa mengembangkan motivasi siswa secara aktif, menarik minat dan perhatian siswa, mengembangkan motifasi siswa,
sehingga tentunya dapat meningkatkan prestasi siswa. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode pembelajaran inkuiri.
Metode inkuiri bertujuan untuk mengebangkan kemampuan memecahkan masalah-masalah sosial dengan cara berpikir logis dan penemuan akademik.
Penggunaan metode pembelajaran inkuiri berpusat pada siswa, sehingga diharapkan membuat para siswa menjadi lebih aktif dan kreatif dalam mengikuti
segala kegiatan belajar, sehingga diharapkan siswa mendapatkan prestasi yang optimal. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan krangka pikir dibawah ini.
Bagan Kerangka Pikir
Masalah penelitian: 1.
Adanya anggapan bahwa materi fisika merupakan materi yang sulit untuk dipelajari.
2. Guru sulit dalam memilih model mengajar yang
tepat. 3.
proses pembelajaran fisika lebih menekankan pada pencapaian tuntutan kurikulum.
4. guru belum mampu menciptakan suasana
pembelajaran yang menarik dan menyenangkan
Penerapan model inkuiri
Terdapat kesesuaian antara kajian teori dan
hasil penelitian Ya
Tidak
Kesimpulan: 1. Hasil penelitian sesuai teori
2. Keputusan tentang model pembelajaran inkuiri sangat
efektif Analisis lebih lanjut terhadap
kemungkinan kesalahan prosedur penelitian atau kemungkinan
lainnya
Selesai Kesimpulan:
1. Hasil tidak sesuai 2. hasil analisis lebih lanjut
terhadap kemungkinan ketidaksesuaian
Gambar 2.1. Bagan Kerangka Pikir
D. Perumusan Hipotesis