Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

46 saji material. Jika auditor memutuskan bahwa kecurangan oleh manajemen senior merupakan kelemahan yang material, laporan auditor mengenai pengendalian internal atas pelaporan keuangan akan memuat opini tidak wajar non unqualified opinion Arens, Elder dan Beasley, 2010:461. Berdasarkan uraian di atas, kecurangan pelaporan keuangan dilakukan dengan tujuan merugikan pengguna laporan keuangan. Kerugian yang ditimbulkan dari tindak tersebut merupakan jumlah yang material dan menyesatkan pengambil keputusan saat menggunakan laporan keuangan. SAS 99 AU 316 Codification on Auditing Standards Tahun 2008 telah mengatur standar pekerjaan lapangan mengenai tanggung jawab auditor dalam menilai risiko kecurangan, tanggung jawab auditor atas eksistensi kecurangan dan tanggung jawab auditor dalam mengungkap kecurangan.

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian mengenai pengungkapan kecurangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti profesionalisme, keahlian, pengetahuan mendeteksi kecurangan dan adaptasi SOA 2002 section 404 telah banyak dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Penelitian-penelitian tersebut banyak memberikan masukan serta kontribusi bagi auditor untuk mengungkap temuan atau indikasi kecurangan. Tabel 2.2 menunjukkan hasil-hasil penelitian terdahulu mengenai pengungkapan kecurangan. 47 Tabel 2.2 Tabel Penelitian Terdahulu Peneliti Tahun Judul Penelitian Variabel Yang Diteliti Metodologi Penelitian Hasil Penelitian Kesimpulan Krambia- Kapardis 2003 Wilopo 2006 A fraud exposure model: A must for Auditors Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kecendrungan Kecurangan Akuntansi: Studi pada Perusahaan Publik dan Badan Usaha Milik Negara 1. Auditor’s Professionalism profesionalisme auditor X1 2. Psychology Traits Karakteristik Psikoligis X2 3. Knowledge Ability to detect fraud Pengetahuan Mendeteksi Kecurangan X3 4. Fraud Exposure Pengungkapan Kecurangan Y 1. Efektivitas Pengendalian Internal X1 2. Asimetri Informasi X2 3. Etika Manajemen X3 4. Profesionalisme X4 5. Struktur Organisasi X5 6. Tindak Kecurangan Akuntansi Y Sampel: auditor dengan minimum kedudukan senior di KAP Australia. Metode analisis data menggunaka n Multiple Regression Sampel: Manajemen Perusahaan Publik dan Badan Usaha Milik Negara Metode: Analisis data menggunaka n Regresi berganda Auditor’s professionalism X1 dan Psychology Traits X2 berpengaruh secara signifikan terhadap fraud exposure Y, sedangkan Knowledge Ability to detect fraud X3 memiliki hubungan negatif signifikan dengan fraud exposure Y. Efektivitas pengendalian internal X1 dan etika manajemen X3 berpengaruh negatif signifikan pada tindak kecurangan, sedangkan asimetri informasi X3 berpengaruh positif signifikan terhadap tindak kecurangan. Bersambung pada halaman selanjutnya 48 Tabel 2.2 Lanjutan Peneliti Tahun Judul Penelitian Variabel Yang Diteliti Metodologi Penelitian Hasil Penelitian Wahyudi dan Mardiyah 2006 Pengaruh Profesionalism e Auditor Terhadap Tingkat Materialitas Dalam Pemeriksaan Laporan Keuangan 1. Pengabdian profesi X1 2. Kewajiban Sosial X2 3. Kemandirian X3 4. Keyakinan Pada Profesi X4 5. Hubungan Dengan Sesama Profesi X5 6. Materialitas dalam Pemeriksaan Laporan Keuangan Y Sampel: auditor yang bekerja di KAP Supria dan Rekan di Malang Metode analisis data menggunaka n Regresi Berganda Pengabdian profesi X1, Kemandirian X3, Keyakinan Pada Profesi X4, Dan Hubungan Dengan Sesama Profesi X5 berpengaruh secara signifikan terhadap materialitas dalam Pemeriksaan Laporan Keuangan. Keinath dan Walo 2008 The Analysis of Audit Committee Responsibilitie s Disclosed since Sarbanes- Oxley Act SOA 1. The Comprehensive Implementation of SOA Implementasi SOA secara menyeluruh X1 2. Audit Comittee Governance prior SOA Kinerja Komite Audit sebelum implementasi SOA Y1 3. Audit Committe Responsibilities under SOA Kinerja Komite Audit setelah SOA Y2 Sampel: Komite Audit Perusahaan Publik di New Zealand. Metode analisis data menggunaka n Uji beda t- test The Comprehensive Implementation of SOA X1 berpengaruh signifikan terhadap Audit Committe Responsibilities under SOA Y2. Bersambung pada halaman selanjutnya 49 Tabel 2.2 Lanjutan Peneliti Tahun Judul Penelitian