Tabel 3.9 Hasil Uji Daya Beda Kategori Soal
Jumlah Soal
Persentase
Baik sekali 6
12 Baik
9 18
Cukup 12
24 Jelek
13 26
Jelek sekali 10
20 Jumlah
50 100
G. Teknik Analsis Data
Setelah data terkumpul, data dianalisis dengan melakukan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis.
Dalam melakukan pengujian diguanakan taraf signifikan dan taraf kepercayaan. Taraf signifikan adalah kesediaan dan keberanian peneliti untuk
secara maksimal mengambil resiko kesalahan dalam menguji hipotesis. Sedangkan taraf kepercayaan adalah sisi balik dari taraf signifikan. Jadi
apabila taraf signifikasi 5, maka taraf kepercayaannya adalah 95.
14
Adapun langkah-langkah dalam melakukan analisis data sebagai berikut: 1.
Uji Persyaratan Analisis Data a.
Uji Normalitas pretest dan postest kedua sampel dengan Uji Lilifors Uji normalitas dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut:
15
1 Data diurutkan dari yang terkecil hingga data yang paling besar
2 Cari angka baku dengan rumus
14
M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial lainnya
, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010, h. 182-183.
15
Sudjana, Metode Statistika, Bandung: Tarsito, 2005, h. 466-467.
3 Cari distribusi bakunya Fz
4 Cari proporsisi kumulatifnya Sz
5 Cari L
o
= Max| Fz - Sz| 6
Membandingkan statistik hitung dengan statistik tabel
Hipotesis uji Normalitas: H
o
= Sampel terdistribusi normal H
a
= sampel berdistribusi tidak normal Kriteria uji normalitas:
Jika L
o
≤ L
tabel,
maka sampel terdistribusi normal pada taraf signifinaksi = 0,05
b. Uji Homogenitas hasil pretest dan postest kedua sampel dengan Uji
Fishers Uji homogenitas dengan Uji Fishers dianalisis dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
16
F = atau
F =
2 2
2
Keterangan: F = Homogenitas
S
1
= varians terbesar S
2
= varians terkecil
Langkah-langkah pengujian homogenitas adalah sebagai berikut: 1
Mencari statistik hitung 2
Mencari statistik tabel 3
Membandingkan statistik hitung dengan statistik tabel
Jika F
hitung
F
tabel
; maka H
o
diterima Jika F
hitung
F
tabel
; maka H
a
diterima
16
Ibid ., h. 249-250.
Hipotesis uji homogenitas: H
o
= kedua kelompok berasal dari populasi yang homogen H
a
= kedua kelompok tidak berasal dari populasi yang homogen
H. Analisis Data
Setelah diketahui uji normalitas dan homogenitas kedua kelompok sampel, langkah analisi data dalam penelitian ini adalah uji hipotesis dengan
perhitungan statistik Uji Beda Rata-Rata Uji t. 1.
Jika kedua kelompok sampel homogen maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
t
hitung
=
̅ ̅
2
√
2
;
= √
2 2
2 2
2
dengan db = n
1
+ n
2
– 2
Keterangan:
t
hitung
= harga uji statistik
̅
= nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen 1
̅
= nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen 2 = varians kelas eksperimen 1
= varians kelas eksperimen 2 = varians gabungan
db = derajat bebas
n
1
= jumlah sampel kelas eksperimen 1 n
2
= jumlah sampel kelas eksperimen 2
2. Jika kelompok sampel tersebut heterogen, maka Uji Beda Rata-Rata
Uji t menggunakan rumus sebagai berikut:
Setelah diperoleh nilai statistik hitung, kemudian mencari nilai dalam statistik tabel dengan taraf kepercayaan 95. Selanjutnya
membandingkan statistik hitung dengan statistik tabel. Jika t hitung lebih besar daripada t tabel maka H
o
ditolak dan H
a
diterima, jika t hitung lebih kecil daripada t tabel maka H
o
diterima dan H
a
ditolak.
17
I. Hipotesis Statistik
Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar Biologi dengan konsep Sistem Gerak melalui pembelajaran aktif metode Team Quiz
dengan Learning Cell. Maka hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1.
H
o
:
1
=
2
; Tidak ada perbedaan antara hasil belajar Biologi pada konsep Sistem Gerak Manusia kelas XI IPA semester 1 SMAN 5
Tangerang Selatan yang menggunakan metode pembelajaran Team Quiz
dan Learning Cell. 2.
H
a
:
1
2
; Ada perbedaan antara hasil belajar Biologi pada konsep Sistem Gerak Manusia kelas XI IPA semester 1 SMAN 5 Tangerang
Selatan yang menggunakan metode pembelajaran Team Quiz dan Learning Cell.
17
Sudjana, Op. Cit., h. 239-241.