Sejarah berdirinya Yayasan Amaliah Astra Masjid Astra
2001 hingga November 2001 adalah pembangunan Masjid Astra di Jl. Gaya Motor Raya Sunter II Jakarta Utara.
Maksud dan tujuan didirikannya Yayasan Amaliah Astra adalah di bidang keagamaan, sosial dan kemanusiaan. Yayasan melalui kontraktor, dalam hal ini
PT Nusa Raya Cipta, melanjutkan pembangunan dan penyempurnaan Masjid Astra, khususnya tampilan kulit luarnya seperti, pengecetan atap beton, dinding
luar dan alcotex, serta pemasangan composite panel di atas teras yang terletak di bagian depan perpustakaan masjid, guna melindungi dari terpaan hujan.
Pemasangan granit pada dinding luar depan, yang semua dijadwalkan, akhirnya dibatalkan karena alasan teknis seperti pemasangan kawat baja yang di
dinding dan ancaman korosi akibat cuaca di wilayah Sunter II yang bakal mempengaruhi daya tahan baja penyangga granit dinding, di samping alasan biaya
yang memang nilainya cukup signifikan. Sebagai gantinya dilakukan pengecatan dinding untuk menimbulkan nuansa antar bidang. Hasilnya, cukup mengesankan
dan biayanya pun jauh lebih murah. Kegiatan lain adalah penggantian sebagian sebanyak 43 buah stainglass
atau kaca patri karena stainglass yang ada kurang dapat memantulkan efek cahaya yang impresif ke bagian luar. Selajutnya stainglass yang lama tersebut
dihibahkan kepada Masjid Astra Agro Lestari di jalan Pulau Ayang Raya, kawasan industri Pulo Gadung, Jakarta Timur. Pekerjaan pembuatan, pemasangan
dan pencopotan stainglass ini seluruhnya dilakukan oleh Setia Boedhie Utama,
pengrajin kaca patri di pasar seni Ancol, Taman Impian Jaya Ancol. Yang bersangkutan termasuk mitra kerja yayasan yang produktif, kreatif dan disiplin
Dalam tahun 2002, yayasan juga telah menyelesaikan pembangunan dua ruang penyimpanan sepatu dan sandal para jamaah, yang berlokasi masing-masing
satu ruang di depan kantor Masjid, dan satu ruangan di bagian utara masjid di dekat toilet atau ruang wudhu wanita. Pembangunan kedua ruangan permanen
tersebut dilakukan oleh PT Nusa Raya Cipta. Sedangkan rak sepatu yang terbuat dari bahan baku MDF yang diproduksi dan disumbangkan oleh PT Sumalindo
Lestari Jaya. Selanjutnya Yayasan atas seizin Dewan Pembina Yayasan dan melalui
suatu tender terbuka yang diikuti oleh PT Ervan Prima Abadi, PT Satu Cita Guna dan PT Saudara Mandiri Steel, membangun tenda semi permanen mengganti
tenda sebelumnya yang merupakan sewaan Rp 750.000 minggu. Dengan tenda baru tersebut, di samping menghemat diharapkan keindahan Masjid Astra akan
tetap terjaga. Pada akhir tahun 2002 telah ditetapkan pemenang tendernya adalah PT Ervan Prima Abadi. Biaya pembuatan tenda ini, mencapai Rp 40 Juta.
Kesemua proyek tersebut, utamanya penyempurnaan kulit luar masjid dan pembangunan ruang penitipan sepatu dan gudang. Sepenuhnya dalam pengawasan
PT ADI selaku konsultan perencanaan Masjid Astra. Total nilai pembangunan gudang, tenda, tempat penitipan sepatu, penggantian kaca patri tersebut sebesar
Rp. 680.990.600,-
2
2
Laporan Pengurus Yayasan Amaliah Astra YAA Tahun 2002 hal.7