Variabel Yang Diteliti Metodologi Penelitian Hasil Penelitian Zhang dan Pany 2008 Ziegenfuss 2008 Current Research on Internal Control Over Financial Reporting Under Sarbanes Oxley Section 404 Lessons For Auditors An Examination Of TheExpertise OfFraud Examiners 1. Implementation of SOX Section 404 Implementasi SOX Section 404 X1 2. Auditor’s expertise Keahlian Auditor X2 3. Disclose of Material Weaknesses in internal control Pengungkapan Kelemahan Material dalam Pengendalian Internal X3 4. Effectiveness of Major Fraud Exposure Methods Efektivitas Metode Membongkar Kecurangan Y1 5. Investor Impact Pengaruh pada Investor Y2 1. Knowledge Component Komponen Pengetahuan X1 Sampel: Auditor yang bekerja pada KAP di New York, USA. Metode analisis data menggunakan Multiple Regression Sampel: auditor senior yang dilantik khusus sebagai Fraud Examiners di Amerika Serikat Implementation of SOX Section 404 X1 dan Auditor’s Expertise X2 berpengaruh positif signifikan terhadap Effectiveness of Major Fraud Exposure Methods Y1 Disclose of Material Weaknesses in internal control berpengaruh negatif terhadap Investor Impact Y2 Bersambung pada halaman selanjutnya 50 Tabel 2.2 Lanjutan Peneliti Tahun Judul Penelitian Variabel Yang Diteliti Metodologi Penelitian Hasil Penelitian Herawaty dan Susanto 2009 Pengaruh Profesionalisme, Pengetahuan Mendeteksi Kecurangan Dan Etika Profesi Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Akuntan Publik 2. Psychology Traits Karakter Psikologis X2 3. Cognitive Ability Kemampuan Kognitif X3 4. Decision Strategics Strategi Pengamilan Keputusan X4 5. Chores Analysises Ability Kemampuan Analisis Tugas X5 6. Fraud Disclosure Pengungkapan Kecurangan Y 1. Profesionalisme X1 2. Pengetahuan Mendeteksi Kecurangan X2 3. Etika Profesi X3 4. Pertimbangan Tingkat Materialitas Akuntan Publik Y Metode analisis data menggunakan Logistic Regression Sampel: Auditor senior dan partner KAP Wilayah DKI Jakarta. Metode analisis data menggunakan Regresi Berganda. Knowledge Component X1, Psychology Traits X2 dan Decision Strategics X4 berpengaruh signifikan terhadap Fraud Disclosure Y Chores Analysises Ability berpengaruh secara tidak langsung pada Fraud Disclosure Y Profesionalisme X1, Pengetahuan Mendeteksi Kecurangan X2 dan Etika Profesi X3 berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Akuntan Publik Y Bersambung pada halaman selanjutnya 51 Tabel 2.2 Lanjutan Peneliti Tahun Judul Penelitian Variabel Yang Diteliti Metodologi Penelitian Hasil Penelitian Kesimpulan Hirschey, Smith dan Wilson 2010 Financial Reporting Credibility after Sarbanes Oxley Act SOX: Evidence from Earnings Restatements 1.Implementation of SOX on Financial Reporting Process Implementasi SOX dalam proses Pelaporan Keuangan X1 2. Restatement- induced contagion price effects Perubahan harga saham akibat penyajian kembali LaporanKeuangan X2 3. The information content of post- restatement earnings Kualitas Informasi dari penyajian kembali atas laba X3 4 . Investors’ assessments of Financial Reporting Credibility Penilaian Investor atas Kredibilitas Pelaporan Keuangan Y Sampel: Perusahaan yang tercatat di Bursa Saham New York New York Stock Exchange NYSE Metode analisis data menggunakan Cross-Sectional Regression Implementation of SOX on Financial Reporting Process X1, Restatement- induced contagion price effects X2, dan The information content of post- restatement earnings X3 berpengaruh signifikan pada Investors’ assessments of Financial Reporting Credibility Y Gold, Gronewold dan Salterio 2011 The Impact of Fraud- Management Climate, Fraud Type and Fraud Originator on Auditors’ Reporting Fraud on Working Paper 1.Fraud Management Climate Iklim Kecurangan Manajemen Klien X1 2. Fraud Type Jenis Kecurangan X2 Sampel: Auditor KAP Big Four di Jerman Fraud management climate X1; dan Fraud Type X2 berpengaruh signifikan pada Auditors’ Reporting Fraud on Working Paper Y Bersambung pada halaman selanjutnya 52 Tabel 2.2 Lanjutan Peneliti Tahun Judul Penelitian Variabel Yang Diteliti Metodologi Penelitian Hasil Penelitian Kesimpulan Metode analisis data menggunakan full-factorial design Analisis Faktor Fraud Originators X3 tidak berpengaruh signifikan pada Auditors’ Reporting Fraud on Working Paper Y Sumber: Diolah dari berbagai referensi

