Pengetahuan Mendeteksi Kecurangan Petunjuk: Adaptasi Sarbanes Oxley Act 2002 section 404 Petunjuk:

131

3. Pengetahuan Mendeteksi Kecurangan Petunjuk:

Berilah tanda X pada pertanyaan dibawah ini sesuai dengan penilaian anda, dimana: 1 = Sangat Tidak Setuju STS 3 = Netral N 5 = Sangat Setuju SS 2 = Tidak Setuju TS 4 = Setuju S No. Pertanyaan STS TS N S SS 15. 16. 17. 18. 19. 20. Error kesalahan, irregularities ketidakberesan dan fraud kecurangan merupakan tiga hal yang tidak berbeda secara signifikan Auditor yang memiliki pengetahuan memadai tentang kecurangan akan lebih ahli dalam melaksanakan tugas pemeriksaan Hanya dengan mengevaluasi pengendalian internal auditee, saya dapat menentukan apakah entitas klien penuh dengan kecurangan atau tidak Bila berdasarkan pengujian struktur pengendalian internal ternyata tidak dimungkinkan untuk dilaksankan audit, maka pemeriksaan kecurangan pun tidak akan saya laksanakan Pengetahuan mendeteksi kecurangan bisa diperoleh dari berbagai pelatihan formal maupun dari pengalaman khusus, berupa kegiatan seminar dan lokakarya audit kecurangan Partisipasi dalam mendesain prosedur untuk mendeteksi dan mengungkap kecurangan adalah hal yang tidak harus dilakukan auditor dalam setiap pekerjaan pemeriksaan 132

4. Adaptasi Sarbanes Oxley Act 2002 section 404 Petunjuk:

Berilah tanda X pada pertanyaan dibawah ini sesuai dengan penilaian anda, dimana: 1 = Sangat Tidak Setuju STS 3 = Netral N 5 = Sangat Setuju SS 2 = Tidak Setuju TS 4 = Setuju S No. Pertanyaan STS TS N S SS 21. 22. 23. 24. 25. Penghilangan secara sengaja informasi keuangan oleh manajemen klien bukanlah tindak kecurangan akuntansi Auditor melakukan pengujian dan evaluasi akan kecukupan internal control suatu entitas dan quality performance akan pertanggungjawaban dan pengawasan Auditor sedapat mungkin mengantisipasi kelemahan dan keterbatasan sistem pengendalian internal agar lebih efektif Langkah perbaikan yang nyata, bertahap, persisten, serta sistematis perlu dilakukan oleh entitas klien bila ingin menurunkan tingkat kecurangan pelaporan keuangan Auditor independen berhak mengeluarkan opini terpisah mengenai efektivitas system pengendalian internal atas pelaporan keuangan sesuai dengan ketentuan dalam SarbanesOxley Act 2002 section 404 133

5. Pengungkapan Kecurangan Petunjuk:

Dokumen yang terkait

Pengaruh profesionalisme akuntan publik terhadap peran akuntan publik dalam penggungkapan kecurangan

1 18 135

Pengaruh pengalaman, pelatihan dan skeptisisme profesional auditor terhadap pendektesian kecurangan: studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Jakarta

1 8 87

Pngaruh pengalaman audit, indenpendensi, dan keahlian profesional terhadap pencegahan pendeteksian kecurangan penyajian laporan keuangan; studi empiris pada kantor akuntansi publik di DKI Jakarta

1 10 154

Pengaruh penerapan aturan etika, pengalaman dan skeptisme profesional auditor terhadap pendekteksian kecurangan : studi empiris beberapa kantor akuntan publik di dki jakarta

2 24 126

Analisis pengaruh profesionalisme, independensi, keahlian, dan pengalaman auditor dalam mendeteksi kekeliruan (studi empiris pada kantor akuntan publik di DKI Jakarta)

0 4 118

Kontribusi pengendalian internal dan keahlian auditor terhadap pemeriksaan (fraud Auditing) : studi empiris pada auditor internal dan eksternal di jakarta dan bandung

1 10 90

ANALISIS PENERAPAN SARBANES-OXLEY ACT DALAM PENGENDALIAN INTERN SIKLUS PIUTANG DAN SIKLUS PENDAPATAN USAHA (Studi Kasus pada PT. Telkom Divisi Regional Kalimantan)

1 32 145

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SARBANES OXLEY ACT SECTION 404 TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD.

0 5 33

Pengaruh Penerapan Sarbanes Oxley Act Section 404 terhadap Efektivitas Pengendalian Internal: Studi Kasus pT Telekomunikasi, Tbk.

0 1 18

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SARBANES OXLEY ACT SECTION 404 TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD - repository UPI S PEA 1105839 Title

0 0 3