Fungsi-Fungsi Manajemen Manajemen 1. Pengertian Manajemen

1. Planning Perencanaan Planning atau disebut juga perencanaan adalah gambaran dari suatu kegiatan yang akan datang dalam jarak waktu tertentu dan metode yang akan dipakai dalam tindakan-tindakan yang akan diambil. Perencanaan itu berisikan suatu imajinasi dan pandangan ke depan terarah berdasarkan penilaian yang benar. 7 2. Organizing Pengorganisasian Menurut Drs. Malayu Hasibuan bahwa pengorganisasian adalah suatu proses penentuan, pengelompokan dan pengaturan bermacam-macam aktifitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menyempatkan orang-orang pada aktifitas, menyediakan alat-alat yang diperlukan, menetapkan wewenang yang secara relatif didelegasikan pada setiap individu yang akan melakukan aktifitas- aktifitas tersebut. 8 3. Actuating Penggerakan Fungsi actuating meliputi kegiatan- kegiatan yang diperlukan untuk jabatan-jabatan yang ada dalam struktur organisasi. Setelah diadakan pembagian pekerjaan atau pengorganisasian, ditunjuk orang-orang yang akan melaksanakan dan bertanggung jawab dalam pekerjaan. Bila rencana telah tersusun, struktur organisasi telah ditetapkan dan posisi-posisi atau jabatan sudah terisi, maka tugas pimpinan untuk menggerakan atau mengarahkan bawahan agar tujuan perusahaan dapat terlaksana dengan baik. 7 Mochtar Effendy, Manajemen Suatu Pendekatan Berdasarkan Ajaran Islam, Jakarta ; Bhatara Karya Aksara, 1986 , h-75 8 M Hasibuan, Manajemen Dasar, Pengertian Dan Masalah, Jakarta ; Bumi Aksara, 2001 h-119 4. Controlling Pengawasan Fungsi pengawasan ini tidak kalah penting dari fungsi yang lain. Pengawasan atau bisa disebut pengendalian, mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan kepada suatu kebenaran, pengoreksian ini dilakukan ketika kegiatan sedang berjalan. Fungsi manajerial pengawasan adalah mengukur dan mengoreksi prestasi kerja bawahan guna memastikan, bahwa tujuan organisasi dan rencana yang didesain untuk mencapainya, sedang dilaksanakan. 9 Pengawasan bisa juga dikatakan proses aktif yang dilakukan dari mulai karyawan sampai pimpinan perusahaan. Secara umum pengawasan dibagi tiga : 1. Pengawasan fungsional Pengawasan ini dilakukan oleh pejabat-pejabat fungsional atau aparat pengawasan, secara fungsional tugasnya memang mengawasi tugas-tugas 2. Pengawasan masyarakat Pengawasan oleh masyarakat yang disampaikan melalui lisan kepada aparat yang berkepentingan maupun tertulis melalui media cetak, radio dan lain sebagainya. 3. Pengawasan melekat WASKAT dilakukan oleh atasan langsung terhadap pelaksanaan pekerjaan bawahan, melekat pada jabatan yang dipegang oleh pimpinan dan merupakan kewajiban yang bersifat mutlak yang dilakukan secara terus-menerus. Prinsip waskat biasanya dilakukan secara berjenjang, harus dilakukan oleh pimpinan di samping perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan 9 AM Kadarman SJ, Jusuf Udaya, Pengantar Ilmu Manajemen, Jakarta ; Gramedia Pusaka Utama, 1994 h.132 diarahkan dan diupayakan supaya tidak terjadi penyimpangan harus bersifat membina karyawan, dilaksanakan secara berkelanjutan. Tolak ukur keberhasilan pengawasan adalah meningkatnya disiplin dan prestasi kerja, minimnya penyalahgunaan wewenang, kebocoran dan pemborosan, cepatnya penyelesaian perizinan dan pelayanan, semakin berkurangnya kesalahan- kesalahan pekerjaan.

3. Unsur-unsur Manajemen

Sebagaimana yang telah dijelaskan bahwasannya manajemen adalah suatu proses pengaturan kerja yang telah ditentukan terlebih dahulu. Untuk mencapai suatu sasaran dan tujuan tersebut maka memerlukan unsur-unsur manajemen dalam pencapaianya. Beberapa ahli telah menetapkan unsur-unsur manajemen yang terdiri dari : man, money, material, machine, method, market manusia, uang, barang, mesin, metode, pasar yang dirumuskan menjadi 6 M. 10 Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing unsur manajemen yaitu : a. Man Manusia Manusia adalah faktor pendukung yang sangat penting, berhasil atau gagalnya suatu manajemen tergantung pada kemampuan manajer untuk mendorong dan menggerakan orang-orang ke arah tujuan yang akan dicapai. b. Money Uang Dalam setiap kegiatan sangat diperlukan sekali uang agar kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik serta dapat tercapainya suatu tujuan. 10 Zaini muchtarom. Dasar-dasar Manajemen Dakwah. Yogyakarta : Al-amin dan IKFA, 1996,Cet 2 h.42 c. Material Bahan-bahan Faktor material dalam suatu manajemen dapat diartikan sebagai bahan atau data informasi yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan serta dapat digunakan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan oleh pemimpin. d. Machines Mesin Mesin adalah suatu jenis alat atau media yang dapat digunakan dalam proses pelaksanaan kegiatan manajemen dengan menggunakan teknologi atau alat bantu berupa mesin. e. Methode Metode Metode adalah suatu cara yang sistematis agar tujuan yang ingin dicapai dapat terlaksana dengan efektif dan efisien. Metode harus disesuaikan dengan perencanaan awal agar metode yang digunakan tepat pada sasaran f. Market Pasar Pasar merupakan tempat yang terpenting yang hendak dimasuki barang atau jasa perusahaan agar hasil-hasil produksi dapat tersampaikan kepada para konsumen 11 Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa setiap lembaga atau perusahaan perlu menerapkan unsur-unsur manajemen, agar tujuan yang ingin dicapai dapat terlakasana dengan baik. Oleh karena itu, penerapan 6 M sangat dibutuhkan bagi seorang manajer untuk keberhasilan dalam menjalankan kegiatan. 11 M. Manullang, Dasar-Dasar Manajemen Jakarta : Ghalia Indonesia, 1996 , Cet.Ke-13, h.16