C. Keterkaitan Antar Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh profesionalisme akuntan publik terhadap peran akuntan publik dalam penggungkapan kecurangan

1 18 135

Pengaruh pengalaman, pelatihan dan skeptisisme profesional auditor terhadap pendektesian kecurangan: studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Jakarta

1 8 87

Pngaruh pengalaman audit, indenpendensi, dan keahlian profesional terhadap pencegahan pendeteksian kecurangan penyajian laporan keuangan; studi empiris pada kantor akuntansi publik di DKI Jakarta

1 10 154

Pengaruh penerapan aturan etika, pengalaman dan skeptisme profesional auditor terhadap pendekteksian kecurangan : studi empiris beberapa kantor akuntan publik di dki jakarta

2 24 126

Analisis pengaruh profesionalisme, independensi, keahlian, dan pengalaman auditor dalam mendeteksi kekeliruan (studi empiris pada kantor akuntan publik di DKI Jakarta)

0 4 118

Kontribusi pengendalian internal dan keahlian auditor terhadap pemeriksaan (fraud Auditing) : studi empiris pada auditor internal dan eksternal di jakarta dan bandung

1 10 90

ANALISIS PENERAPAN SARBANES-OXLEY ACT DALAM PENGENDALIAN INTERN SIKLUS PIUTANG DAN SIKLUS PENDAPATAN USAHA (Studi Kasus pada PT. Telkom Divisi Regional Kalimantan)

1 32 145

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SARBANES OXLEY ACT SECTION 404 TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD.

0 5 33

Pengaruh Penerapan Sarbanes Oxley Act Section 404 terhadap Efektivitas Pengendalian Internal: Studi Kasus pT Telekomunikasi, Tbk.

0 1 18

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SARBANES OXLEY ACT SECTION 404 TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD - repository UPI S PEA 1105839 Title

0 0 3