Hasil Uji Statistik Deskriptif

78 Tabel 4.6 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 2-5 tahun 61 73.5 73.5 73.5 5-10 tahun 16 19.3 19.3 92.8 10 tahun 6 7.2 7.2 100.0 Total 83 100.0 100.0 Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden sebanyak 73,5 atau sekitar 61 auditor memiliki pengalaman bekerja 2-5 tahun, 19,3 atau sekitar 16 auditor memiliki pengalaman kerja selama 5-10 tahun dan sisaya 7,2 atau sekitar 6 auditor memiliki pengalaman kerja di atas 10 tahun.

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi profesionalisme, keahlian, pengetahuan mendeteksi kecurangan, adaptasi SOA 2002 section 404 dan pengungkapan kecurangan akan diuji secara statistik deskriptif seperti yang terlihat dalam tabel 4.7. Tabel 4.7 Hasil Uji Statistik Deskriptif N Minimum Maximum Mean Std. Deviation PRO 83 15 33 26.99 2.778 KEA 83 17 35 27.72 2.889 PMK 83 17 30 23.39 2.434 ADP 83 7 25 20.18 2.724 PNG 83 13 40 32.12 4.092 Valid N listwise 83 79 Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.7 menjelaskan bahwa pada variabel profesionalisme jawaban minimum responden sebesar 15 dan maksimum sebesar 33, dengan rata-rata total jawaban 26,99 dan standar deviasi sebesar 2,778. Variabel keahlian jawaban minimum responden sebesar 17 dan maksimum sebesar 35, dengan rata-rata total jawaban 27,72 dan standar deviasi sebesar 2,889. Pada variabel pengetahuan mendeteksi kecurangan minimum jawaban responden sebesar 17 dan maksimum sebesar 30, dengan rata-rata total jawaban 23,39 dan standar deviasi sebesar 2,434. Variabel adaptasi SOA 2002 section 404 minimum jawaban responden sebesar 7 dan maksimum sebesar 25, dengan rata-rata total jawaban 20,18 dan standar deviasi sebesar 2,724. Dan variabel pengungkapan kecurangan jawaban minimum responden sebesar 13 dan maksimum sebesar 40, dengan rata-rata total jawaban 32,12 dan standar deviasi sebesar 4,092. 80 Analisis tujuan pengujian kualitas data terlihat pada nilai rata-rata jawaban responden untuk setiap variabel dan nilai standar deviasi yang diperoleh untuk setiap variabel tersebut. Data yang berkualitas baik ditunjukkan dengan nilai rata-rata jawaban responden Mean yang lebih besar dari nilai standar deviasi Std. Deviation. Tabel 4.7 menjelaskan bahwa variabel profesionalisme memiliki nilai rata-rata total jawaban sebesar 26,99 yang lebih besar dari nilai standar deviasi sebesar 2,778. Variabel keahlian memiliki nilai rata-rata total jawaban sebesar 27,72 yang lebih besar dari nilai standar deviasi sebesar 2,889. Variabel pengetahuan mendeteksi kecurangan nilai rata- rata total jawaban sebesar 23,39 dengan nilai standar deviasi sebesar 2,434. Variabel adaptasi SOA section 404 memiliki nilai rata-rata total jawaban 20,18 dengan nilai standar deviasi 2,724. Dan variabel pengungkapan kecurangan memiliki nilai rata-rata total jawaban sebesar 32,12 lebih besar dari nilai standar deviasi sebesar 4,092. Setiap variabel yang disertakan dalam penelitian ini memiliki nilai rata-rata total jawaban responden yang lebih besar dari nilai standar deviasi yang diperoleh. Dengan demikian, kualitas data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah baik.

2. Hasil Uji Kualitas Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh profesionalisme akuntan publik terhadap peran akuntan publik dalam penggungkapan kecurangan

1 18 135

Pengaruh pengalaman, pelatihan dan skeptisisme profesional auditor terhadap pendektesian kecurangan: studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Jakarta

1 8 87

Pngaruh pengalaman audit, indenpendensi, dan keahlian profesional terhadap pencegahan pendeteksian kecurangan penyajian laporan keuangan; studi empiris pada kantor akuntansi publik di DKI Jakarta

1 10 154

Pengaruh penerapan aturan etika, pengalaman dan skeptisme profesional auditor terhadap pendekteksian kecurangan : studi empiris beberapa kantor akuntan publik di dki jakarta

2 24 126

Analisis pengaruh profesionalisme, independensi, keahlian, dan pengalaman auditor dalam mendeteksi kekeliruan (studi empiris pada kantor akuntan publik di DKI Jakarta)

0 4 118

Kontribusi pengendalian internal dan keahlian auditor terhadap pemeriksaan (fraud Auditing) : studi empiris pada auditor internal dan eksternal di jakarta dan bandung

1 10 90

ANALISIS PENERAPAN SARBANES-OXLEY ACT DALAM PENGENDALIAN INTERN SIKLUS PIUTANG DAN SIKLUS PENDAPATAN USAHA (Studi Kasus pada PT. Telkom Divisi Regional Kalimantan)

1 32 145

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SARBANES OXLEY ACT SECTION 404 TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD.

0 5 33

Pengaruh Penerapan Sarbanes Oxley Act Section 404 terhadap Efektivitas Pengendalian Internal: Studi Kasus pT Telekomunikasi, Tbk.

0 1 18

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SARBANES OXLEY ACT SECTION 404 TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD - repository UPI S PEA 1105839 Title

0 0 3