Definisi Operasional Variabel Penelitian

97 Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian Variabel Dimensi Indikator Skala Pengukuran Tingkat Pengetahuan Wajib Pajak Domicus Doli dan Khoiru Rusydi:2009 . a. Teknis Perpajakan. b. Manfaat Pajak. a. Kepemilikan NPWP. b. Penyampaian SPT. c. Pengetahuan Tarif PPh Wajib Pajak Badan. d. Pembangunan fasilitas umum. e. Sarana pembayaran Utang Luar Negeri. f. Pelayanan Kesehatan. g. Subsidi BBM. Likert Sanksi Dalam Perpajakan Domicus Doli dan Khoiru Rusydi:2009 . a. Sanksi Pidana. b. Sanksi Administrasi. a. Denda Pidana. b. Pidana Kurungan. c. Pidana penjara. d. Pelipat gandaan sanksi administrasi dan pidana. e. Denda keterlambatan pelaporan SPT. f. Sanksi administrasi berupa kenaikan 50. Likert Kemudahan Dalam Proses Pengisian Surat Pemberitahu an SPT Domicus Doli dan Khoiru Rusydi:2009 . a. Penyederhanaan Ketentuan Formal Administratif. b. Penyederhanaan Ketentuan Material. a. Penyederhanaan formulir SPT. b. Pemberlakuan e-SPT. c. Kemudahan memperoleh SPT. d. Perhatian khusus aparat pajak. e. Buku petunjuk pengisian SPT yang mudah dimengerti. f. Perhitungan pajak Likert 98 yang sederhana. Tingkat Kesadaran yang Di Miliki Wajib Pajak Domicus Doli dan Khoiru Rusydi:2009 . a. Indikasi Tingkat kesadaran. b. Fungsi Pajak. a. Penyampaian SPT dilakukan tanpa adanya paksaan. b. Penyampaian SPT didorong pengetahuan pentingnya pajak. c. pajak merupakan bentuk partisipasi dalam menunjang pembangunan negara d. penundaan pembayaran pajak dan pengurangan beban pajak sangat merugikan negara. e. pajak ditetapkan dengan Undang- Undang. f. Membayar pajak tidak sesuai dengan yang seharusnya dibayar akan merugikan negara. Likert Sunset Policy Tatiana Ratung dan Priyo Hari Adi:2009. a. Program Sunset Policy. b. Fungsi Sunset Policy. a. Penghapusan sanksi administrasi bagi Wajib Pajak yang belum memilki NPWP. b. Penghapusan sanksi administrasi atas penyampaian dan pembetulan SPT. c. Penghapusan sanksi administrasi atas kurang bayar pajak. d. Keringanan utang pajak bagi WP lama ataupun WP baru. e. Meningkatkan Likert 99 c. Jenis pajak yang diberikan pengampunan pendapatan pajak. f. Pajak Penghasilan PPh. Persepsi yang Baik Atas Efektifitas Sistem Perpajakan Widayati dan Nurlis :2010. a. Bentuk persepsi. b. Efektifitas Sistem Perpajakan. a. Jumlah pajak yang dibayar. b. Sanksi-sanksi perpajakan. c. Pemanfaatan pajak. d. Penyampaian SPT melalui drop box . e. Peraturan perpajakan yang up-date. f. Fasilitas perpajakan yang modern. Likert Monitoring Pelaporan Pembayaran Pajak MP3 Mienati Somya Lasmana dan I Made Narsa:2005. a. Manfaat MP3 b. Proses MP3 a. Kompensasi MP3 b. Mengetahui prosedur sistem dengan baik. c. Mengetahui dengan cepat kesalahan yang terjadi. d. Mampu mengatasi masalah setiap saat. e. Fasilitas yang berteknologi. Likert Kemauan Wajib Pajak Badan Tatiana Ratung dan Priyo Hari Adi:2009. a. Dorongan Diri Sendiri. b. Peraturan Perpajakan. a. Menyiapkan dokumen perpajakan. b. Mendaftarkan diri sebagai Wajib Pajak. c. Mencari informasi mengenai pelaksaaan perpajakan. d. Alokasi dana penghasilan. e. Pembayaran pajak yang existance. Likert Sumber: Data Diolah 100

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkatan Kantor Pelayan Pajak KPP Pratama Kebayoran

Lama Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Kebayoran Lama dibentuk sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor: PMK- 132PMK.012006 tanggal 22 Desember 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak. Sebagai KPP modern, struktur organisasi mengalami perubah sesuai fungsi yang menggabungkan fungsi pelayanan KPP, fungsi pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan PBB Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan KPPBB dan fungsi pemeriksaan Kantor Pemeriksaan Pajak Karikpa ke dalam satu atap pelayan KPP Pratama.

