Kemampuan Gambaran Kemampuan Siswa Secara Khusus

8 FR 9 9 AD 10 10 NS 9 11 SS 14 12 NH 11 13 NR 7 14 RA 8 15 OF 7 16 AK 10 17 WH 8 18 HA 7 19 MS 8 20 FA 9 21 VA 12 22 RH 11 23 MA 10 24 AT 9 25 MN 8 26 EH 8 27 LF 10 28 SM 9 29 AD 8 30 AF 15 Jumlah 292 Skor untuk aspek ini adalah 20. Skor maksimal yang diperoleh mereka adalah 15 dan skor minimal 7. Nilai rata-rata kemampuan siswa kelas VII MTs Al Jamhuriyah Kecamatan Cinere Kota Depok menggunakan diksi dalam menulis karangan deskripsi berdasarkan teks wawancara adalah sebagai berikut. Jadi, skor rata-rata aspek ini adalah 9,73 dan dibulatkan menjadi 10. Skor ini terlihat belum memenuhi harapan karena skor maksimal yang diharapkan pada aspek ini adalah 20. Untuk mengetahui skor atau nilai rata- rata yang diperoleh siswa kelas VII MTs Al Jamhuriyah Kecamatan Cinere , Kota Depok tentang kemampuan menggunakan diksi termasuk dalam kategori mana, nilai rata-rata tersebut diklasifikasikan berdasarkan klasifikasi nilai Depdiknas. Oleh karena itu, nilai rata-rata ini 10 dibagikan dengan skor maksimal 20 lalu dikalikan dengan seratus 100. Jadi, nilai rata-rata tersebut adalah 48. Berdasarkan klasifikasi nilai tabel 3.4, skor 48 termasuk dalam ketegori kurang. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan mereka dalam menggunakan ejaan dengan tepat tergolong dalam kategori kurang. Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini memberi gambaran yang jelas bahwa para siswa banyak melakukan kesalahan dalam pemilihan kosakata diksi. Beberapa kata yang kesalahan pemakaiannya cukup sering dilakukan adalah penggunaan kata-kata yang mirip secara berganda. Berikut ini adalah beberapa contoh kesalahan yang dilakukan siswa dalam memilih kosakata. 1. Kami meneliti terus siang malam 2. Produsen menawari sekali untuk di sana sebagai penelitinya 3. Ia nekat ke Malayasia 10 73 , 9 30 292      X X X n Xi X 4. Di sana ada temannya yang sedang melanjutkan pasca sarjana 5. Mereka mencari professor yang memerlukan asistan itu 6. Tapi kata orang kesempatan jangan ditolak 7. Ia Kepinginnya ia tidak diterima 8. Pokoknya nyari duit sebenarnya 9. Buat dikirim ke kampung 10. Kalau orangkan dikirimi, kita ngirimin Kalimat 1 merupakan bentuk superlatif . Bentuk superlatif merupakan bentuk yang mengandung arti ‘paling’ dalam suatu perbandingan. Bentuk tersebut dapat dihasilkan dengan suatu kata sifat ditambah kata-kata amat sangat, paling, sekali, atau imbuhan ter_ yang mengandung arti ’paling’. Jika kedua kata ini dingunakan sekaligus dalam suatu kalimat, terjadilah sebuah bentuk superlatif yang berlebihan. Kalimat 2 b entuk yang benar dalam bahasa Indonesia adalah ‘nekad’ bukat ‘nekat’. Kata Bentuk ’Pasca” kalimat 3 bukan merupakan kata dalam bahasa Indonesia. Bentuk demikian itu merupakan morfem bebas. Karena bukan morfem bebas, ’pasca’ tidak dapat berdiri sendiri sebagai kata. Karena tidak dapat berdiri sendiri secara bebas, bentuk demikian itu mutlak harus digabungkan dengan kata lain yang mengikutinya. Kalimat 4 dalam bahasa Indonesia adalah ‘asisten’ bukat ‘asistan’. Kata tersebut berarti berkeras hati, keras kemauan terlalu berani. Sedangkan assitan merupakan bahasa inggris. Kata t etapi kalimat 5 merupakan konjungsi koordinatif yang digunakan untuk menyatakan makna pertentangan. Bentuk ’tapi’ salah dan yang benar adalah tetapi atau akan tetapi. Kata ’nyari’ dan ’duit’ dalam kalimat 6 bukan merupakan kata baku dalam bahasa Indonesia. Adapun bentuk bakunya adalah ’mencari ’dan ’uang’. Bahasa sessunggunhya memiliki citarasa. Dalam konteks kalimat diatas kata ’buat’ memiliki nilai yang kurang tepat. Bentuk ”ngirimin’ kalimat 10 merupakan bentuk interferensi dari bahasa melayu dialek betawi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA TEKS WAWANCARA PADA SISWA SMA TARUNA MANDIRI PAMULANG – TANGERANG SELATAN

0 4 115

Peningkatan Menulis Teks Berita Dengan Media Rekaman Wawancara Pada Siswa Kelas Vii Smp Islamiyah Sawangan Depok

0 4 229

Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Pembelajaran Menulis Paragraf Persuasi Siswa Kelas VII-5 MTs Hidayatul Umam, Cinere, Depok

0 5 174

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 11 59

Pengaruh media film animasi terhadap keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas VII MTs Hidayatul Umam Cinere Depok Tahun Pelajaran 2014/2015

0 7 121

KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT TEKS DESKRIPSI BERDASARKAN MEDIA GAMBAR Kemampuan Siswa dalam Membuat Teks Deskripsi Berdasarkan Media Gambar.

0 4 12

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA TEKS WAWANCARA PADA SISWA KELAS VII SMP Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Media Teks Wawancara Pada Siswa Kelas VII SMP Islam Sjarbini Gesi Sragen Tahun A

0 1 15

PENDAHULUAN Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Media Teks Wawancara Pada Siswa Kelas VII SMP Islam Sjarbini Gesi Sragen Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 7

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA TEKS WAWANCARA PADA SISWA KELAS VII SMP Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Media Teks Wawancara Pada Siswa Kelas VII SMP Islam Sjarbini Gesi Sragen Tahun A

0 2 17

ANALISIS KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 KUTASARI TAHUN PELAJARAN 2013-2014

0 0 14