66
4. Adaptasi SOA Sarbanes Oxley Act 2002 section 404 X
4
Adaptasi SOA 2002 section 404 di Indonesia terakomodir dalam Standar Profesional Akuntan Publik SPAP yang dikeluarkan oleh IAI dan dikembangkan oleh
Institut Akuntan Publik Indonesia IAPI dengan mengacu pada Laporan Audit Standar Amerika Serikat dan beberapa pasal dari ISA International Standard Audit yang
dikembangkan oleh IAASB International Auditing and Assurance Standar Board, termasuk pasal 404 dari SOA 2002. Berdasarkan laporan penilaian Bank Dunia atas
praktek akuntansi dan audit di Indonesia tahun 2005, IAI memutuskan untuk mengimplementasikan ISA secara efektif mulai tahun 2009 Financial Standards
Foundation, 2009. Variabel ini diukur dengan mengunakan 5 lima item pertanyaan
yang dikembangkan oleh Keinath dan Walo 2008 dan digunakan oleh Zhang dan Pany 2008. Peneliti menggunakan skala interval interval scale 5 lima poin berdasarkan
penilaian dari sangat tidak setuju 1, tidak setuju 2, netral 3, setuju 4 sampai sangat setuju 5.
5. Pengungkapan Kecurangan Y
Pengungkapan kecurangan merupakan tindakan penyampaian temuan danatau indikasi kecurangan pelaporan keuangan yang dilakukan oleh pihak internal klien yang terbukti
mempunyai tujuan merugikan pengguna laporan keuangan berdasarkan investigasi yang dilakukan. Pengungkapan kecurangan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
pengajuan pertanyaan informatif mengenai indikasi kecurangan pada klien, membahas temuan kecurangan yang terjadi melalui pendekatan audit untuk investigasi lebih lanjut
dengan tingkat manajemen yang tepat sesuai dengan SAS Statement on Auditing Standards 99
, dan penolakan pemberian opini wajar tanpa pengecualian unqualified
67 opinion
jika terbukti tindak kecurangan yang terjadi mengakibatkan salah saji material pada Laporan Keuangan. Pengukuran variabel ini menggunakan 8 delapan item
pertanyaan yang dikembangkan oleh Krambia-Kapardis 2003 dan digunakan oleh Ziegenfuss 2008 dengan menggunakan skala interval interval scale 5 lima poin dari
sangat tidak setuju 1, tidak setuju 2, netral 3, setuju 4 sampai sangat setuju 5.
68
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Sub Variabel
Indikator No. Butir
Pertanyaan Skala
Pengukuran Profesionalisme
X
1
Sumber: Krambia-
Kapardis 2003 Keinath
dan Walo 2008 serta
Herawaty dan Susanto 2009
1.Pengabdian Pada Profesi
2.Kewajiban
Sosial 3.Kemandirian
4.Keyakinan
terhadap Peraturan
Profesi
5.Hubungan dengan
sesama profesi
Menggunaka n segenap
pengetahuan saat
mengaudit Berpegang
teguh pada profesi
Membuat keputusan
secara mandiri tanpa
intervensi pihak tertentu
Meyakini dan mematuhi
peraturan atas kesadaran diri
1.Menjadikan profesi
auditor sebagai
profesi yang dapat
menjaga kekayaan
negara
2.Menilai auditor
lainnya 3.Partisipasi
Pertemuan dengan
rekan seprofesi
1
2
3
4
5
6
7 Skala
Interval
Skala Interval
Skala Interval
Skala Interval
Skala Interval
69 Bersambung pada halaman selanjutnya
Tabel 3.1 Lanjutan
Variabel Sub Variabel
Indikator No. Butir
Pertanyaan Skala
Pengukuran Keahlian
X
2
Sumber: Zhang dan
Pany 2008 Ziegenfuss
2008 1.Komponen
Pengetahuan 2.Karakteristik
Psikologis 3.Kemampuan
Berpikir 4.Strategi
Penentuan Keputusan
5.Kemampuan
Analisis Tugas
1.Pengetahuan mendasar
tentang prosedur
audit
2. Keahlian menafsirkan
bukti audit Keputusan
pribadi dalam situasi
dilematis Kemampuan
menjaga rasionalitas
saat terdapat kecurangan
Preferensi pada pengungkapan
indikasi dan temuan
kecurangan 1. Menjalankan
tugas audit secara efektif
