3 Ketetapan Memerlukan kecermatan, proporsi, dan kepastian yang lebih tinggi dalam
penampilan. Respons-respons lebih terkoreksi dan kesalahan-kesalahan dibatasi sampai pada tingkat minimum.
4 Artikulasi Menekankan koordinasi suatu rangkaian gerakan dengan membuat urutan
yang tepatdan mencapai yang diharapkan atau konsistensi internal diantara gerakan-gerakan yang berbeda.
5 Pengalamiahan Menuntut tingkah laku yang ditampilkan dengan paling sedikit mengeluarkan
energi fisik maupun psikis. Gerakannya dilakukan secara rutin. Pengalamiahan merupakan tingkat kemampuan tertinggi dalam domain
psikomotorik. Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penelitian ini yang dimaksud hasil
belajar fisika siswa adalah pengetahuan yang dicapai siswa pada mata pelajaran fisika setelah mengalami proses pengajaran disekolah dari hasil tes atau ujian
yang diberikan setelah melewati proses belajar pada akhir materi. Asumsinya adalah pengetahuan yang diajarkan oleh guru pada mata pelajaran fisika dapat
diserap secara optimal oleh siswa sehingga hasil belajar siswa dapat menggambarkan hasil pengajaran.
c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Aktivitas belajar bagi setiap individu tidak selamanya dapat berlangsung wajar. Kadang-kadang lancar dan kadang-kadang tidak, kadang-kadang cepat
menangkap apa yang dipelajari, kadang-kadang terasa amat sulit. Dalam hal semangat kadang semangatnya tinggi, tetapi terkadang juga sulit untuk
mengadakan konsentrasi. Demikian diantara kenyataan yang sering kita jumpa pada setiap anak didik dalam kehidupan sehari-hari dalam kaitannya dengan
aktivitas belajar mengajar. Berhasil atau tidaknya seseorang dalam belajar disebabkan beberapa faktor
yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar dari dalam diri orang yang belajar dan ada pula dari luar dirinya. Zikri Neni dalam bukunya menjelaskan bahwa hasil
belajar disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal.
48
Hal tersebut serupa dengan Ngalim Purwanto pun membagi faktor yang
mempengaruhi proses dan prestasi belajar menjadi dua, yaitu:
49
1 Fakor yang ada pada diri organizme itu sendiri yang kita sebut faktor individual, dan
2 Faktor yang ada diluar individu yang kita sebut faktor sosial. Jadi, secara umum, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses dan
prestasi belajar terbagi menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Berikut ini penulis akan menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan kedua faktor tersebut.
1 Faktor Internal Faktor Internal adalah faktor yang ada dalam diri seseorang dalam hal ini
dalam diri siswa. Faktor ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
50
a Faktor Fisiologis Faktor ini ditinjau berdasarkan keadaan jasmani. Kondisi umum jasmani dan
tonus tegangan otot yang menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya dapat mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam
mengikuti pelajaran. Kondisi organ tubuh yang lemah, apalagi jika disertai pusing- pusing kepala misalnya, dapat menurunkan ranah cipta kognitif sehingga
materi yang dipelajarinya kurang atau tidak berbekas. Jadi orang yang sehat akan berbeda dengan pengaruhnya terhadap belajar
dibandingkan dengan jasmani yang kurang sehat. Kondisi fisiologi siswa terdiri atas kondisi kesehatan dan kebugaran fisik serta kondisi panca inderanya,
terutama sekali indera penglihatan dan pendengaran. Apabila seseorang siswa memiliki kondisi fisiologi yang kurang baik seperti
indera pendengaran dan penglihatannya kurang baik, maka hampir dapat dipastikan siswa tersebut akan mengalami kesulitan dalam belajar, sebagaimana
telah disebutkan pada awal penulisan. Jika hal tersebut tidak segera di tindak
48
Zikri Neni Iska, Op. Cit, hal. 85
49
Nglim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bamdung: PT Remaja Rosdakarya, 1990, Cet. 5, hal. 102
50
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta: PT Logos Wacana Ilmu, 1999, Cet. 1, hal.131-138
lanjuti maka akan berpengaruh terhadap prestasi belajar yang akan diperoleh siswa tersebut.
b Faktor Psikologis Muhibbin Syah dalam bukunya Psikologi belajar menyebutkan, yang
termasuk ke dalam faktor psikologis diantaranya adalah: motivasi, minat, dan bakat. Apabila seseorang memiliki motivasi, minat, dan bakat maka ia akan
terpacu untuk terus belajar. Dengan kata lain ia memiliki semangat yang luar biasa untuk terus belajar. Akan tetapi sebaliknya apabila keadaan individunya seperti
kurang sehat, gangguan pada inderanya, dan lain-lain, maka hal tersebut sedikit banyak akan mempengaruhi kegiatan belajarnya.
2 Faktor Eksternal Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa. Faktor ini
terdiri dari faktor-faktor lingkungan dan faktor-faktor Intsrumental.
51
a Faktor-Faktor Lingkungan Faktor lingkungan ini dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu :
52
1 Lingkungan Sosial Faktor linkingan sosial juga bisa berwujud manusia dan reprentasinya
termasuk budayanya akan mempengaruhi proses belajar dan hasil belajar siswa. Lingungan sekolah seperti guru, para staf administrasi, dan teman-teman sekelas
dapat mempengaruhi semangat belajar seorang siswa. Para guru yang selalu menunjukan sikap dan prilaku yang simpatik dan memperlihatkan suri teladan
yang baik dan rajin khususnya dalam hal belajar, misalnya rajin membaca dan berdiskusi, dapat menjadi daya dorong yang positif bagi kegiatan belajar siswa.
Selanjutnya juga yang termasuk lingkungan sosial siswa adalah masyarakat dan tetangga serta teman-teman sepermainan disekitar perkampungan siswa
tersebut. Kondisi masarakat dilingkungan kumuh yang serba kekurangan dan anak-anak penganggur misalnya akan sangat mempengaruhi aktifitas belajar
siswa. Paling tidak siswa tersebut akan menemukan kesulitan ketika memerlukan
51
Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan berdasarkan Kurikulum Nasional, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996, Cet. 2, h. 59
52
Muhibbin Syah, op.cit, hal.138
teman belajar atau berdiskusi atau meminjam alat- alat belajar tertentu yang kebetulan belum dimiliki.
2 Lingkungan Non Sosial Lingkungan non sosial yang dimaksud adalah hal-hal yang dipandang turut
menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa yang tak terhitung jumlahnya misalnya: keadaan udara, suhu udara, cuaca, waktu pagi, siang atau malam,
gedung sekolah dan letaknya, alat-alat sekolah yang digunakan siswa untuk belajar, tempat tinggal siswa dan letak tempat tinggal tersebut.
53
b Faktor-Faktor Instrumental Faktor Instrumental ini terdiri dari gedungsarana fisik kelas, saranaalat
pengajaran, guru, dan kurikulummateri pelajaran serta strategi belajar mengajar yang digunakan akan mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa.
54
Banyak psikolog beranggapan bahwa belajar merupakan suatu proses yang asosiatif, yaitu
asosiasi atau koneksi antara suatu rangsang tertentu.
5. Gerak Lurus a. Jarak