Metode Pengumpulan Data Surat Pemberitahuan SPT

81 menghasilkan riset yang valid dan reliabel. Namun sebaliknya, riset yang menggunakan instrumen dengan validitas dan reliabilitas yang belum teruji akan memberikan hasil riset yang tidak valid dan tidak reliabel, bahkan informasi yang keliru tentang permasalahan yang dipecahkan. a. Uji Validitas Menurut Suliyanto 2006:146, validitas sebuah alat ukur ditunjukkan dari kemampuannya mengukur apa yang seharusnya di ukur. Validitas harus mengandung dua hal, faktor ketepatan dan faktor kecermatan. Mungkin terjadi suatu alat ukur tepat untuk mengukur besaran variabel, tetapi kurang cermat dalam melakukan pengukuran tertentu, maka alat ukur tersebut dapat dikatakan tidak valid. Menurut Imam Ghozali dalam bukunya Aplikasi SPSS 2009:49, uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai Corrected Item - Total Correlation dengan nilai r hitung dengan r tabel, untuk degree of freedom df = n − 2, dimana n adalah jumalah sampel dan menggunakan alpha = 0,05. b. Uji Reliabilitas Menurut Suliyanto 2006:149, uji reliabilitas pada dasarnya adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Jika hasil pengukuran yang dilakukan secara berulang relatif sama maka pengukuran tersebut dianggap memiliki tingkat reliabilitas yang baik. Hasil pengukuran dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran 82 terhadap kelompok obyek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama aspek yang diukur belum berubah meskipun tetap ada toleransi bila terjadi perbedaan. Menurut Imam Ghozali dalam bukunya Aplikasi SPSS 2009:45, reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Peneliti melakukan uji reabilitas dengan menghitung Cronbach’s Alpha dari masing-masing instrumen dalam suatu variabel. Instrumen yang dipakai dalam variabel tersebut dikatakan andal reliabel apabila memiliki Croanbach’s Alpha lebih dari 0,60 tau 60. Uji kualitas data ini menggunakan bantuan program SPSS 17.0. 3. Uji Kuantitas Data Dalam penelitian ini, peneliti akan menganalisis data dengan menggunakan: a. Analisis Faktor 1. Konsep Dasar Analisis Faktor Menurut Suliyanto 2006:200, analisis faktor adalah suatu teknik untuk menganalisis saling ketergantungan interdependence antara beberapa variabel secara simultan dengan tujuan menyederhanakan bentuk hubungan antara beberapa variabel yang diteliti menjadi sejumlah faktor yang lebih sedikit dari pada variabel yang diteliti, yang berarti dapat juga menggambarkan struktur data suatu riset.

Dokumen yang terkait

Dampak Pelaksanaan Sosialisasi Perpajakan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Pada Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota)

11 125 176

Analisis Data Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia

3 68 66

Pelaksanaan Pengawasan Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

1 56 66

Analisis Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Atas Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa Secara E-Filing Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota.

3 123 80

Pengawasan Kepatuhan Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam

1 79 71

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan wajib pajak orang pribadi : studi kasus pada kpp pratama kebayoran lama

8 28 114

Analisis persepsi wajib pajak orang pribadi dan wajib pajak badan terhadap sunset policy : studi kasus pada KPP pratama Jakarta Kebayoran Lama

0 9 94

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Empiris Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surakarta).

0 5 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN UNTUK MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK BADAN YANG TERDAFTAR DI KPP Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Untuk Membayar Pajak Wajib Pajak Badan Yang Terdaftar Di KPP Pratama Boyolali.

1 8 18

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN UNTUK MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK BADAN YANG TERDAFTAR DI KPP Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Untuk Membayar Pajak Wajib Pajak Badan Yang Terdaftar Di KPP Pratama Boyolali.

0 3 17