Instrumen Nontes Instrumen Penelitian

W L = jumlah individu kelompok bawah yang tidak menjawab atau menjawab salah pada item tertentu W H = jumlah individu kelompok atas yang tidak menjawab atau menjawab salah pada item tertentu n = jumlah kelompok atas atau kelompok bawah Berikut ini adalah cara yang dapat digunakan dalam penentuan kelompok atas W H dan kelompok bawah W L . e. Menyusun lembar jawaban tes sesuai dengan urutan nilai dari yang terbesar disimpan paling atas sampai yang terkecil disimpan paling bawah. f. Mengambil 27 dari atas susunan lembar jawaban, jumlah ini akan menjadi kelompok atas. g. Mengambil 27 dari bawah susunan lembar jawaban, jumlah ini akan menjadi kelompok bawah. h. Sisanya yakni bagian yang 46 disisihkan, karena tidak perlu diikutkan dalam analisis. Penentuan kriteria daya beda soal didasarkan pada ketentuan berikut ini. Tabel 3.3 Kategori Daya Beda Rentang Nilai DB Kategori 0,00 drop 0,00 ≤ DB 0,20 Buruk 0,20 ≤ DB 0,40 Cukup 0,40 ≤ DB 0,70 Baik 0,70 ≤ DB ≤ 1,00 baik sekali

2. Instrumen Nontes

Penggunaan instrumen nontes ini bertujuan agar kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini lebih valid dibandingkan jika hanya menggunakan satu instrumen tes saja. Instrumen nontes yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Sebagaimana instrumen tes, instrumen nontes juga harus memenuhi kriteria kelayakan. Hanya saja kriteria yang harus dipenuhi oleh instrumen nontes berbeda dengan instrumen tes. Berbeda dengan instrumen tes yang pengujiannya menggunakan perhitungan-perhitungan statistik, instrumen nontes lembar observasi ini pengujian kelayakannya cukup dengan pertimbangan ahli saja. 9 Pertimbangan para ahli ini berhubungan dengan validitas isi yang berkaitan dengan butir-butir pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada siswa. Uji kelayakan ini dilakukan oleh dosen pembimbing dengan pertimbangan kajian teoretis yang dilakukan penulis. Setelah diajukan kepada dosen pembimbing dan beberapa perbaikan, akhirnya instrumen nontes lembar observasi ini dianggap layak untuk digunakan. Pengembangan indikator observasi ini terdapat pada Lampiran 2D bersama dengan pengembangan indikator instrumen tes.

H. Teknik Analisis Data

Karena terdapat dua buah data yang berbeda yaitu data yang diperoleh dari instrumen tes dan data dari instrumen nontes, maka terdapat pula dua buah teknik analisis data. Data yang dihasilkan dari instrumen tes akan dianalisis untuk mengukur peningkatan hasil belajar dan menguji hipotesis. Data yang dihasilkan dari hasil observasi akan dianalisis untuk mengukur kualitas pembelajaran selama diberi perlakuan berupa penerapan model pembelajaran inkuiri pada kelompok eksperimen.

1. Teknik Analisis Data Tes Hasil Belajar

Sebelum melakukan teknik analisis statistik yang akan digunakan, terlebih dahulu memeriksa keabsahan sampel yaitu dengan menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Taraf signifikansi yang digunakan dalam statistik uji “t” adalah α = 0,05. 9 Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya Jakarta: Bumi Aksara, 2003, h. 123.