Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin Deskripsi responden berdasarkan pendidikan terakhir Deskripsi responden berdasarkan kedudukan di KAP

75 Tabel 4.2 Data Sampel Penelitian Sumber: Data primer yang diolah

2. Karakteristik Profil Responden

Responden dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik KAP di Jakarta. Berikut ini adalah deskripsi mengenai identitas responden penelitian yang terdiri dari jenis kelamin, pendidikan terakhir, kedudukan di KAP dan pengalaman kerja responden.

a. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin

Responden dalam penelitian ini adalah auditor KAP yang berjenis kelamin pria dan wanita sebagaimana terlihat dalam Tabel 4.3. Tabel 4.3 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Pria 43 51.8 51.8 51.8 Bersambung pada halaman selanjutnya No. Keterangan Auditor Persentase 1. Jumlah kuesioner yang disebar 140 100 2. Jumlah kuesioner yang kembali 108 77,14 3. Jumlah kuesioner yang tidak kembali 32 22,85 4. Jumlah kuesioner yang tidak dapat diolah karena tidak memenuhi kriteria sampel 22 20,37 5. Jumlah kuesioner yang tidak dapat diolah karena tidak lengkap 3 2,77 6. Jumlah kuesioner yang dapat diolah 83 76,85 76 Tabel 4.3 Lanjutan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Wanita 40 48.2 48.2 100.0 Total 83 100.0 100.0 Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa sekitar 43 orang atau 51,8 responden berjenis kelamin pria, dan sisanya sebesar 40 orang atau 48,2 responden berjenis kelamin wanita.

b. Deskripsi responden berdasarkan pendidikan terakhir

Responden dalam penelitian ini adalah auditor KAP yang berpendidikan terakhir Strata Satu S1 dan Strata Dua S2. Tabel 4.4 memperlihatkan deskripsi responden berdasarkan pendidikan terakhir. Tabel 4.4 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berpendidikan terakhir Strata Satu S1 dengan jumlah 57 responden atau 68,7. Sisanya sebesar 31,3 atau sebanyak 26 orang berpendidikan terakhir Strata Dua S2. Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid S1 57 68.7 68.7 68.7 S2 26 31.3 31.3 100.0 Total 83 100.0 100.0 77

c. Deskripsi responden berdasarkan kedudukan di KAP

Responden dalam penelitian ini berupa auditor KAP dengan kedudukan minimum auditor senior. Dengan demikian responden dalam penelitian ini adalah auditor senior, supervisor, manajer dan partner dengan hasil uji deskripsi terlihat dalam Tabel 4.5. Tabel 4.5 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Kedudukan di KAP Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.5 diatas diperoleh informasi bahwa mayoritas responden sebanyak 44 orang atau sebesar 53 berkedudukan sebagai auditor senior. Responden yang menduduki jabatan sebagai supervisor sebanyak 21 orang atau 25,3, yang berkedudukan sebagai manajer 13 orang atau 15,7 dan sisanya berkedudukan sebagai partner sebanyak 6 orang atau sekitar 6.

d. Deskripsi responden berdasarkan pengalaman kerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh profesionalisme akuntan publik terhadap peran akuntan publik dalam penggungkapan kecurangan

1 18 135

Pengaruh pengalaman, pelatihan dan skeptisisme profesional auditor terhadap pendektesian kecurangan: studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Jakarta

1 8 87

Pngaruh pengalaman audit, indenpendensi, dan keahlian profesional terhadap pencegahan pendeteksian kecurangan penyajian laporan keuangan; studi empiris pada kantor akuntansi publik di DKI Jakarta

1 10 154

Pengaruh penerapan aturan etika, pengalaman dan skeptisme profesional auditor terhadap pendekteksian kecurangan : studi empiris beberapa kantor akuntan publik di dki jakarta

2 24 126

Analisis pengaruh profesionalisme, independensi, keahlian, dan pengalaman auditor dalam mendeteksi kekeliruan (studi empiris pada kantor akuntan publik di DKI Jakarta)

0 4 118

Kontribusi pengendalian internal dan keahlian auditor terhadap pemeriksaan (fraud Auditing) : studi empiris pada auditor internal dan eksternal di jakarta dan bandung

1 10 90

ANALISIS PENERAPAN SARBANES-OXLEY ACT DALAM PENGENDALIAN INTERN SIKLUS PIUTANG DAN SIKLUS PENDAPATAN USAHA (Studi Kasus pada PT. Telkom Divisi Regional Kalimantan)

1 32 145

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SARBANES OXLEY ACT SECTION 404 TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD.

0 5 33

Pengaruh Penerapan Sarbanes Oxley Act Section 404 terhadap Efektivitas Pengendalian Internal: Studi Kasus pT Telekomunikasi, Tbk.

0 1 18

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SARBANES OXLEY ACT SECTION 404 TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD - repository UPI S PEA 1105839 Title

0 0 3