Tinjauan Pustaka Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mencantumkan sistematika penulisan agar mempermudah dalam penyusunan skripsi, adapun penyusunan skripsi ini di bagi ke dalam lima bab dengan rincian sebagi berikut : Bab I : Pendahuluan Dalam bab ini diuraikan latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan. Bab II : Tinjauan Teoritis Dalam bab ini menjelaskan pengertian manajemen, unsur manajemen, fungsi manajemen, pengertian masjid, fungsi dan peranan, pengertian manajemen masjid. Pengertian aktifitas keagamaan, pengertian karyawan, dan karakteristik karyawan. Bab III : Gambaran Umum Tentang Masjid Astra Sunter. Dalam bab ini menjelaskan tentang gambaran umum Masjid Astra Sunter yang meliputi : sejarah berdirinya masjid astra, letak geografis, visi, misi dan tujuan Masjid Astra Sunter, program kegiatan Masjid Astra, struktur kepengurusan Masjid Astra Sunter, sarana dan prasarana Masjid Astra Sunter Bab IV : Analisis Manajemen Masjid Astra Sunter dalam Meningkatkan Aktifitas Keagamaan Karyawan PT Astra Sunter. Bab ini membahas tentang: Aplikasi manajemen Masjid Astra Sunter; Planning Perencanaan, Organizing Pengorganisasian, Actuating Penggerakkan, Controlling Pengawasan, Kegiatan Keagamaan di masjid Astra Sunter, Analisis SWOT Masjid Astra, Faktor-faktor penghambat Manajemen Masjid Astra Sunter dan cara penyelasaiannya. Bab V : Penutup Bab ini terdiri dari Kesimpulan, Saran-saran, Daftar Pustaka serta Lampiran-lampiran.

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Manajemen 1. Pengertian Manajemen

Dari segi etimologi, manajemen berasal dari bahasa inggris berupa kata kerja “ to manage“ yang sinonimnya antara lain to hand mengurus, to control memeriksa, to guide memimpin, jadi apabila hanya dilihat dari asal katanya manajemen berarti pengurusan, pengendalian, memimpin atau membimbing. 1 Sedangkan manajemen di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, berarti : a. Proses penggunaan sumber daya yang efektif untuk mencapai sasaran. b. Pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan dan organisasi. 2 Adapun pengertian manajemen mempunyai tiga pandangan, yaitu manajemen sebagai proses, manajemen sebagai kolektivitas, dan manajemen sebagai seni dan ilmu. 1 EK. Mochtar Effendi, Manajemen ; Suatu pendekatan Berdasarkan Ajaran Islam, Jakarta; Bharatara Karya Aksara, 1986, cet. Ke-1, h.9 2 DepDikBud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 1990 , Cet. Ke- 3. h. 623 1. Manajemen sebagai suatu proses, pendapat yang dikemukakan oleh para ahli berbeda-beda, diantaranya yaitu : a. George R. Terry, dikutip oleh Manullang dalam buku Dasar-Dasar Manajemen : ”Manajemen adalah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan menggunakan tenaga manusia dan sumber lainnya.” 3 b. Menurut James A.F. Stoner, seperti dikutip oleh A.M. Kadarman dan Yusuf Udaya dalam buku Pengantar Ilmu Manajemen mengatakan bahwa “Manajemen adalah proses merencanakan, pengorganisasian, memimpin dan mengendalikan berbagai upaya dari organisasi guna tercapainya tujuan organisasi yang telah ditentukan.” 4 2. Manajemen sebagai suatu kolektivitas, adalah kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen. Jadi, dengan kata lain segenap orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen dalam suatu lembaga tertentu. Dalam arti singular tunggal disebut manajemen, menurut Prof Drs. Zaini Muchtarom, “Manajemen adalah aktivitas untuk mengatur kegunaan sumber daya bagi terciptannya tujuan organisasi secara efektif.” 5 3. Manajemen sebagai suatu seni dan ilmu. Chester I Barnard dalam bukunya The Function of the Executive, yang dikutip oleh Manullang mengakui bahwa manajemen itu adalah suatu “seni“ dan juga sebagai “ilmu”. Demikian pula Henry 3 M. Manullang, Dasar-Dasar Manajemen, Jakarta : Ghalia Indonesia, 1996 . Cet. Ke- 15. h. 4 4 A. M. Kadarman dan yusuf Udaya, Pengantar Ilmu Manajemen , Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 1997, Cet. Ke-5 h.9 5 H. Zaini Muchtarom, Dasar-dasar Manajemen Dakwah, Yogyakarta : Al-Amin dan IKFA, 1996 Cet. Ket-1, h. 37.