2. Visi, Misi, dan Nilai Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama

a. Visi

Menjadi institusi pemerintah yang menyelenggarakan sistem administrasi perpajakan modern yang efektif, efisien, dan dipercaya masyarakat dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi. 100 101

b. Misi

Menghimpun penerimaan pajak negara berdasarkan Undang- Undang Perpajakan yang mampu mewujudkan kemandirian pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN melalui sistem administrasi perpajakan yang efektif dan efisien.

c. Nilai

1 Integritas yaitu menjalankan tugas dan pekerjaan dengan selalu memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral, yang diterjemahkan dengan bertindak jujur, konsisten, dan menepati janji. 2 Profesionalisme yaitu memiliki kompetensi dibidang profesi dan menjalankan tugas dan pekerjaan sesuai dengan kompetensi, kewenangan, serta norma-norma profesi, etika, dan sosial. 3 Inovasi yaitu memiliki pemikiran yang bersifat terobosan dan atau alternatif pemecahan masalah yang kreatif, dengan memperhatikan aturan dan norma yang berlaku. 4 Teamwork yaitu memiliki kemampuan untuk bekerjasama dengan orang, pihak lain, serta membangun network untuk menunjang tugas dan pekerjaan. 102

3. Stuktur Organisasi

Gambar 4. 1 Struktur Organisasi KPP Pratama Kebayoran Lama

4. Fungsi dan Tugas

a. Pelayanan Layanan NPWP dan PKP, layanan administrasi dokumen dan berkas perpajakan, penyuluhan dan konsultasi tekhnis penyuluhan perpajakan, dan konsultasi tekhnis penyuluhan perpajakan, bimbingan Wajib Pajak atau help desk, layanan PBB dan BPHTB, pengurangan PBB. b. Intensifikasi Ekstensifikasi Pengawasan kepatuhan soft enforcement profiling, mapping, banchmarking Wajib Pajak, analisis kinerja Wajib Pajak, penerbitan syarat himbauan, case management, pendapatan subjek dan objek pajak, pemutakhiran basis data, appraisal objek PBB. c. Hard Enforcement Restitusi, administrasi dan pelaksanaan pemeriksaan pemeriksaan, administrasi piutang pajak, penagihan paksa, sita, lelang. Kepala Kantor Pelayanan Pengawasan dan Konsultasi Ekstensifikasi Pemeriksaan Penagihan Subbag Umum PDI Fungsional Pemeriksaan 103 d. Pendukung Urusan rumah tangga kantor, keuangan, SPM, data penerimaan MPN, administrasi pengolahan data Wajib Pajak, dukungan tekhnis komputer, aplikasi sistem.

5. Cakupan Wilayah Kerja

KPP Kebayoran Lama melayani Wajib Pajak yang berdomisili di wilayah Kecamatan Kebayoran Lama dan Kecamatan Pesanggrahan, yang terdiri atas sebelas 11 kelurahan, yaitu: a. Kecamatan Kebayoran Lama terdiri atas: 1 Kel Pondok Pinang 2 Kel Kebayoran Lama Selatan 3 Kel Kebayoran Lama Utara 4 Kel Cipulir 5 Kel Grogol Selatan 6 Kel Grogol Utara b. Kecamatan Pesanggrahan terdiri atas: 1 Kel Bintaro 2 Kel Pesanggrahan 3 Kel Ulujami 4 Kel Petukangan Selatan 5 Kel Petukangan Utara

Dokumen yang terkait

Dampak Pelaksanaan Sosialisasi Perpajakan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Pada Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota)

11 125 176

Analisis Data Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia

3 68 66

Pelaksanaan Pengawasan Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

1 56 66

Analisis Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Atas Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa Secara E-Filing Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota.

3 123 80

Pengawasan Kepatuhan Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam

1 79 71

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan wajib pajak orang pribadi : studi kasus pada kpp pratama kebayoran lama

8 28 114

Analisis persepsi wajib pajak orang pribadi dan wajib pajak badan terhadap sunset policy : studi kasus pada KPP pratama Jakarta Kebayoran Lama

0 9 94

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Empiris Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surakarta).

0 5 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN UNTUK MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK BADAN YANG TERDAFTAR DI KPP Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Untuk Membayar Pajak Wajib Pajak Badan Yang Terdaftar Di KPP Pratama Boyolali.

1 8 18

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN UNTUK MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK BADAN YANG TERDAFTAR DI KPP Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Untuk Membayar Pajak Wajib Pajak Badan Yang Terdaftar Di KPP Pratama Boyolali.

0 3 17