Divisi Usaha Yayasan Amaliah Astra. Program yang akan dilaksanakan

AAB Syariah. Kegiatan ini didukung oleh Auto 2000-AHM-FIF Syariah-Permata bank Syariah-AAL-AAB syariah-TRAC. Pada perkembangannya Pameran dan bedah buku dapat menjadi alternatif other income bagi yayasan, mengingat daya tarik pameran sangat menggugah perusahaan-perusahaan di lingkungan Grup Astra untuk turut serta dalam sponsorship, di mana setiap perusahaan tersebut bisa berkontribusi sebesar 10 juta per spanduk dan dalam sekali event bisa mencapai 20 perusahaan yang tertarik menjadi rekanan sebagai sponsor kegiatan.

2. Penyewaan Masjid Astra untuk pernikahan

Masjid Astra telah menjadi salah satu tempat pilihan bagi pasangan yang akan melaksanakan pernikahan. Sampai saat ini Masjid Astra telah menjadi saksi sejumlah pasangan pengantin yang melaksanakan akad dan resepsi pernikahan.

3. Pembukaan restoran padang “Sederhana Bintaro“

Dalam upaya mendapatkan sumber dana lain untuk menunjang aktifitas Yayasan Amaliah Astra yang membutuhkan dana relatif besar setiap tahunnya, maka pada bulan Juni 2004 Resto Sederhana Bintaro dibuka secara resmi oleh penasehat kehormatan Yayasan Bapak Abdul Rachman Ramly. Resto Sederhana Bintaro ini dibuka atas kerjasama antara Yayasan Amaliah Astra sebagai investor dengan Bapak Djamilus Djamil sebagai pemegang hak paten waralaba Resto Sederhana Bintaro, dengan komposisi pembagian keuntungan masing-masing 45 untuk Yayasan Amaliah Astra, 40 untuk karyawan resto dan 15 untuk pemilik hak waralaba. Untuk usaha tersebut, yayasan telah menginvestasikan dana sebesar Rp. 749.891.902, yang digunakan untuk menyewa tempat usaha, biaya renovasi tempat usaha, pembelian peralatan dan sarana resto serta untuk menyediakan alat transportasi. Konsumen yang dituju dalam usaha resto ini adalah para pembeli retail dari masyarakat Sunter dan pembelian pesanan dari beberapa perusahaan Grup Astra di lingkungan sunter, di antaranya PT Gaya Motor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Pulogadung Pawitra Laksana, PT Tjahja Sakti Motor, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan PT. Astra Internasional, Tbk. Sebagai partner dalam pengelolaan resto, pihak yayasan mempunyai kewajiban untuk turut serta dalam memajukan resto, di antaranya secara periodik memberikan bimbingan dalam pengelolaan keuangan maupun dalam sistem manajemen proses produksi. Selama bulan juni sampai bulan Desember 2004, hasil penjualan resto mencapai Rp. 1.307.144.395, dimana 52 penjualan berasal dari pembelian pesanan dari perusahaan Grup Astra, sedangkan sisanya 48 berasal dari penjualan retail. Dari hasil penjualan tersebut, Rp 981.560.189 digunakan sebagai pembelian bahan material resto dan setelah disisihkan untuk zakat dan depresiasi, maka keuntungan yang diperoleh adalah Rp.284.886.180, dimana 45 dari keuntungan tersebut adalah hak yayasan, yaitu sebesar Rp.128.198.781.