Divisi Usaha Sarana dan Prasarana Yayasan Masjid Astra

berada di sebelah kanan dari pintu masuk utama. Tempat wudhu dan toilet begitu bersih dan disertai dengan adanya cermin cukup besar dan wastavel tempat cuci tangan 4 buah. 3. Ruang Sekretariat Kegiatan administrasi dan segala hal yang terkait dengan pengelolaan masjid tentu saja amat memerlukan ruangan. Di masjid, ruangan ini biasanya disebut dengan sekretariat atau kantor masjid. Ruang sekretariat tentu saja harus dilengkapi dengan sarana yang utama, seperti Masjid Astra dilengkapi dengan komputer, telpon, beberapa meja tulis, kursi sofa, dispenser, fax Panasonic, printer, VCD Player Santec Mini, TV sharp 21 inc, kamera, spring bed, LCD Radio Cosette sharp, microphone, mike kancing, AC, dan lain-lain. Inventaris masjid sudah sangat memadai sehingga kegiatan masjid dapat berjalan dengan baik. 4. Ruang Perpustakaan Di masjid Astra tersedia juga perpustakaan dengan bahan bacaan yang banyak dan berkualitas bagi kepentingan jama’ahnya dan pengurus agar menambah wawasan pengetahuan dan pemahaman tentang ajaran agama islam khususnya dan ilmu pengetahuan lainnya sehingga akan semakin meningkat kualitas keislaman jamaah. 5. Gudang Ada banyak barang-barang atau inventaris Masjid Astra yang penggunaannya hanya waktu tertentu seperti karpet, layar LCD dan kotak amal dan lain-lain. Selama tidak digunakan, maka barang-barang tersebut disimpan di gudang. 6. Tempat Penitipan Sepatu dan Sandal Di masjid seringkali terjadi jama’ah yang tertukar atau hilang sepatu dan sandalnya sehingga hal ini menjadi salah satu faktor jama’ah enggan shalat di masjid oleh karena itu dibuatlah tempat penitipan sepatu dan sandal para jamaah. Di masjid Astra tempat penitipanpenyimpanan sandal dan sepatu ada dua tempat yang pertama di depan kantor masjid dan yang satunya berada di bagian utara masjid di dekat toiletruang wudhu Akhwat Wanita.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dari beberapa bab yang telah dipaparkan sebelumnya, baik secara teoritis maupun pengamatan langsung pada objek analisis Yayasan Amaliah Astra, maka penulis mendapatkan kesimpulan bahwasannya manajemen yang diterapkan oleh Yayasan Amaliah Astra melalui Masjid Astra ini, sudah cukup baik dari segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasanya. Yayasan Amaliah Astra ditinjau dari segi perencanaan mencakup beberapa hal yakni memiliki tujuan atau objek, kebijakan, strategi, prosedur, aturan, program dan auditor independent. Dari segi pengorganiasian, masing-masing pelaksana menjalankan tugasnya pada kesatuan-kesatuan kerja yang telah ditentukan serta masing-masing dengan wewenang yang telah ditentukan pula, akan memudahkan pimpinan Yayasan Amaliah Astra dalam mengendalikan dan mengevaluasi penyelenggaraan aktifitas dakwah di masjid Astra sunter. Dalam pelaksanaannya, di setiap kegiatan ketua Yayasan Amaliah Astra melakukan beberapa upaya yakni : mengarahkan, membimbing, komunikasi dan 84 memotivasi kepada setiap pengurus agar berjalan dengan baik. Dan selanjutnya mengadakan pengawasan, di mana pengawasan dapat dilakukan dengan mengamati kegiatan dakwah, mengukur keberhasilan dan kegagalannya dengan standar yang telah ditetapkan dalam perencanaan. Pengawasan internal yang dilakukan Yayasan Amaliah Astra melalui divisi strategi dan operasional telah dilaksanakan secara konsisten dengan menggunakan system PDCA yakni Plan, Do, Check, Action

B. Saran-Saran

1. Demi tercapainya profesionalitas dalam bekerja, sebaiknya para pengurus lebih mengutamakan tugasnya dibandingkan bekerja di luar Yayasan Amaliah Astra, serta menjadikan Yayasan Amaliah Astra menjadi pekerjaan utamanya. 2. Diharapkan mempertahankan dan mengembangkan kegiatan yang sudah ada, meningkatkan kinerja, mengoptimalkan dan memakmurkan Masjid Astra sebagai pusat ibadah dan kajian islam bagi para karyawan PT Astra dan masyarakat .