2. Kemampuan mendeteksi
kecurangan sejak audit
ada 8
9
10 11
12
13
14 Skala
Interval
Skala Interval
Skala Interval
Skala Interval
Skala Interval
Bersambung pada halaman selanjutnya
70 Tabel 3.1 Lanjutan
Variabel Sub Variabel
Indikator No. Butir
Pertanyaan Skala
Pengukuran Pengetahuan
Mendeteksi Kecurangan
X
3
Krambia- Kapardis
2003 Herawaty
dan Susanto 2009 serta
Gold, Gronewold
dan Salterio 2011
1.Pengetahuan Dasar Atas
Kecurangan
2.Deteksi
Klien 3.Preliminary
Audit 4.Prosedur
Mengaudit Kecurangan
5.Jangkauan
Pengetahuan Perbedaan
mendasar antara error,
irregularities
dan fraud Keahlian dalam
melaksanakan pemeriksaan
Menentukan eksistensi
kecurangan dari evaluasi sistem
pengendalian internal
Melanjutkan pemeriksaan
kecurangan 1. Pengetahuan
mendeteksi kecurangan
melalui pelatihan
formal
2.Partisipasi dalam
mendesain pengungkapan
kecurangan 15
16
17
18
19
20 Skala
Interval
Skala Interval
Skala Interval
Skala Interval
Skala Interval
Bersambung pada halaman selanjutnya
71 Tabel 3.1 Lanjutan
Variabel Sub Variabel
Indikator No. Butir
Pertanyaan Skala
Pengukuran Adaptasi SOA
2002 section 404 X
4
Sumber: Wilopo 2006
Keinath dan Walo 2008
serta Zhang dan Pany
2008 serta Hirschey,
Smith dan Wilson
2010 1.Peran
Manajemen klien
2.Pengujian
Efektivitas Sistem
Pengendalian Internal
3.Koreksi
Sistem Pengendalian
Internal
4.Audit
Efektivitas Sistem
Pengendalian Internal
Memprediksi kemungkinan
kecurangan manajemen
1.Pengujian dan evaluasi
sistem pengendalian
internal
2.Antisipasi Kelemahan
Sistem Rekomendasi
untuk defisiensi
sistem pengendalian
internal
Menerbitkan Opini terpisah
tentang efektivitas
sistem pengendalian
internal atas pelaporan
keungan 21
22
23
24
25 Skala
Interval
Skala Interval
Skala Interval
Skala Interval
Bersambung pada halaman selanjutnya
72 Tabel 3.1 Lanjutan
Variabel Sub Variabel
Indikator No. Butir
Pertanyaan Skala
Pengukuran Pengungkapan
Kecurangan Y
Sumber: Krambia-
Kapardis, 2003 dan
Ziegenfuss 2008
1.Idealisme 2.Relativisme
3. Deteksi 4.Pengungkap
an Sistematis
Identifikasi hambatan
mengungkap kecurangan
1.Bentuk-
bentuk kecurangan
2.Pihak-pihak yang
melakukan kecurangan
1.Efektivitas metode dan
prosedur audit
2.Keterbukaan manajemen
klien merupakan
hal penting
1.Pengungkapa n kepada
publik 2.Penyampaian
Tertulis untuk
manajemen klien
3.Penerbitan Opini selain
Unqualified Opinion
26
27 28
29
30
31 32
33 Skala
Interval
Skala Interval
Skala Interval
Skala Interval
Sumber: Diolah dari berbagai referensi
73
BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan terhadap auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik KAP yang berada di wilayah DKI Jakarta. Auditor yang berpartisipasi dalam penelitian
ini meliputi partner, manajer, supervisor dan auditor senior yang memiliki pengalaman kerja sebagai auditor KAP minimal 2 dua tahun.
Pengumpulan data dilaksanakan melalui penyebaran kuesioner penelitian secara langsung kepada responden yang bekerja pada KAP di wilayah DKI Jakarta dan terdaftar
dalam Directory Kantor Akuntan Publik 2010 yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia IAPI. Kantor Akuntan Publik yang berpartisipasi dalam penelitian ini
meliputi KAP berukuran besar big four dan non big four baik yang bekerjasama dengan KAP internasional maupun yang tidak. Penyebaran serta pengembalian kuesioner
dilaksanakan mulai tanggal 5 November 2010 hingga 21 Desember 2010. Peneliti mengambil sampel sebanyak 19 KAP dari keseluruhan KAP yang berada di wilayah
Jakarta, dengan peta distribusi yang terlihat dalam tabel 4.1.