lain. Misalnya suasana kampung yang begitu damai, tentram dan saling menolong. Dapat dilukiskan dalam karangan deskripsi.
A. Ciri-ciri Karangan Deskripsi
Ciri penanda deskripsi menurut Semi adalah
17
: 1.
Deskripsi lebih berupaya memperlihatkan detail atau perincian tentang objek.
2. Deskripsi lebih bersifat memberi pengaruh sensitivitas dan membentuk
imajinasi pembaca. 3.
Deskripsi disampaikan dengan gaya yang memikat dan dengan pilihan kata yang menggugah
4. Deskripsi lebih banyak memaparkan tentang objeknya pada umumnya
benda, alam, wrna, dan manusia. 5.
Organisasi penyampaiannya lebih banyak menggunakan susunan uang.
B. Macam-macam Deskripsi
Deskripsi merupakan bentuk tulisan yang berusaha memberikan perincian dari objek yang sedang dibicarakan. Penulis memindahkan kesan-kesannya, memindahkan
hasil pengamatannya dan perasaannya kepada pembaca melalui tulisan.
1. Deskripsi ekspositorik
Melalui deskripsi ekspositorik, penulis hanya ingin memberitahukan, memperhatikan, atau memperdengarkan sesuatu kepada pembaca. Ada atau
tidak adanya kesan pembaca tidak menjadi masalah bagi penulis. Deskripsi ekspositorik bertujuan menjelaskan sesuatu dengan perincian yang jelas
sebagaimana adanya tanpa menekankan unsur impresi atau sugesti kepada
17
M. Atar Semi, Menulis Efektif, Padang: Angkasa Raya, 1990, h.43
pembaca. Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang formal dan lugas.
2. Deskripsi artistik impresionistik
Deskripsi impresionistik adalah deskripsi yang mengarah kepada pemberian pengalaman kepada pembaca bagaikan berkenalan langsung dengan
objek yang disampaikan, dengan jalan menciptakan sugesti dan impresi melalui keterampilan penyampaian dengan gaya yang memikat dan pilihan kata yang
menggugah. Deskripsi ini berusaha menciptakan suatu penghayatan terhadap objek melalui imajinasi pembaca.
18
Agar pembaca memiliki penghayatan yang demikian, penulis harus dapat menyajikan objek sejelas-jelasnya, setepat-tepatnya, dan sehidup
mungkin. Untuk itu penulis dituntut untuk dapat menggunakan diksi yang tepat dan kalimat-kalimat yang dapat menghadirkan objek deskripsi di depan
pembaca. Berdasarkan kategori yang lazim, karangan deskripsi dipilih atas dua
kategori, yakni karangan deskripsi orang dan karangan deskripsi tempat.
a. Deskripsi Orang
Kerumitan manusia tidak hanya struktur atomi dan morfologi tubuh,tetapi juga karena akal budi dan jiwa yang dimilikinya. Hal ini akan
menyulitkan seseorang menghasilkan deskripsi yang memuaskan. Seseorang yang bersungguh-sungguh membuat deskripsi tentang seorang tokoh, harus
mengetahui ciri utama sang tokoh seperti tingkah laku, bentuk tubuh, watak, penampilan, dan sebagainya. Seseorang yang bertampang gagah, berparas
menarik, belum tentu memiliki watak dan moral yang baik. Sebaliknya, seseorang yang berwajah seram bertingkah laku kasar, mungkin memiliki hati
yang baik.
18
Ibid.,